Sebagaimana ciri yang sudah dibahas, apakah Saudara sudah bisa menganalisis ciri sihir dan penyihir tersebut? Hal ini akan diperkuat dengan dalildalil yang menerangkan tentang sihir. Allah Swt. Berfirman dalam surah al-Baqarah [2] ayat 102:
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.” Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu. (al-Baqarah [2]: 102)
Ayat ini menerangkan tentang penjelasan sihir dari mulai cara melakukannya dan hasil yang dicapai dari sihir, namun tetap saja walau hasilnya bersifat nyata, kenyataan tersebut masih berada di bawah ketetapan Allah.
Allah menjelaskan bahwa setiap orang beriman perlu menyerahkan perlindungan kepada Allah agar terlindungi dari sihir dan berbagai kejahatan. Sebagai bahan dasar materi sihir, Saudara bisa juga menggali lebih banyak lagi dalil yang berkaitan.