Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perlawanan terhadap penjajahan sebelum tahun 1908 : - Coggle Diagram
Perlawanan terhadap penjajahan sebelum tahun 1908 :
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan pertama adalah Perlawanan kesultanan Mataram. Melakukan monopoli perdagangan.
Serangan kedua terjadi pada Agustus hingga oktober tahun 1629.Pasukan Mataram dilanda beberapa masalah saat perlawanan
Persaingan perdagangan dan rongrongan VOC terhadap kesultanan banten menjadi latar belakang peralawanan kedua.
Perlawanan ketiga adalah perlawanan rakyat makassar. Memiliki latar belakang kebijakan monopoli perdagangan VOC.
Sultan Hasanuddin mendapat julukan "Ayam Jantan dari Timur" karena sifat gigih dan pantang menyerahnya
Divide et impera menjadi strategi utama VOC
Perjanjian Bongaya menjadi tanda perdamaian antara VOC dan kesultanan Gowa.
Perlawanan terhadap Portugis
Perlawanan Ternate menjadi perlawanan pertama terhadap bangsa portugis.
Monopoli perdagangan, penyebaran agama katolik dan campur tangan bangsa portugis dalam kerajaan ternati menjadi latar belakang perlawanan ini.
Perlawanan kedua adalah perlawanan rakyat Demak.
Monopoli bangsa Portugis di Malaka, kerja sama antara portugis dan pajajaran, perebutan pelabuhan sunda kelapa adalah latar belakang perlawanan ini
Perlawanan rakyat Aceh menjadi perlawanan terakhir terhadap bangsa portugis.
Hubungan kesultanan aceh dan bangsa eropa yang dianggap mengancam keberadaan portugis di Malaka,
kerajaan aceh yang mencentang kehadiran bangsa portugis di malaka
2 pernyataan diatas menjadi latar belakang perlawanan ini
Hingga akhirnya Malaka jatuh ketangan VOC pada tahun 1641
Perlawanan terhadap Hindia-Belanda
Perlawanan Pattimura
Perlawanan di Maluku menjadi perlawanan pertama bangsa Indonesia terhadap Belanda
Muncul beberapa keresahan akibat dari kebijakan VOC.
Dibawah pimpinan Pattimura, Maluku mencoba melawan
Tidak hanya terjadi disatu tempat, perlawanan ini terjadi di wilayah lainnya seperti di Haruku dan Ambon.
-Menyediakan bahan untuk perbaikan kapal Belanda
-Wamil bagi pemuda Ambon untuk menjadi serdadu Belanda di Jawa
Perlawanan Pangeran Diponegoro
Beberapa latar belakang perlawanan ini
-Para pejabat yang perlakukan seperti bawahan
-Pajak yang ditetapkan oleh Belanda yang menyiksa rakyat
-Pembatas pembangunan jalan yang melewati tanah Diponegoro tanpa seizinnya
Perlawanan terus meluas hingga ke seluruh wilayah Kesultanan Yogyakarta dan pantai utara Jawa Tengah
Belanda meminta bantuan pasukan dan menggunakan taktik
Bentengstelstel
Bentengstelstel
adalah benteng pertahanan belanda di setiap daerah yang berhasil diduduki
Pangeran Diponegoro sempat diculik dan akhirnya wafat pada 8 januari 1855
Perlawanan Kesultanan Palembang
Sultan Badaruddin menjadi pemimpin perlawanan ini
Keinginan Belanda untuk menguasai Palembang menjadi latar belakang perlawanan ini.
Menyerang benteng benteng pertahanan Belanda
Perlawanan ini berakhir setelah adanya konversi London 1814
Pada tahun 1818, Sultan Badaruddin ditangkap dan diasingkan ke Ternate.
Perlawanan Imam Bonjol (Perang Padri)
Perang Padri adalah perang yang membuat Belanda kewalahan
Perang ini dipimpin oleh
Tuanku Imam Bonjol
Pemerintah Belanda memanfaatkan konflik ini sampai rakyat Indonesia sadar jika Belanda memanfaatkan
Benteng Bonjol dikepung dari segala arah selama 6 bulan
Namun, Tuanku Imam Bonjol dan beberapa pengikutnya berhasil keluar menuju ke Marapak.
Terapi, Tuanku Imam Bonjol mati diperasingannya di Manado
Perlawanan terhadap Belanda
Perlawanan Aceh
Keinginan Belanda untuk menjadikan wilayah Aceh sebagai bagian dari Pax Neerlandica
Perjuangan rakyat Aceh sangat sulit untuk ditaklukan Belanda
Belanda mengadu domba kaum bangsawan dengan kaum ulama
Perlawanan Sisingamangaraja XII
Memiliki latar belakang yaitu
Belanda menginginkan wilayah Tapanuli
Persebaran agama nasrani oleh para zending
Pada tahun 1894, Belanda melakukan serangan ke pusat pemerintahan kerajaan Batak di Bakkara
Dilanjut pada 1907, Sisingamangaraja pantang menyerah dan terus melakukan perlawanan
Hingga akhirnya tewas dalam pertempuran Hutan Simsim
Perlawanan Kerajaan-Kerajaan di Bali
Hak tawan karang menjadi latar belakang terjadinya perlawanan ini
Hak tawan karang adalah hak yang dimili kerajaan kerajaan di Bali untuk merampas seluruh muatan yang karam di perairan di Bali
I Gusti Made Karangasem dan I Gusti Ketut Jelantik membalas tipu daya Belanda
Namun akhirnya, mereka berdua tertangkap dan dibunuh disana
Perlawanan Kesultanan Banjar
Beberapa latar belakang terjadinya perlawanan ini adalah
Monopoli perdagangan Belanda di Kalimantan
Beban pajak dan kewajiban rodi
Intervensi Belanda
Keinginan Belanda menguasai Kalimantan
Pangeran Antasari dan Pangeran Hidayatullah menjadi tokoh penting dalam perlawanan ini
28 april 1962 pertempuran Pangrangon dianggap sebagai awal perang Banjarmasin
Hingga pada 1962, Pangeran Antasari wafat karena sakit yang dideritanya