Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
sistem ekskresi hewan dan manusia, https://inspiring.id/sistem-ekskresi…
sistem ekskresi hewan dan manusia
ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dari sel sel tubuh, contohnya: urin, keringat, dll
ekskresi berfungsi untuk membantu memelihara keseimbangan tubuh dalam makhluk hidup (homeostasis)
osmoregulasi adalah pengaturan keseimbangan air dalam tubuh makhluk hidup.
alat ekskresi pada manusia
ginjal
fungsi ginjal
Fungsi utama ginjal adalah mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitogren, misalnya amonia. Amonia merupakan hasil pemecahan protein yang kita makan.
Ginjal juga berfungsi mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebih, misalnya vitamin
ginjal juga berperan dalam mengatur keseimbangan air untuk mempertahankan cairan ekstraseluler dengan mengeluarkan air dari dalam tubuh bila jumlahnya berlebihan
yang dihasilkan dari ekskresi ginjal adalah air seni atau urin .
bagian utama ginjal
kulit ginjal (korteks)
Di dalam kulit ginjal terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari badan Malpigh dan tubulus saluran).
Badan malpighi tersusun atas kapsula Bowman dan glomerulus. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh-pembuluh darah kapiler yang berupa gumpalan gumpalan
Flomerulus dibungkus oleh Kapsula Bowman. Kapsula Vowman berbentuk seperti mangkuk atau piala.
sumsum ginjal (medula)
Sumsum ginjal terdiri dari pembuluh atau saluran berliku-liku yang disebut tubuus kontortus. Tubulus kontortus bermuara pada rongga ginjal.
Rongga ginjal (pelvis renalis)
pada rongga ginjal bermuara pembuluh atau saluran pengumpu. Dari masing-masing rongga ginjal keluar saluran yang disebut ureter
Ureter berfungsi menyalurkan urin ke kantung kemih (vesica urinaria). Di kantung kemih, urin ditampung sementara sebelum keluar dari tubuh.
Dari kantung kemih, urin dikeluarkan melalui saluran kantung kemih atau disebut uretra.
proses didalam ginjal
Darah di dalam ginjal akan mengalami proses penyaringan atau filtrasi. Proses penyaringan terjadi dalam glomerulus.
Selain penyaringan di glomerulus terjadi terjadi pula pengikatan kembali sel-sel darah, kepingan darah, dan sebagian besar protein plasma.
Hasil penyaringan di glomerulus adalah urin primer (filtrat glomerulus). Urin primer memiliki kandungan zat yang hampir sama dengan cairan yang menembus kapiler menuju ruang ruang antar sel
Di dalam tubulus kontortus atas (proksimal) terjadi penyerapan kembali (reabsorpsi) zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, misalnya asam amino.
Di dalam tubulus kontortus bawah (distal) terjadi penambahan lagi zat-zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh.
Urin selanjutnya disalurkan ke dalam rongga ginjal, dan kemudian disalurkan ke santung kemih melalui ureter.
Dari uraian di atas, dapat kita pahami betapa pentingnya fungsi ginjal. Ginjal menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa metabolesme yang bersifat racun
Kelainan dan penyakit pada ginjal antara lain diabetes insipidus, diabetes melitus, batu ginjal, dan insipidus.
2.kulit
fungsi kulit
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan keringat.
bagian kulit
epidermis (lapisan luar)
Epidermis terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan granulosum, merupakan lapisan mengandung lembak yang melindungi hilangnya cairan tubuh dan mencegah masuknya benda asing kedalam kulit.
Lapisan korneum (lapisan tanduk), merupakan lapisan yang terdiri dari sel-sel yang telah mati dan selalu mengelupas
Lapisan spinosum, merupakan lapisan yang memberikan kekuatan dan kelenturan kulit. Pada lapisan ini juga mengandung pigmen.
