Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pra menulis - Coggle Diagram
Pra menulis
Struktur Intrinsik
-
-
-
-
-
Majas
Metafora: Rendah hati, membanting tulang
-
Struktur Alur
Komplikasi
Todo dan Roki menyadari bahwa hampir semua orang disana mengalami sakit punggung karena duduk terlalu lama. Penduduk disana menggunakan kursi kayu keras tanpa bantalan, dan harus membanting tulang demi menghidupi keluarga mereka. Todo dan Roki ingin membantu dan mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar, tetapi ada seseorang bernama Kugo yang sangat mencurigai mereka dan tidak mempercayai tindakan mereka.
Evaluasi
Mereka mempunyai ide untuk membuat bantalan kursi yang nyaman dan bisa membantu memperbaiki postur tubuh. Mereka membuat bantalan kursi dengan hati-hati dan menambahkan tali di belakangnya supaya tidak mudah bergeser. Beberapa hari berlalu, bantal kursi itu pun selesai dibuat. Tapi saat menjelaskan ke warga, Kugo mengatakan kepada penduduk lain bahwa mereka mungkin berpura-pura ingin membantu agarbisa memperburuk kondisi mereka.
Orientasi
Suatu hari, saat bermain di halaman belakang rumah Todo, Roki menemukan sebuah terowongan kecil yang tersembunyi di balik batu. Karena penasaran, mereka masuk ke dalam terowongan tersebut dan terteleportasi ke dunia lain. Penduduk di dunia itu sangat rendah hati dan menyambut mereka dengan hangat. Tetapi, dari sudut kerumunan, seseorang dengan tatapan tajam mengawasi mereka dengan curiga.
Resolusi
Todo dan Roki memberitahu bahwa mereka hanya ingin membantu dan berbuat baik. keduanya menyarankan Kugo untuk mencoba Chirlow terlebih dahulu untuk memastikan produk itu tidak memberikan dampak buruk dan benar-benar bermanfaat bagi masalah punggung. Kugo mencobanya dan ternyata Chirlow sangat bermanfaat, ia meminta maaf dan berteman dengan Todo dan Roki. Mereka bertiga membagikan Chirlow gratis kepada semua orang. Orang-orang mulai menggunakannya, dan hasilnya memberi dampak positif. Sakit punggung berkurang, dan postur tubuh mereka perlahan membaik.
-
Koda
Pengalaman ini mengajarkan mereka bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah diperlukan kreativitas, inovasi, dan kepercayaan. Dengan solusi sederhana seperti Chirlow, mereka mampu membantu banyak orang mengatasi permasalahan sehari-hari.