Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Kanker, batas, Batas, Muhammad Nico Fadhil (2106636243) - Coggle Diagram

- - - - Tujuan : menghilangkan sisa-sisa sel kanker yang mungkin tersisa.
    - - Fase maintenance bertujuan untuk mencegah kembalinya sel kanker setelah fase induksi dan konsolidasi.
    - - Tujuan : meminimalisasi atau menghilangkan sebanyak mungkin sel kanker dalam tubuh pasien.
  - - - Leukemia Limfoblastik Akut (LLA), Leukemia Mieloblastik Akut (LMA)
    - - Leukemia Mielositik Kronik (LMK)
- - - - tidak terpengaruh oleh pengaruh regulasi, neoplasma bergantung pada nutrisi dan suplai darah dari inangnya
  - - - Terdiri dari sel-sel neoplastik yang mengalami transformasi.
        Menentukan perilaku biologis tumor
    - - Terdiri dari: jaringan ikat, pembuluh darah, serta sel imun adaptif dan bawaan
        Menyediakan suplai darah dan dukungan untuk pertumbuhan sel-sel parenkim
  - - - Kulit, paru-paru, payudara, prostat, otak, uterus
    - - Karsinoma, sarkoma, myeloma, leukemia, limfoma
    - - Benign & malignant
        
        Benign Tumor. Relatif jinak, Lokal, tidak menyebar
        
        Malignant Tumor. Relatif ganas, Dapat bermetastasis
    - - Karsinoma
        
        neoplasma ganas, berasal dari epitel/kanker pada lapisan dalam atau luar tubuh
        
        Karsinoma sel skuamosa → berasal dari epitel skuamosa
        
        Gambar
        
        Adenokarsinoma → berkembang di organ atau kelenjar
      - Sarkoma
        
        Merujuk pada kanker yang berasal dari jaringan pendukung dan jaringan ikat (tulang, tendon, tulang rawan, otot, dan lemak.
        
        Gambar
      - Myeloma
        
        Merupakan kanker yang berasal dari sel plasma sumsum tulang.
        
        gambar
      - Leukemia
        
        kanker sumsum tulang (tempat produksi sel darah)
        
        gambar
      - Limfoma
        
        Berkembang di kelenjar atau nodus sistem limfatik, jaringan pembuluh, nodus, dan organ yang memurnikan cairan tubuh yang menghasilkan sel darah putih atau limfosit yang melawan infeksi.
        
        gambar
      - Mixed types
        
        Komponen tipe dapat berada dalam satu kategori atau dari kategori yang berbeda.
    - - Kulit
        
        Kanker sel basal dan sel skuamosa
        
        gambar
      - Paru-paru
        
        Kanker paru-paru sangat sulit dideteksi di awal karena gejalanya seringkali baru muncul ketika penyakitnya mencapai stadium lanjut.
        
        gambar
      - Payudara
        
        Sebagian besar kanker payudara → karsinoma duktal
        
        gambar
      - Prostat
        
        Kanker prostat banyak ditemukan pada pria lanjut usia.
        
        gambar
      - Kolon dan Rektum
        
        Kanker ketiga paling umum terjadi
        
        gambar
      - Serviks dan Rahim
        
        Paling sering terjadi setelah usia 60 tahun.
        
        gambar
- - - - Peningkatan cepat pada ukuran tumor, dmana sel dapat mengalami mutasi yang lebih invasif dan potensi metastatik
        
        Terjadi dari ekspresi fenotipe malignant dan kecenderungan sel ganas untuk memporleh karakteristik yang lebih agresif dari waktu ke waktu
  - - - Fase promosi sangat berpengaruh karena dapat menyebabkan perluasan populasi sel sehingga menjadi ganas atau tidak
        
        Konversi dapat diperlambat dengan menghindari paparan sel preneoplastik dengan agen karsinogenik
  - - - Pada fase ini, jika sel yang sudah berubah terpapar kembali dengan karsinogen maka dapat memperparah dan mempercepat perubahan sel menjadi kanker
        
        Sel akan berusaha untuk membunuh sel yang berubah dengan memprogram apoptosis
        
        Dapat dipengaruhi dari pola hidup dan pola makan maka dapat dijadikan strategi untuk penurunan risiko kanker
        
        Sel yang sudah berubah dapat terkonversi atau bertransformasi menjadi kanker. Tergantung pada kankernya, fase ini dapat berlangsung 5 hingga 20 tahun.
  - - - Tanda keganasan → ketidakstabilan genom dan pertumbuhan tidak terkendali agen kemopreventif
        
