Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KAMPANYE LARANGAN PEMBAKARAN SAMPAH RUMAH TANGGA, (Etika dan Pemangku…
KAMPANYE LARANGAN PEMBAKARAN SAMPAH RUMAH TANGGA
PRO
SOLUSI SAINS (Khofifah)
Sampah anorganik dapat dipilah dan di daur ulang atauoun dikumpulkan di bank sampah
Sampah diolah dengan cara yang lebih efektif dan ramah lingkungan, misalnya sampah organik rumah tangga dapat diolah dengan menggunakan metode takakkura atau ecoenzim, sehingga sampah dapat dimanfaatkan untuk hal lain seperti pertanian.
Etika dan pemankgu kebijakan
Argumen Keadilan Lingkungan
Pembakaran sampah menciptakan ketidakadilan - polusi tidak mengenal batas properti, sehingga masyarakat miskin yang tinggal di area padat penduduk menjadi korban utama paparan asap beracun.
Argumen Perlindungan Kesehatan Publik
Pemerintah memiliki mandat konstitusional melindungi warga dari ancaman kesehatan. Data WHO menunjukkan pembakaran sampah rumah tangga berkontribusi signifikan terhadap polusi udara dan penyakit pernapasan.
Biaya kesehatan akibat penyakit terkait polusi pembakaran sampah membebani sistem kesehatan publik - pencegahan lebih ekonomis daripada pengobatan
Tanggung Jawab Moral
Setiap individu memiliki kewajiban etis untuk tidak mencemari udara yang dihirup bersama. Membakar sampah rumah tangga melepaskan dioksin, furan, dan partikulat berbahaya yang mengancam kesehatan masyarakat luas, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Konsep Fisiologis (Fashya)
Paparan PM10 dan PM2.5 yang terakumulasi menyebabkan stress oksidatif
Paparan polutan menyebabkan gejala pernapasan akut seperti batuk, iritasi, dan masalah pernapasan lain
Paparan polutan memperparah kondisi penyakit pneumonia, bronkiolitis, asma, dan lain-lain
PM (Particulate Material) lolos dari pertahanan alami masuk ke alveolus dan tersebar lewat aliran darah
PM (Particulate Material) membawa logam berat, POPs, PAH, senyawa asam dan senyawa berbahaya lain
Dampak Ekonomi
Mengurangi biaya kesehatan masyarakat
Meningkatkan efisiensi sumber daya
Menekan kerugian akibat pencemaran
Mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui lingkungan yang lebih bersih dan sehat
Dampak Sosial
Mendorong gotong royong dan tanggung jawab bersama
Meningkatkan kesadaran sosial masyarakat
Membangun perilaku sosial yang bertanggung jawab
Mengurangi konflik sosial antarwarga
Kontra
Solusi Sains
Pembakaran sampah rumah tangga bisa dilakukan dengan jarak yang memungkinkan jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu aktifvitas pemukiman warga
Pembakaran dapat dilakukan dengan teknologi modern sehingga sampah masih dapat dilakukan dengan menggunakan alat pembakar modern yang dilengkapi sistem filtrasi asap dan suhu pembakaran tinggi agar gas beracun seperti CO dan dioksin tidak terlepas ke udara.
Pembakaran dapat menjadi bagian dari sistem pengelolaan sampah terpadu yang berorientasi pada ekonomi sirkular, di mana setiap produk pembakaran, baik panas, abu, maupun energi dimanfaatkan kembali sehingga tidak menimbulkan limbah baru.
DAMPAK SOSIAL (Mia)
Munculnya penolakan masyarakat
Kesenjangan sosial antar wilayah
Menurunnya kepercayaan terhadap pemerintah
Terbentuknya kebiasaan membuang sampah sembarangan
Dampak Ekonomi
Cocok untuk daerah dengan infrastruktur terbatas
Mengurangi biaya sewa atau pembelian lahan TPA
Solusi cepat untuk penumpukan sampah
Efisien dari sisi tenaga dan waktu
Konsep Fisiologis (Faris)
Paparan asap tidak selalu berbahaya dalam kadar rendah: tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan seperti rambut hidung dan mukus yang bisa menyaring sebagian partikel kecil dari udara yang dihirup.
Pembakaran sampah skala kecil tidak selalu memicu gangguan respirasi akut: jika dilakukan di area terbuka dengan ventilasi udara yang baik, risiko gangguan fisiologis pada sistem pernapasan bisa sangat rendah.
Respon fisiologis tubuh bisa bersifat sementara: iritasi saluran napas akibat asap biasanya hanya memicu batuk ringan atau peningkatan produksi mukus yang bisa pulih setelah paparan berhenti.
Tubuh manusia memiliki kemampuan homeostasis yang menjaga keseimbangan meski terpapar faktor lingkungan tertentu.
Etika dan Pemangku kebijakan
(Nayla) Pemangku kebijakan menyediakan insinerator untuk pembakaran sampah yang terpadu dan tertutup (Insinerasi), karena kalau membiarkan sampah untuk terurai terlalu lama dan lebih membahayakan lagi jika sampahnya adalah B3 attau racun serta sampah medis karena kalau tidak dibakar akan lebih membahayakan