Stres ini merupakan suatu ketegangan yang berasal dari faktor akademik yang menimbulkan distorsi pada pikiran dam fisik siswa, emosi, tingkah laku dan terganggunya proses pembelajaran di sekolah (Suyono, 2016). Sedangkan menurut Barseli, Ifdil, & Nikmarijal stres akademik adalah kondisi yang berakibat dari tekanan atau tuntutan dari kondisi akademik yang berupa reaksi fisik, perilaku pikiran, dan emosi negatif yang muncul.

Teori Stres Transaksional ini berpusat pada proses kognitif dan emosi yang disebabkan oleh interaksi antara manusia dan lingkungan (Jovanovic, Lazaridis & Stefanovic, 2006). Stres model ini juga lebih mengarahkan pada bagaimana individu menilai stres yang dialami itu bisa terjadi dan akan merespon dengan sikap seperti apa (Stalal, 2004). Dengan kata lain, stres ini diartikan dengan hasil transaksi yang terjadi antara pribadi dengan faktor stres yang menjadikan perbaikan diri menjadi terlibat (Dewe et al., 2012).