        Diketahui menghambat angiogenesis dan invasi tumor primer, dan dengan demikian dapat digunakan untuk menghambat metastasis kanker
  - - - Karsinogen menyebabkan genetic error dengan memodifikasi struktur DNA yang dapat menyebabkan mutasi saat sintesis DNA
        
        Jaringan yang tidak membentuk carcinogens-DNA adducts. Namun, bukan penentu adanya inisiasi kanker
        
        Sel yang sudah berubah secara irreversible akan memiliki respons berubah terhadap lingkungannya sehingga bisa mengakibatkan perkembangan populasi klonal sel kanker
- - - - Pengobatan dini yang mengekspos tumor dan menghancurkan mikrometastasis; sensitivitas tumor primer mudah dinilai
  - - - Gambar
- - - - Tipe 1: Reaksi yang dimediasi antibodi imunoglobulin E (IgE); Onset biasanya dalam 1 hingga 6 jam setelah pemberian (anafilaksis).
      - Tipe 2: Reaksi sitotoksik yang dimediasi antibodi (anemia hemolitik, trombositopenia, reaksi transfusi darah).
      - Tipe 3: Hipersensitivitas yang diperantarai kompleks imun (reumatoid arthritis, lupus)
      - Tipe 4: Respons yang dimediasi sel T tertunda; onset dari 1 jam hingga beberapa hari setelah pemberian (dermatitis kontak alergi, psoriasis, eksantema makulopapular, eritema multiforme, nekrolisis epidermal toksik)
- - - - Mengobati kanker. Terapi hormon dapat menghentikan atau memperlambat pertumbuhan kanker dan mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker.
      - Meringankan gejala kanker . Terapi hormon dapat digunakan untuk mengurangi atau mencegah gejala pada pria penderita kanker prostat yang tidak dapat menjalani operasi atau terapi radiasi
    - - Terapi hormon dianjurkan selama lima tahun. Prinsip terapi hormonal adalah:
        
        menekan produksi hormon estrogen oleh ovarium (analog luteinizing hormone releasing hormone-LHRH).
        
        menekan produksi hormon estrogen perifer (aromatase inhibitor).
        
        down regulation reseptor estrogen (selective estrogen receptor down-regulator-SERD)
  - - - Lapatinib
        
        Hal yang harus diperhatikan. Direkomendasikan untuk dikombinasikan dengan capecitabine (2000 mg/m2/hari dalam 2x pemberian PO)
        Toksisitas: menurunkan left ventricular ejection fraction, anoreksia, pneumonitis, diare, nausea, vomiting, dyspepsia, dan rash
      - Anti VEGF
        
        Hal yang harus diperhatikan.. Efek samping: hipertensi, gangguan penyembuhan luka, dan tromboemboli ringan
        Penggunaan bevacizumab masih dipertimbangkan pada stadium IV
      - Anti HER-2
        
        Hal yang harus diperhatikan. Direkomendasikan dikombinasi dengan kemoterapi
        Kombinasi dengan doxorubicin akan meningkatkan kardiotoksisitasnya
    - - Obat bermolekul kecil
        
        cukup kecil untuk memasuki sel dengan mudah, sehingga digunakan untuk target yang berada di dalam sel. Dapat menembus sel membran untuk berinteraksi dengan target, baik di dalam maupun di luar sel kanker
      - Antibodi monoklonal/antibodi terapeutik,
        
        Protein dirancang untuk menempel pada target tertentu yang ditemukan pada sel kanker → menghentikan pertumbuhan sel kanker/ menyebabkannya hancur sendiri/membawa racun ke sel kanker.
  - - - Persiapan medis
        
        pemeriksaan hematologis, fungsi ginjal, fungsi hati (Hb >10 g/dL, Leukosit >4000/mL, Trombosit >100.000/mL, fungsi ginjal dan hati <2x batas atas normal)
        
        pemeriksaan kardiologis (klinis, elektrokardiogram [EKG] dan/atau ekokardiografi: EF >60%) terutama pada pasien yang akan mendapatkan terapi antrasiklin.
      - Persiapan Tenaga Medis dan Administrasi
      - Persiapan onkologi/penderita:
        
