Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hidup Dari Internet - Coggle Diagram
Hidup Dari Internet
Mitos
Harus bisa ngedit, ga ganteng
-
Hal2 diatas adalah mitos, atau bukan hal utama, karena yg utama adalah konten kita harus Relate dgn target audience kita
Jadi, konten yg bagus adalah yg dapat memberikan signal ke algoritma, simple nya adalah yg engagment nya bagus (like, comment, save, dll)
Rahasia 1
-
The Audience Centric,
Cara tercepat menganalisa audien dan membuat judul konten yg tepat sasaran
Tanya 5 pertanyaan ini,
- Siapa
- Kenapa
- Mau apa
- Biar apa
- Problemnya apa?
Audiens Persona:
- Siapa-> Nama, umur, dll
- Kenapa -> perokok, sakit paru, kurus, dll (kalimat negatif)
- Mau Apa -> <mau berhenti merokok
- Biar apa -> Biar sehat (Kalimat hero-nya disini, kita harus fokus buat konten terkait ini)
- Problemnya apa -> Nah ini solusi2 yg kita jadikan isi konten kita
Test Case lainnya:
- Siapa -> Pemilik UMKM umur 25-40 tahun
- Kenapa -> Karyawan keluar masuk ga betah
- Mau apa -> Karyawan setia dan kerja lama
- Biar apa -> Biar perusahaan stabil dan ngajarin lagi kary baru dari 0
- Problemnya apa ->
a. Ga Tau alasan karyawan keluar
b. Ga tau bikin program apa biar karyawan betah
c. Cuman tau naikin gaji biar kary betah
Dari problem yg ada, bikin sheet dan catat disana
Problemnya apa ->
a. Ga Tau alasan karyawan keluar
b. Ga tau bikin program apa biar karyawan betah
c. Cuman tau naikin gaji biar kary betah
Jadikan judul / tema konten
a. 3 alasan kary ga betah kerja
b. Program HRD yg terbukti meningkatkan loyalitas Kary
c. Naikin gaji bukan solusi bikin karyawan betah
Mindset
Ngebangun channel itu sama seperti pedagang, yg kita jual adalah 'Value'
Gimana caranya orang mau barter punya dia dengan barang dagangan kita. Berarti value nya harus sepadan
'Buang' Passion , idealisme
J-Curve
Saat ngebangun channel, diawal pasti kita mengalami jatuh, disitulah ujiannya, apakah kita konsisten dan berkembang dengan belajar dan analisa kesalahan
-
Fokus Cuan, Follow the market, ikutin selera pasar, apa yg dibutuhin pasar
-
-
What Next??
- Setelah hal2 diatas dipelajari, mulai lah bikin dan upload konten pertama kita. Bikin sampai 10 video.
- Lalu cek interaksi dari viewers. Apa pertanyaan dari para user, mana yg paling banyak like, mana yg paling banayk di tonton.
- Upload di 2 platform, tiktok dan IG reels
- Fokus pada konten dengan tema, apa yg user tanyakan, atau yg paling populer
- Cara cuan, cek vendor2 apa saja yg kira layak ngendorse di channel kita, atau produk apa saja yg bisa kita tawarkan kpd audiens kita.
- Misal bila konten yg telah kita upload ga ada yg meledak, maka cek di tiktok, konten2 apa saja yg ramai di tiktok, lalu catet apa saja hal2 yg ditanyakan pada kolom komentar, dan cek topik2 apa aja yg populer. Lalu ulangi langkah diatas
- Analisa dan buat konten yg lebih bagus.
Amati di platform, lalu perhatikan, bagaimana tipe editing, pembahasan, dan pembawaan seperti apa yg bagus dan diterima sama market,
-
-
- Jemput bola.
Bila kita tidak ada endorsan, coba bikin video tentang 1 produk. Setelah itu kirim pesan ke brand, dan kirim video kita, silahkan mereka pakai video kita
Lakukan riset thumbnail dgn cara perhatikan thumbnail dari konten2 lain dgn views tinggi, lalu dgn bantuan vidIQ, cari yg punya VPH tinggi
Cari kesamaan dari thumbnail2 tsb, apa saja pola atau perulangan elemen2 nya. Catat, dan masukkan elemen2 tsb dalam thumbnail kita. Lalu buat perbedaan atau ciri dalam thumbnail kita agar lebih menonjol.
- Struktur Video
Semua video sukses itu, pakai formula yg sama. Pelajari Formulanya
3.Gunakan judul dan deskripsi yg SEO Friendly.
MInta bantuan chatGPT, lalu sesuaikan, dan minta penilaian vidIQ buat rating judul td.
- Durasi.
Buat video diatas 8 menit
- Antitesis
bikin video dari sudut berbeda untuk topik yg populer