Lapisan basal, merupakan lapisan yang selalu membentuk sel-sel baru.
dermis (lapisan dalam)
Pada bagian dermis terdapat akar rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak, serabut saraf, dan pembuluh darah.
di bawah lapisan dermis terdapat lapisan lemak yang berguna untuk melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar.
paru paru
proses ekskresi dalam paru paru
fungsi paru paru
karena paru-paru mengekskresikan zat sisa metabolisme (karbon dioksida dan uap air), maka paru-paru dibahas pula dalam sistem ekskresi.
fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan .
Karbon dioksida dan air yang merupakan sisa metabolisme akan dikeluarkan dari sel-sel dalam jaringan tubuh dan masuk ke dalam aliran darah melalui pembuluh baik dan dibawa ke jantung.
Darah yang mengandung karbon dioksida dan akan dipompakan ke paru-paru melalui pembuluh nadi paru-paru.
Pada alveolus paru-paru, karbon dioksida dan air berfungsi, kemudian diekskresikan melalui saluran pernapasan.
selanjutnya, karbon dioksida dikeluarkan melalui hidung. Sedangkan air dikeluarkan dari paru-paru dalam berbentuk uap air.
hati
fungsi hati
Hati selain berfungsi sebagai kelenjar dalam sistem pencernaan, juga berfungsi sebagai organ ekskresi.
Hati juga berfungsi sebagai tempat perombakan atau penghancuran sel-sel darah merah yang telah tua.
Hati merupakan bagian dari sistem ekskresi karena menghasilkan empedu. Empedu mengandung asam empedu, air, kolesterol, garam empedu, zat warna empedu dan zat zat lainnya
proses ekskresi
Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah dirombak menjadi bilirubin (zat warna empedu).
Bilrubin dikeluarkan bersama dengan cairan empedu ke usus. Di dalam usus, blirubin mengalami pemecahan menjadi sterkoblin dan urobin. Sterkobilin memberi warna pada feses. Urobin memberi warna pada urin.
Bila terjadi penyumbatan pada saluran empedu, maka cairan empedu akan masuk ke sistem peredaran darah. Akibatnya, cairan darah menjadi lebih kuning.
Penyumbatan tersebut biasanya disebabkan oleh batu empedu dan endapan kolesterol.
Kelainan dan penyakit pada hati yaitu hepatitis, A, B, dan C.
ekskresi pada hewan
sistem ekskresi pada ikan
sistem ekskresi pada serangga
sistem ekskresi pada amfibi
sistem ekskresi pada reptil
sistem ekskresi pada mamalia
sistem ekskresi pada burung
Alat ekskresi pada burung berupa ginjal dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan nitrogen dalam bentuk asam urat.
Asam urat dikeluarkan dari tubuh burung dalam bentuk pasta putih sepreti pada serangga. Sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida sisa pernafasan.
Sistem ekskresi pada mamalia umumnya sama seperti manusia.
Alat ekskresi pada reptil berupa ginjal dan paru-paru. Zat-zat sisa metabolisme dalam urin dikeluarkan oleh ginjal dan bermuara pada kloaka. Sedangkan paru-paru mengeluarkan karbon dioksida.
Alat ekskresi pada amfibi berupa ginjal dan paru-paru. Ginjal menghasilkan urin. Urin dikeluarkan melalui kantung kemih ke kloaka.
Kloaka merupakan saluran urin, saluran pencernaan, dan saluran kelami. Sedangkan paru-paru mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbon dioksida.
Alat ekskresi pada serangga disebut buluh malpighi. Butul Malpighi terletak dekat ussu bagian belakang
Buluh Malpighi mengambil zat-zat sisa pencernaan dalam bentuk cairan dari darah serangga.
Zat-zat sisa berupa nitrogen diubah menjadi asam urat. Asam urat dikeluarkan dari tbuh serangga dalam bentuk pasta putih.
Alat ekskresi ikan berupa ginjal dan urin. mengandung nitrogen dalam bentuk amonia. Sedangkan insang mengeluarkan karbon dioksida sisa pernapasn.
https://inspiring.id/sistem-ekskresi-pada-manusia/
https://coggle.it/diagram/Yp3zDDctkO-aNzGq/t/sistem-ekskresi-hewan-dan-manusia