Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Applikasi Fotoanoda Sel Surya DSSC, Masalah - Coggle Diagram

- - - - yg terdiri dari nanoplate
        
        diaplikasikan
        
        dgn Doping paladium (Pd)
        
        dalam DSCC
- - - - 12.5
      - 25.0
      - 6.25
      - 50.0 mM
      - 0
- - - - Disintesis dgn metode LPD
      - energi gap
      - morfologi
      - sifat listrik dan lapisan
- - - - Pembuatan Elektroda Perlawanan (Counter Electroda)
      - Pembuatan Elektrolit
      - Pembuatan elektroda kerja
      - Perakitan DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell)
      - Sintesis semikonduktor TiO2
      - Pengukuran Arus dan Tegangan DSSC
      - Karakterisasi Material
- - - - Metode LPD
        
        Variasi Pd
        
        Pd (0, 6.25, 12.5, 25.0, 50 mM).
        
        5 M (NH4)2TiF6, 0.5 M hexamethylenetetramine (HMT), dan K2PdCl6
- - - - didoping dgn Pd
        
        disintesis
        
        Pada doping 6.25 mM, nanoplate tampak lebih cerah dan berukuran sedikit lebih besar
        
        pada doping 12.5 mM, nanoplate menjadi lebih kecil dan warnanya agak gelap
        
        doping Pd pada skala bar 10 µm menunjukkan lapisan yang terdiri dari partikel nanoplate dengan ketebalan rata-rata sekitar 10 nm
- - - - TiO2 yg didoping
        
        Perubahan reflektansi ini mempengaruhi sifat listrik lapisan TiO2 sebagai fotoanoda dalam sistem DSSC
        
        Peningkatan energi ini berkontribusi terhadap peningkatan performa sistem sel surya DSSC
        
        TiO2 umumnya menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi doping Pd
- - - - lapisan nanoplate TiO2
        
        Karakterisasi
        
        paladium adalah logam dengan konduktivitas tinggi yang dapat menurunkan energy gap pada konsentrasi tinggi
        
        doping 6.25 mM, terjadi peningkatan energy gap yang signifikan menjadi 3.25, dibandingkan dengan lapisan TiO2 murni sebesar 3.20.
        
        didoping dengan variasi konsentrasi Pd menunjukkan bahwa energy gap umumnya menurun dengan meningkatnya konsentrasi Pd
        
        konsentrasi doping yang lebih tinggi, partikel Pd semakin banyak menempel pada permukaan nanoplate, meningkatkan konduktivitas dan menurunkan energy gap.