Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MKPI-Pengorganisasian Kurikulum PI - Coggle Diagram
MKPI-Pengorganisasian Kurikulum PI
Pengertian
Tokoh
suatu cara menyusun bahan-bahan atau pengalaman belajar yang ingin dicapai.(M. Ali, 2015)
Susunan komponen kurikulum, seperti konten kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, yang diorganisasi menjadi mata pelajaran, program, lessons, topik, unit, dan sebagainya untuk mencapai efektivitas pendidikan.(Ansyar, 2017)
Unsur
Kepsek, Guru, siswa, Komite
Faktor
Kontinuitas
Berkaitan dengan substansi bahan yang dipelajari peserta didik, agar jangan sampi terjadi pengulangan ataupun loncat-loncat yang tidak jelas tingkat kesukarannya
Ruang lingkup & urutan bahan
adanya integrasi antara aspek masyarakat (yang mencakup nilai budaya dan sosial) dengan aspek peserta didik (yang mencakup minat, bakat, dan kebutuhan). Dan dalam hal ini, bukan hanya materi pelajaran yang harus diperhatikan, tetapi bagaimana urutan bahan tersebut dapat disajikan secarasistematis dalam kurikulum
Keseimbangan
Kesesuaian bahan pelajaran dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan yang terus berlangsung
Integrasi
alokasi waktu yang dibutukan dalam kurikulum harus sesuai dengan jumlah materi yang disediakan. Karena itu, penyusunan kalender pendidikan untuk mengetahui secara pasti jumlah jam tatap muka masing-masing pelajaran merupakan hal yang paling penting sebelum menetapkan bahan pelajara
Jenis-jenis
Correlated curriculum
materi dr beberapa mapel memiliki keterkaitan/hubungan ttp diajarkan terpisah. Tharah & fiqih shalat
Kurang use bahan pelajajaran yg aktual & langsung berhubungan dg kehidupan siswa
-Bahan pelajaran kurang sistematis & komprehensif
Kurang memperhatikan BMKs
Apabila prinsip penggabungan belum dipahami, kemungkinan Bahan pelajaran masih terlampau abstrak
+Bahan bersifat korelasi walau sebatas beberapa mapel
Memberikan wawasan luas dalam lingkup 1 bidang
Menambah minat siswa berdasarkan korelasi mapel sejenis
Integrated curriculum
Kurikulum tidak memiliki aturan logis & sistematis
Diperlukan waktu banyak & bervariasi sesuai kebutuhan siswa & kelompok
-Ditinjau dr tes masuk yg uniform maka kurikulum ini akan banyak menimbulkan keberatan
Guru sulit menerapkan bentuk kurikulum ini
Memberikan kesempatan siswa belajar sesuai BMKs, menyelesaikan permasalahan secara komprehensif dan mengembangkan belajar kooperatif
Mempelajari bahan pelajaran dr
pemecahan masalah
dg cara memadukan beberapa mapel secara menyeluruh
Separated subject curriculum
-Bahan pelajaran diberikan terpisah, yg menggambarkan tidak ada hubungan materi 1 dengan lainnya
Bahan pelajaran yang dipelajari siswa tidak bersifat aktual
Proses belajar mengutamakan aktivitas guru, siswa pasif
Bahan pelajaran tidak berdasarkan pada aspek permasalahan sosial, kebutuhan siswa & masy
Bahan pelajaran merupakan info & pengetahuan dari masa lampau terlepas dengan peristiwa masa sekarang & future
Proses dan bahan pelajaran sangat kurang memperhatikan bakat
Kurikulum dapat dilaksanakan u mewariskan nilai & budaya terdahulu
Kurikulum mudah diubah & dikembangkan
+Bahan pelajaran disusun sistematis, logis, mudah dipelajari