Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Nyeri dan Gangguan Gerak Lengan Kanan - Coggle Diagram
Nyeri dan Gangguan Gerak Lengan Kanan
Anatomi Tulang Panjang
Makroskopis
Tulang humerus
Pandangan posterior
Ujung Distal Humerus, a.Pandangan anterior b. Pandangan Posterior
Tulang ulna
Pandangan lateral, anterior, medial, dan posterior ujung proximal ulna.
Corpus dan ujung distal ulna dextra
Tulang radius
Pandangan anterior ujung proximal radius
Corpus dan ujung distal radius dextra
Mikroskopis
Jaringan Tulang primer
Jaringan Tulang Sekunder
Tulang kompak
Tulang berongga
Inervasi
Nervus medianus
Nervus ulnaris
Nervus musculocutaneus
Nervus radialis
Kinesiologi
Hiperekstensi
Dorsifleksi
Plantarfleksi
Fleksi lateral
Adduksi
Abduksi
Deviasi ulnar
Deviasi radial
Ekstensi
Rotasi
Fleksi
Rotasi medial
Rotasi lateral
Pronasi
Supinasi
Inversi
Eversi
Depresi
Fraktur
Definisi
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, talang rakan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial.
Etiologi
Fraktur Traumatik
Fraktur langsung
Fraktur tidak langsung
Fraktur Patologik
Tumor tulang
Infeksi
Faktor stress
Faktor usia
Jenis kelamin
Klasifikasi
Menurut mekanisme terjadinya
Fraktur traumatic akibat kekerasan langsung ataupun tak langsung
Fraktur yang tidal disebabkan ole trauma (fraktur spontan)
Menurut morologi fraktur, jalurgaris fraktur, jumlah patahan fraktur
Fraktur melintang
Fraktur oblik
Fraktur geser
Fraktur avulsi
Fraktur Teluk dengan 3 fragment tekuk
Fraktur torsi attua spiral
Fraktur kominutif dengan fragmen lebih dari 6
Menurut dimensi kerusakan jaringan lunak
Fraktur tertutup
Fraktur terbuka
Derajat 1
Derajat 2
Derajat 3
Patofisiologi
Keparahan dari fraktur bergantung pada gaya yang menyebabkan fraktur. Jika gaya nya tidak Ekstrim, maka talang mungkin Hanna retak saja bukan patah. Kika gaya nya sangat ekstrim maka talang dapat hancur berkeping-keping.
Manifestasi Klinis
Nyeri terus-menerus dan bertambah beratnya sampai diimbolisasi
Bagian yang fraktur tidak dapat digunakan dan berserk secara alamiah
Pada fraktur panjang terjadi pemendekan tulang
Saat ektremitas diperiksa denken tangan teraba adanya derik tulang (krepitus)
Pembengkakan dan perubahan Warna lokal akan terjadi
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Look
Feel
Move
Pemeriksaan penunjang
X-Ray
two views
two joints
two limbs
two injuries
two occasions
Scan CT/MRI
Arteriogram
Diagnosis Banding
Chronic exertion compartment syndrome
Osteitis pubis
Slipped capital femoral epiphysis
Snapping hip syndrome
Komplikasi
Syok
Sindrom emboli lemak
Sindrom kompartmen
Thrombosis vena
Emboli paru
Nekrosis avaskuler
Tatalaksana
Recognition
Reduction
Open reduction and internal fixation (ORIF)
Fiksasi internal
Fiksasi eksternal
Close reduction and internal fixation
Retention
Rehabilitation
Prognosis
Peradangan
Produksi Tulang
Remodeling Tulang
Histologi Talang dan Talang Rawan
Tulang
Osteosit
Osteoblas
Osteklas
Tulang Rawan
Hialin
Elastis
Fibrokartilago
Keringanan Ibadan pada Orang yang Sakit
Prinsip yang harus diperhatikan
Sakit tidak menggugurkan kewajiban shalat
Lakukan yang bisa dilakukan
Keringanan tidak bokeh mengahrang kendiri
Bentuk keringanan yang syar'i
Keirnganan Dalam bersuci
Keringanan tidak bisa berdiri
Keringanan tidak bisa ruku
Keringanan tidak bisa sujud
Keringanan tidak wajib shalat berjamaah
Keringanan tidak wajib shalat jumat
Tata cara shalat pada orang sakit
Orang sakit harus terlebih dahulu bersuci dengan bertayamum
Membersihkan badan dan pakaian dari najis
Shalat di tempat yang suci
Orang sakit yang msaih mampu berdiri, maka tetaplah berdiri
Orang sakit yang tidak mampu duduk diperbolehkan berbaring ke kiblat
Lakukan apa yang mampu
Bila tertidur atau lupa maka harus ditunaikan pada saat terbangun dan ingat