Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

OSTEOPOROSIS, Raloxifene, CEE, Maryam Khoiriyah 2206815996 MGE SMT5 -…

- - - - penurunan kepadatan tulang
- - - - Primary hormone
        
        Parathyroid hormone (PTH)
        
        meningkatkan
        
        konsentrasi Ca2+ plasma
        
        memicu eflux cepat Ca2+ dari kumpulan labil Ca2+ ke dalam plasma
        
        mendorong pemindahan Ca2+ dan PO3- dari kumpulan stabil mineral tulang secara perlahan ke dalam plasma
        
        resorpsi tulang
        
        Fibroblast Growth Factor 23 (FGF23)
      - Kalsitonin
        
        berikatan dengan
        
        osteoklast
        
        menghambat kinerja osteoklast
        
        resorpsi tulang menurun
        
        aktivasi osteoblast meningkat
        
        1 more item...
      - Vitamin D
    - - Penyesuaian cepat
      - untuk mempertahankan konsentrasi Ca2+ bebas plasma yang konstan dari menit ke menit
      - dilaksanakan oleh pertukaran cepat antara tulang dan CES serta dengan tingkat yang lebih rendah oleh modifikasi ekskresi Ca2+ di urin
  - - - Olahraga secara rutin
      - Menjaga kebutuhan nutrisi
        
        seperti
        
        kalsium dan protein
        
        Vitamin D
        
        Vitamin lain
      - kurangi konsumsi
        
        Alkohol
        
        Soda
        
        kafein
        
        rokok
- - - - akibat
        
        penurunan hormon estrogen yang signifikan setelah menopause
        
        patofisiologi
        
        sehingga terjadi peningkatan aktivitas osteoklas > tulang mengalami resorbsi > osteoblas tidak dapat menginbangi > tulang rentan rapuh
    - - akibat
        
        kekurangan hormon, kalsium, dan vitamin D
      - terjadi setelah massa tulang puncak telah tercapai
        
        Setelah usia 30 tahun, terjadi penurunan BMD sebesar 0,5-1% per tahun.
        
        Setelah usia 60 tahun, terjadi penurunan BMD sebesar 1-1,5% per tahun.
        
        Korteks tulang menipis karena resorpsi subperiosteal dan endosteal, terjadi pelebaran pada sistem havers melebar.
      - patofisiologi
        
        Perubahan kapasitas biosintesis tulang → penurunan produksi senyawa biokimia tulang.
        
        Penurunan respons terhadap faktor pertumbuhan osteoblas → penurunan aktivitas osteoblas → penurunan pembentukan tulang
        
        Penurunan aktivitas fisik, karena stres mekanis menstimulasi bone remodelling
        
        Defisiensi kalsium, vitamin D, peningkatan PTH karena adanya perubahan absorpsi dan metabolisme.
- - - - sinar-x radiasi rendah digunakan untuk mendeteksi persentase kecil keropos tulang
      - digunakan untuk mengukur kepadatan tulang belakang dan pinggul
      - dapat mengukur seluruh kerangka untuk kepadatan tulang (BMD)
  - - - t-score > -1
    - - t-score -1 s/d -2,5
    - - t-score < -2,5
- - - - mengevaluasi efektivitas terapi
    - - BMD
        
        hasil
        
        BMD tetap stabil selama 1-2 tahun pengobatan
        
        terapi/pengobatan dapat dikatakan sukses
        
        BMD semakin berkurang
        
        respons suboptimal terhadap terapi, perlu dievaluasi untuk terapi tambahan/pengganti
      - Bone Turnover Markers (BTM)
        
        untuk
        
        mengevaluasi respon terhadap terapi pasien yang diberikan obat anti-osteoporosis tertentu
  - - - efek samping obat: muncul atau tidak keluhan yang mengganggu
        
        seperti
        
        mual
        
        muntah
        
        gangguan pencernaan
        
        dispepsia lambung
        
        flatulensi
        
        iritasi lambung
- - - - Pemeriksaan penunjang:
        laboratorium, radiologi, densitometer
        
        identifikasi faktor resiko
        
        resiko rendah
        
        Medikamentosa:
        hormonal dan non-hormonal
        
        Kondisi pasien terkontrol
        
        teruskan pengobatan, evaluasi berkala
        
        1 more item...
        
        kondisi tidak terkontrol
        
        Non-Medikamentosa:
        promosi kesehatan (KIE), aktifitas fisik/olahraga, paparan sinar matahari, asupan gizi
        
        resiko sedang
        resiko tinggi
        fraktur osteoporotik
        
        Rujuk ke rumah sakit
- - - - tulang menjadi lebih tipis, rapuh, dan rentan terhadap fraktur
- - - - biphosphonate
        
        contoh
        
        Alendronate
        
        Ibandronate
        
        Risedronate
        
        Zoledronic acid
        
        berdasarkan struktur
        
        gen 1
        
        gen 2
        
        gen 3
    - - seperti
        
        SERM
        
        contoh
    - - contoh
        
        Denosumab
    - - contoh
        
        Teriparatide
        
        Abaloparatide
        
        Calcitonin
    - - contoh
        
        Romosozumab