Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM EKSRESI PADA HEWAN DAN MANUSIA, link ; https://coggle…
SISTEM EKSRESI PADA HEWAN DAN MANUSIA
Sistem Eksresi Pada Manusia
Kulit ; kulit merupakan organ tunggal yang paling berat dalam tubuh, berkisar 16% dari total berat badan manusia.
Fungsi kulit ;
1.melindungi tubuh dari kuma, panas dan gesekan dari luar.
mengatur suhu tubuh
mengatur pengeluaran air
alat indra yaitu sebagai indra peraba
Ginjal ; ginjal atau ren merupakan alat utama dalam sistem urine pada manusia.
Fungsi ginjal ;
mengekskresi zat - zat buangan seperti urea, asamurat, kreatin, dll.
menjaga keseimbangan air
menjaga tekanan osmosis
menjaga pH dan cairan tubuuh yang lainnya
Mekanisme Pembentukan Urine
Filtrasi / penyaringan ; pada proses ini terjaddi glomerolus. cairan yang tertampung sampai bownman.
Reabsorpsi / penyaringan kembali ;terjadi di tobulus kontortus proksimal. proses ini terjadi dengan penyerap zat - zat yang masih dibutuhkan.
Augmentasi / penggumpalan ; proses ini terjadi di tobulus kontortus distal dan saluran pengumpul. pada bagian ini terjadi penggumpalan cairan dari proses sebelumnya.
Hati ; hati merupakan organ tubuh terbsesar dan merupakan kelenjar tersbesar, beratnya mencapai 1,5kg. Hati mampu menampung, mengubah dan mengumpulkan. Hati juga memetabolikan tubuh, menetralkan, dan mengeluarkan substansi yg bersifat racun.
Gangguan atau Kelainan Sistem Eksresi pada Manusia
Diabetes Insipidus merupakan gangguan pada sistem ekskresi yang disebabkan oleh kurangnya hormon antidiuretik yang mempengaruhi reabsorpsi air.
Diabetes Melitus / kencing manis merupakan gangguan sistem eksresi karena kadar gula dalam urine tinggi.
Albuminaria merupakan gangguan sistem eksresi terutama pada tahap filtrasi yang disebabkan oleh albumin dlam urine.
Nefritis merupakan kerusakan pada glomerolus karena infeksi kuman.
Uremia merupakan gangguan sistem ekskresi yang disebabkan adanya urea dan asam urine masuk kedalam darah.
Oedema merupakan sebuah ketergantungan penyerapan air sehingga air dapat tertimbun dikaki
Batu Ginjal merupakan yang disebabkan oleh rusaknya nefron dan dipacu oleh pola kebiasaan, misalnya kurangnya minum atau sering menahan kencing.
1 more item...
Sistem Ekskesi pada Hewan Invertebrata dan Vertebrata
Macam - macam organ Ekskresi pada hewan Invertebrata
Protozoa ; termasuk hewan bersel satu, protozoa belum memeliki alat sistem ekskresi khusus. zat - zat yang dikeluarkan melalui rongga - rongga berdenyut yang berfungsi sebagai pengatur kadar air mineral.
Cacing ; pada cacing pipih seperti planaria , zat yang diserap memlaui sel -sel yang mempunyai rambut getar. getaran rambut ini seperti nyala api sehingga sel - sel itu dinamakan sel api.
Insekta atau serangga ; ginjal serangga berbentuk bulu - bulu halus yang disebut dengan bulu malphigi yang berguna untuk menyerap sisa - sisa yang mengandung zat lemah dari darah untuk kemudian dikeluarkan melalui usus dibelakang lambung.
Mollusca ; pada beberapa mollusca , sistem ekskresinya dilakukan pada ginjal dalam bentuk nefrida. nefrida mengeluarkan eksret melalui poros ekskrorius diteruskan pada bagian dostal dari ruang mantel.
Macam - macam organ Ekskresi pada hewan Vertebrata
Pisces ; pisces ada beberpa yang alat ekskresinya adalah sepasang ginjal berupa mesonefros.
Amfibi ; alat ekskresinya ginjal tipe mesonefros dan saluran - saluran kemih yang disebut wolff.
Aves ; ginjal sebagai alat ekskresi, bertipe metanepros yang dilenkapi dengan ureter sebagai saluran yang berlangsung bermuara pada kloaka dan tidak terdapat kemih.
Mamalia ; pada mamalia , alat ekskresinya berupa ginjal yg berbentuk seperti biji kacang, terdapat pula ruang median yang disebut dengan pelvis renalis dan berhubungan dengan kemih.
link ;
https://coggle.it/diagram/Ypt13iSABzXDCuMQ/t/sistem-eksresi-pada-hewan-dan-manusia
sumber ; materi pdf tentang sistem eksresi hewan dan manusia disipedar