        riwayat penyakit dan pemberian regimen kemoterapi sebelumnya bila ada
        
        diagnosis definitif dan stadium telah ditetapkan
      - Regimen
        
        Gambar
      - gambar
    - - Jenis utama leukemia: leukemia myeloid akut (AML), leukemia limfoblastik akut, leukemia myeloid kronis, dan leukemia limfositik kronis
      - Profilaksis sistem saraf pusat (SSP)
        
        tujuan : mencegah leukemia meningeal, yang mempengaruhi penutup otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
      - Pemeliharaan
        
        tujuan : menerima pengobatan pemeliharaan yang terdiri dari kemoterapi dosis rendah yang diberikan selama beberapa bulan atau tahun.
      - Terapi pasca-remisi
        
        tujuan : mengurangi kemungkinan kambuhnya penyakit dengan menghancurkan sisa sel kanker yang tidak terdeteksi dalam tes darah dan sumsum tulang.
      - Terapi induksi
        
        tujuan : menghancurkan sebanyak mungkin sel kanker, mengembalikan jumlah sel darah yang sehat ke tingkat normal dan menginduksi remisi sehingga tidak ada tanda-tanda kanker yang tersisa.
- - - - Anti HER2
        
        el kanker mengalami perubahan tertentu pada gen HER2 (ERBB2) yang membantu pertumbuhannya.
        Mengurangi proliferasi epidermis → down regulasi HER2 → lisis sel tumor & penghambatan dimerisasi HER.
      - Inhibitor Tirosin Kinase
        
        Enzim tirosin kinase (TK) dikategorikan menjadi reseptor tirosin kinase (RTK), tirosin kinase non-reseptor (NRTK), dan sekelompok kecil kinase dengan spesifisitas ganda (DSK). RTK adalah reseptor transmembran yang mencakup VEGFR, PDGFR, InsR, ErbB, EGFR dan HER2.
      - Inhibitor Proteasome
        
        Obat yang menghambat kerja proteasom. Proteasom adalah kompleks protein yang membantu menghancurkan protein seluler lain saat tidak lagi dibutuhkan.
      - Inhibitor Epidermal Growth Factor Receptor
        
        EGFR diikat secara spesifik pada sel normal dan sel tumor → menghambat pengikatan faktor pertumbuhan epidermal dan ligat lain → hambat dimerisasi dan fosforilasi dan aktivasi kinase → penghambatan pertumbuhan sel, induksi apoptosis, dan penghambatan produksi VEG
      - Inhibitor Angiogenesis
        
        Menghentikan pembentukan pembuluh darah baru dengan menargetkan faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF) → inhibitor VEGF → mencegah angiogenesis
    - - Selective Estrogen Receptor Modulator (SERM)
        
        Inhibitor kompetitif estrogen → bersaing dengan hormon estrogen (seperti 17β-estradiol) untuk mengikat pada reseptor estrogen (ER) dalam sel → menghambat proliferasi kanker payudara yang dipicu estrogen
      - Lutenizing hormone-releasng hormone (lh-rh) agonist
        
        Mengikat reseptor GnRH (tipe 1) pada sel-sel yang memproduksi hormon gonadotropin di kelenjar pituitari
      - Inhibitor Aromatase (AIS)
        
        menghambat enzim aromatase (estrogen sintease) → menghambat kerja enzim aromatase
    - - Alkylating Agents
        
        Senyawa ini dapat menambahkan gugus alkil ke beberapa gugus nukleofilik (elektronegatif) sel melalui pembentukan ion karbonium atau kompleks lain yang sangat reaktif.
        
        Alkil Sulfonat
        
        Nitrogen Mustards
      - Topoisomerase Inhibitor
        
        Inhibitor Topoisomerase I (Camptothecin)
        
        Inhibitor Topoisomerase II (Etoposide)
      - Mitotik Inhibitor
        
        Alkaloid Vinca (Vincristine dan Vinblastine)
        
        Taxane (Paclitaxel dan Docetaxel)
      - Antitumor Antibiotik
        
        Bleomycin (Non Anthracyclines)
        
        Dactinomycin (Actinomycin D)
        
        Anthracyclines and Anthracenedione
      - Platinum Coordination Complex
        
        Memiliki aktivitas antineoplastik yang serupa dan sebagian besar digunakan untuk kanker stadium lanjut dan kombinasi dengan agen lain.
      - Antimetabolit
        
        Analog Pirimidin
        
        Analog Purin
        
        Analog Asam Folat