Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perkembangan Manusia - Coggle Diagram
Perkembangan Manusia
Masa Kanak-Kanak :
Masa kanak-kanak sangat berpengaruh pada tumbuh kembang seorang individu, dan merupakan fondasi terpenting. Pada periode bayi, individu akan mulai mengenal refleks. Kemudian pada periode anak-anak (toddler-children) individu akan mulai mempelajari ketrampilan motorik dan kognitif dasar.
Ada juga perkembangan sosioemosi pada anak, dimana ada 5 pilar yang mendasari proses tersebut, yaitu; (1) Temperamen, (2) Attachment, (3) Psikososial, (4) Moral, dan (5) Pengasuhan & Sosioemosi.
Dimulai dari periode Germinal (week 1-2), Embrionik (week 3-8), dan Fetal (month 2-9). Dalam perkembangan ini, terdapat kemungkinan terjadinya kecacatan akibat teratogen dan kemungkinan munculnya kondisi Fetal Alcohol Syndrome.
Perkembangan moral serta karakter anak-anak sangat ditentukan oleh parenting (gaya asuh) oleh orangtua anak tsb.
Perkembangan dimulai dari masa individu berada di dalam kandungan (prenatal) dan setelah dilahirkan (postnatal).
Masa Dewasa
Dalam masa dewasa, individu akan mengalami berbagai hal seperti; eksplorasi, instabilitas, self-focus, in-beetwen, dan eksperimen. Dimana hal tsb adalah hal yg alamiah dan wajar dialami individu ketika sudah memasuki masa dewasa.
Ada juga perubahan fisik serta perkembangan kognitif pada masa dewasa, yang berbeda-beda dalam setiap tahap kedewasaan. (Dewasa awal, madya, dan akhir).
Dibagi menjadi tiga tahap, yaitu masa dewasa awal (20-40 th), masa dewasa madya (40-60 th), dan masa dewasa akhir (60 th keatas)
Terdapat tiga teori biologis penuaan, yaitu (a) Cellular-clock theory dimana kemampuan sel kita dapat membelah 100 kali sebelum berkurang kemampuannya setelah menua. (b) Free-Radical theory, dimana orang menua karena molekul oksigen yang tidak stabil. Dan (c) Hormonal Stress theory, dimana penuaan dalam tubuh terjadi akibatpenurunan reistensi hormon thd. penyakit tubuh.
Perkembangan Manusia
Penilaian dapat ditarik menggunakan dua metode penelitian, yaitu; (a) Cross-Sectional, penelitian sejumlah orang dari kelompok usia berbeda yang diukur pada waktu yang sama.
Dan (b) Longiditunal, yaitu penelitian yang melibatkan sekelompok subjek yang sama dalam waktu yang lama untuk menemukan perubahan tertentu yang dialami individu ketika bertumbuh.
Dalam perkembangan manusia nature (genetika) dan nurture (eksternal) sangat berpengaruh dalam prosesnya.
Dilihat dari proses fisik, kognitif, dan sosio-emosi.
Masa Remaja
Pada masa ini, kognitif remaja akan mendapatkan banyak perkembangan, dimana kemampuan untuk berpikir akan meningkat dan begitu juga munculnya karakteristik egosentrisme pada remaja yang menganggap bahwa dirinya unik dan tidak terkalahkan.
Perkembangan psikososial dalam masa remaja juga memiliki lima tahap (Erikson, 1982) mengenai kesulitan remaja untuk menemukan jati diri mereka dalam periode tsb.
Pada masa ini, anak akan mengalami pubertas. Dimana adanya peningkatan androgen atau estrogen, peningkatan fungsi amygdala dan prefrontal cortex, yang diimbangi dengan adanya perkembangan otak remaja.