Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pembelajaran Bahasa Indonesia, Nama: Risma Fadiyatutsania NPM: 2320301129…
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Model Pembelajaran
Definisi
• Kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik dalam pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
• Prosedur sistematis yang digunakan sebagai pedoman dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Jenis-jenis
A. Kelompok Model Pengolahan atau Pemrosesan Informasi
• Model Berpikir Induktif
• Model Latihan Penelitian
• Model Penelitian Ilmiah
• Model Pencapaian Konsep
• Model Perkembangan Kognitif
• Model Pemandu Awal
• Model Menghapal
B. Kelompok Model Personal
• Model Pengajaran Tanpa Arahan
• Model Latihan Kesadaran
• Model Sinektik
• Model Sistem Konseptual
• Model Pertemuan Kelas
C. Kelompok Model Interaksi Sosial
• Model Investigasi Kelompok
• Model Penelitian Sosial
• Model Laboratoris
• Yurisprudensial
• Model Bermain Peran
• Model Simulasi Sosial
D. Kelompok Model Sistem Perilaku atau Behavorial
• Model Manajemen Kontingensi
• Model Kontrol Diri
• Model Pengurangan Tekanan
• Model Pelatihan Asertif
• Model Pelatihan Desensitisasi Langsung
Tujuan
Membantu siswa belajar membangun pengetahuan dan belajar, termasuk belajar dari suatu sumber belajar.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam memproses informasi secara lebih baik.
Mengembangkan kemampuan instruksional yang fleksibel dan lebih bervariasi.
Memungkinkan menghasilkan dampak pembelajaran yang lebih besar, dan belajar siswa yang lebih efektif.
Terlaksananya kegiatan pembelajaran dengan baik karena sudah ada model pembelajaran yang dijadikan sebagai pedoman pembelajaran.
Memungkinkan siswa dapat memahami pembelajaran dengan baik.
Mendapatkan wawasan bahwa suatu metode pembelajaran akan bekerja sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan lingkungan siswa.
Pendekatan Pembelajaran
Dafinisi
• Cara yang menjelaskan kerangka umum dari skenario yang digunakan guru dalam pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.
Tujuan
• Menjadi penilai dalam mengevaluasi hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai.
• Sebagai pedoman umum dalam merancang tahapan-tahapan pada metode pembelajaran yang dipilih.
• Menunjukkan rujukan dalam perancangan pembelajaran.
• Menganalisis permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran.
• Membantu dalam penilaian dari hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan.
Kategori
• Pendekatan berpusat pada siswa
Siswa berperan aktif dalam pembelajaran
• Pendekatan berpusat pada guru
Guru sebagai subjek utama dalam pembelajaran
Jenis-jenis
Pendekatan Pengalaman
Contoh: guru memberikan pengalaman-pengalaman terhadap siswa dalam rangka menanamkan nilai-nilai pendidikan
Pendekatan Fungsional
Contoh: mengajarkan bahasa dengan fokus pada fungsinya dalam komunikasi nyata (misalnya cara menyapa, cara mencari informasi, dan lain-lain)
Pendekatan Keagamaan
Contoh: guru menyisipkan pesan-pesan keagamaan dalam pembelajaran
Pendekatan Pembiasaan
Contoh: doa bersama, berbaris rapi, membaca Al-quran, dan menjaga kebersihan kelas
Pendekatan Emosional
Contoh: guru memberikan umpan balik yang positif, menciptakan ruang kelas yang aman dan nyaman, melakukan diskusi tentang perasaan yang sedang dialami siswa
Pendekatan Edukatif
Contoh: memerintahkan siswa untuk berbaris ketika akan masuk ke kelas setelah mendengar bel masuk berbunyi. Kemudian guru berdiri sambil mengontrol siswa dan mempersilakan siswa masuk ke kelas sambil menyalami tangan guru.
Pendekatan Bervariasi
Contoh: penggunaan berbagai metode pembelajaran (seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, praktik), penggunaan teknologi, dan penerapan strategi pembelajaran yang beragam
Pendekatan Rasional
Contoh: mengajarkan siswa cara mengidentifikasi masalah dan mencari solusi terbaik berdasarkan data dan logika
Pendekatan Kelompok
Contoh: pembentukan kelompok di kelas (seperti diskusi kelompok atau proyek kelompok)
Pendekatan Individual
Contoh: mengidentifikasi gaya belajar siswa (misalnya melalui kuisioner atau pengamatan)
Tipe-tipe
Pendekatan Induktif
Contoh: guru memberikan beberapa contoh kalimat dengan gaya bahasa tertentu, lalu siswa diminta untuk menemukan pola atau aturan umum tentang gaya bahasa tersebut sebelum guru menjelaskan definisinya
Pendekatan Konsep
Contoh: guru menjelaskan kaidah kebahasaan teks narasi pada siswa, lalu siswa diminta untuk menerapkan kaidah kebahasaan tersebut dalam sebuah teks narasi
Pendekatan Proses
Contoh: penerapannya melalui aktivitas siswa dalam mengamati, mengklasifikasikan, menafsirkan, mengaplikasikan, dan mengomunikasikan informasi
Pendekatan Deduktif
Contoh: guru menjelaskan aturan penggunaan tanda baca secara umum, lalu diikuti dengan contoh-contoh kalimat yang menerapkan aturan tersebut, dan siswa diminta untuk menerapkannya dengan menulis kalimat baru
Pendekatan Open-Ended
Contoh: guru memberikan kutipan teks berita pendek yang tidak memiliki kesimpulan akhir, lalu meminta siswa untuk berdiskusi dalam kelompok kecil mengenai kelanjutan cerita, penyebab kejadian, atau solusi terhadap isu yang disajikan, sehingga setiap kelompok dapat memberikan beberapa kemungkinan kelanjutan atau analisis yang berbeda sebagai jawaban yang benar, sesuai dengan topik pembelajaran
Pendekatan Konstruktivisme
Contoh: guru sebagai fasilitator pembimbing dan pengajar
(misalnya saat siswa diajak menganalisis masalah teks bahasa Indonesia)
Pendekatan Saintifik
Contoh: siswa diminta untuk mengamati (menonton video berita di televisi), menanya (mengajukan pertanyaan tentang struktur teks berita), mengumpulkan informasi (mencari informasi di internet tentang jenis teks berita), menalar (membandingkan struktur berita yang berbeda), dan mengomunikasikan (mempresentasikan hasil temuan atau meringkas berita).
Pendekatan Kontekstual
Contoh: guru meminta siswa menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadi
Pendekatan Realistik
Contoh: menganalisis berita tentang kejadian lokal yang pernah terjadi di sekitar mereka
Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat
Contoh: guru membahas tentang pencemaran lingkungan, maka pada saat itu guru juga akan menyampaikan sebuah isu yang tengah dibahas (misalnya pencemaran air)
Nama: Risma Fadiyatutsania
NPM: 2320301129
Rombel: 4/D
Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia