Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ASAL USUL NENEK MOYANG INDONESIA, Jalur rempah - Coggle Diagram
ASAL USUL NENEK MOYANG INDONESIA
Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Lempeng tektonik
Eurasia
Pasifik
Indo-Australia
Akibat pergerakan lempeng
Pegunungan
Palung
Akibat Pergerakan Lempeng
Pegunungan
Palung
Teori
Out of Yunan
Gelombang kedua
Masuk ke Indonesia
saat 1500 SM
Bangsa Proto-Melayu (Melayu Tua)
Jalu darat & laut
Kebudayaan Paleolitikum // Bascon-Hòa Bình
Suku Dayak & Toraja
Gelombang ketiga
300-400 SM
Kebudayaan Perunggu // Dong Son
Masuk ke Nusantara bagian barat
Suku Jawa, Melayu, Bugis
Bangsa Deutro-Melayu (Melayu Muda)
Gelombang pertama
Masuk ke Papua
Akhir Zaman Es (sekitar 70.000 SM)
Bangsa Melanesoid
Out of Afrika
Migrasi
Hasil penyebaran
Menguasai +- Setengah belahan bumi
Formosa (Taiwan) di utara - Indonesia di selatan
Madagaskar di barat - Osenia di timur
Penutur bahasa Austronesia
Penyebab
Afrika sedang mengalami kekeringan bekerpanjangan
Rute
Jalur Selatan
Pesisir India -> Tiongkok -> Nusantara ->Australia
Jalur Utara
Lembah Nil -> SInai -> Eurasia
Bukti
Diperkuat
DNA
Diragukan
Fosil Homo neanderthalensisFosil Homo neanderthalensis
Nusantara
Alasan
Peradaban tinggi bangsa Melayu
Penemuan fosil manusia purba
Meganthropus paleojavanicus
Pithecanthropus erectus
Homo floresiensis
Homo wajakensis
Homo soloensis
Evolusi
Dari : Meganthropus/Homo erectus dan Pithecanthropus erectus Dari : Meganthropus/Homo erectus dan Pithecanthropus erectus Dari : Meganthropus/Homo erectus dan Pithecanthropus erectus
Ke: Homo wajakensis dan Homo soloensis
Argumen
Mendukung
ras" pendatang baru kohabitasi dengan Homo wajakensis & Homo soloensis
Berlawanan
Kepunahan Manusia Purba
Faktor
Keterbatasan kemampuan otak dalam membuat strategi baru dan mengatasi penyakit.
Pandangan Umum
Manusia purba jenis Homo telah /dalam proses kepunahan ketika ras pendatang baru tiba
Out of Taiwan
Bukti
Bahasa Austonesia yang digunakan penduduk Taiwan (Kepuluan Formosa)
Migrasi Bangsa Austronesia
Asal: Taiwan (Kepulauan Formosa)
Waktu Migrasi: Sekitar 5.000 tahun lalu
Jalur Migrasi
Ke Filipina: Sekitar 4500-3000 SM
3500-2000 SM
Dari Filipina
ke Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara, Papua bagian Barat, Oseania, Melanesi
Budaya yang dibawa
Budaya Bercocok tanam
Domestikasi ternak (babi, anjing, ayam)
Tenun
Pembuatan gerabah
Kebiasaan makan sirih
Pembuatan gerabah
Pengaruh: Membentuk budaya baru, hunian menetap
Budaya Maritim
Pengaruh: Penyebaran hingga wilayah jauh
Manusia Praaksara
Meganthropus/Homo Erectus
Ditambah nama "paleojavanicus" pemberian Koenigswals
Ciri"
Tonjolan kening dan belakang yang kuat
Tidak memiliki dagu
Badan tegap & rahang yang kuat
Mengumpulkan makanan
Hidup 2-1 juta tahun lalu
Pemakan tumbuhan dan umbi"an
Pithecanthropus
Arti nama
Manusia kera yang berjalan tegak
pithecos -> kera
erectus -> berjalan tegak
antropus -> manusia
Ciri"
Perkembangan otak belum menyampai homo
Hidung lebar
Volume otak antara 750-1300 cc
Dagu belom ada
Alat pengunyah, otot tenguk tdk sekuat homo erectus paleojavanicus
Graham besar, rahang kuat, Tonjolan kening tebal
TB : 165-180 cm, tegap tapi tidak setega homo erectus paleojavanicus
Sejarah
Sisa tulang -> di Perning (oleh G.H.R. von Koeningwald, 1936) -> diberi nama Pithecanthropus mojokertensis (paling tua)
Di tiongkok -> Pithecanthropus pekinensis (Manusia Penking)
Paling banyak ditemukan (oleh Eugene Dubois di Desa Trinil, 1891)
Di Eropa -> Manusia Piltdown & heidelbergensis
Homo
Homo florensiensis (Manusia flores)
Ciri"
Volume otak 380 cc
Tubuh mungil -> hobbit
TB : 106 cm
Perdebatan
spesies baru dari genus homo
sama, ukuran tengkorak mengecil akibat penyakit mikrosefali
ditemukan Peter Brown & Mikw J. Moorwood, di Liang Bua, 2003
Punah 50000 thn lalu
Letusan gunung api
Kedatangan manusia modern
Perubahan cuaca
Homo wajakensis
pertama kali ditemukan -> B.D. van Rietchoten di Campurdarat,1889)
Dubois -> tengkorak & gigi
fosil manusia modern awal paling tua, 11.000 thn lalu
Ciri"
Volume otak : 1550-1650 cc
Bermuka & hidung lebar, tapi rata
TB : 170 cm
Rahang bawah & gigi berukuran besar
Zaman Batu
Batu Tengah (Mesolithikum)
10.000-2500 tahun lalu (Masa Holosen)
Manusia purba : Homo sapiens (lebih cerdas)
Gambaran umum
Definisi (Yunani)
mesos -> tengah
lithos -> batu
Zaman peralihan dari Paleolithikum ke Neolithikum
Ras pendatang baru
Ras Australomelanesoid/Vedda
Budaya mesolitik
Suku Kubu, LUbu, Talang mamak, Toala
Ras Mongoloid
Hasil Budaya
Tradisi
Alat tulang
Gua lawa (Jawa Timur) :
sudip tulang
belati dari tanduk
mata panah batu
hehematit (besi oksida)
lesung batu
perhiasaan dari kulit kerang
Ditemukan L.J. C, van Es
Kapak genggam Sumatra (sumatralith)
berasal dari Asia tenggara
ditemukan di pantai Sumatra utara
Serpih bilah
Gua" Sulawasi Selatan (Leang Karassa)
Pulau" NTT
Batu Muda (Neolithikum)
Gambaran umum
Definisi (Yunan
Neo -> baru
lithos -> batu
Revolusi dari berburu & mengumpulkan makanan -> bercocok tanam
sebagai dasar kebudayan indonesia skrng
dikenalkan teknologi pembuatan tembikar, perhiasan, perternakan
Siapa?
Migrasi dari Yunan
Jalur barat
Yunnan → Thailand → Semenanjung Malaya → Sumatra → Jawa → Flores
Jalur Timur
Yunnan → Vietnam → Taiwan → Filipina → Maluku → Sulawesi -> Halmahera → Papua
Keturunan
Toraja
Batak
Dayak
Papua
Melayu Austronesia/Proto Melayu/Melayu Tua
Hasil Budaya
Mata Panah
Sulawesi
JAwa timur
Gerabah
menggunakan goretan sederhana di lingkar luar
dikerjakan dengan tangan
ditemukan di
anyuwangi, Bogor, Tangerang, Sulawesi, Minahasa
Alat alat obsidianb
sgt terbatas
Jambi, Leles, Bogor, Minahasa
dibuat dari batu kecubung(obsidian)
Alat pemukul dari kayu
dibuat dari kayu
ditemukan di Kalimantan, Sulawesi Tengah
Kapak Lonjong
bahan yang dipakai : batu kali berwarna kehitam"an
ditemukan di daerah timur
Sulawesi, Sangihe-Talaud, Flores, Maluku, Papua)
lebih tua dari beliung persegi
Perhiasan
gelang dari batu dan kulit kerang
ditemukan di JAwa tengah dan Jawa barat
Beliung persegi
paling menonjol
tersebar hampir ke seluruh Indonesia
Variasi
Beliung perpunggung tinggi
Belincung
Batu Tua (Paleolithikum)
Sosial Ekonomi
Nomanden
Faktor utama
Bencana alam
Ancaman Hewan karnivora
Perubahan iklim ekstrem
Gangguan manusia
Migrasi tumbuhan
Kehidupan beroindah mengikuti hewan buruan dan sumber air
Komunikasi Bunyi Mulut
Bntuk kata"
Gerak badan
Cara Bertahan Hidup
Hewan Buruan : Rusa, Babi hutan, kijang, kerbau, kuda nil
Bergantung Sepenuhnya pada alam
Berburu (sarana utama) & Meramu (Mengumpulkan makanan)
Hasil Budaya
Kapak Perimbas
digenggam
Berbentuk masif
kasar
menebang pohon dan memotong tulang
Alat serpih (flakes)
ditemukan olej Von Koniengwald
menguliti hewan dan memotong umbi"an
Alat Tulang
ditemukan Ngandong dalam konyeks Pithecanthropus Soloensis
Kapak genggam
menumbuk biji bijian dan menggali umbi umbian
Kapak penetak
Gambaran Umum
Alat utama dari batu kasar, kayu dan tulang
2 juta - 12000 thn lalu (Kala Pleistosen
Defiinisi (Yunani)
palaios -> purba
lithos -> batu
Manusi purba
Homo erectus
Meganthropus
Pithecanthropus
Homo sapiens
Peneliti : Eugene Dubois, Von Koeningwald
Zaman Logam
Zaman Perunggu
kapak perunggu
2 golongan
kapak corong
kapak upacara
fungsi
alat upacara
perkakas
bejana perunggu
nekara perunggu
alat memanggil hujan
benda tukar
gendrang perang
penanda status/mas kawin
bekal kubur
benda pujaan (sakral)
nama lain
moko/mako ->nekara tipe pejeng
kendang perunggu -> pulau pentar
"gendang gelang"/"tambur" -> manggarai (flores)
tambra/tamra -> Jawa
moko malai (palu besar dari malai) -> Leti
tifa guntur -> Maluku
arca perunggu
Zaman Besi
mata pisau
mata sabit
mata kapak
mata pedang
cangkul
tongkat
Periodisasi bedasarkan sosial ekonomi
bercocok tanam
Sederhana
memproduksi garam dan mencari ikan (tepi pantai)
teknik slash and burn(menebang dan membakar pohon"/belukar)
memlihara hewan(pastoralisme
tinggal menetap (sedenter)
pembagian kerja
gotong royong
primus interpares ->pemimpin
Berburu (sarana utama) & Meramu (Mengumpulkan makanan) tingkat lanjut
ada pembagian kerja
laki" -> berburu
perempuan -> mengumpulkan makanan, memasakdan membimbing anak
kebiasaan bertempat tinggal secara tidak tetap (semi-sedenter) terutama di gua" payung (tidak jauh dari sumber air/makanan)
membuat alat" dari tulang dan dan kulit kerang
tradisi melukis
pertama kali menemukan api
Berburu (sarana utama) & Meramu (Mengumpulkan makanan)
Hwan buruab : Rusa, babi hutan kijang, kuda nil, kerbau
Bergantung pada alam
Nomanden
Komunikasi : Bunyi mulut
perudagaian
sistem kepercayaan
animisme
dinamisme
muncul golongan undagi(terampil) -> dalam membuat alat" dari logam
hidup menetap
perdagangan antar pulau dengan perahu bercadik
sistem barter (tukar menukar barang)
teknik membuat
a cire perdue (cetak tuang
bivalve (dua setangkup)
tujuan pemimpin
memfasilitasi kerja sama
menegakan aturan/norma
golongan
petani
pedagang
pembuat benda" logam/gerabah
pengatur upacara"
Megalithikum (Batu besar
peridisasi bedasarkan skala waktu geologi
zaman paleozoikum
ada tanda kehidupan
muncul ikan, amfibi, reptil
bumi belum stabil, berubah ubah
zaman primer (pertama
berusia sekita 340 tahun
zaman mesozoikum
kehidupan mengalami perkembangan pesat
makhluk hidup yang muncul (berbentuk besar)
berusia sekitar 140 jt tahun
muncul berbagai reptil
zaman sekunder (kedua)
ex : giganotosaurus
zaman arkeozoikum
tanda" kehidupan belum muncul
bumi dan udara panas, kulit bumi masih dalam prosesn pembentukan
keadaan bumi belom stabil
zaman tertua (+- 2500 jt tahun)
zaman neozoikum
zaman tersier/primata
binatang besar berkurang
kehiduapn berkembang pesat.
zaman kuarter (+- 600000 thn lalu)
kala pleistosen
zaman es/glasial
temperatur bumi naik turum
kala holosen
nenek moyang indonesia
pengaruh kebudayaan vietnam
bercocok tanam
dari org" Dong Son
teknik logam
3000-2000 SM
budaya mesolotikvh
dari kebudayaan Bascin-Hoa Binh
Jalur rempah
Bukti tulis
KItab Petunjuk Pelaut ke Lautan Erythrea
kapal rempah"dari arah timur
sumber tertulis India (abad ke 3 SM)
"Jawa" sebagai asal rempah"
kitab" sastra India
sumber emas yg baru di Nusantara
kitab Ramayana (200 SM)
sumber kayu gaharu dan cendana ada di Nusantara
kitab RAghuvamsa (Kalidasa)
sumber rempah berupa lavanga(cengkih), di wilayah Dvipantara
catatan perjalanan Jawa (Yeh-po-ti|She-po)
dari 2 pendeta (Fa Hsien dan Gunavarman)
Bukti arkeologis
situs Liang KAcamata (Kalimantan Selatan)
gambar perahu layar dan manysia dengan senjata terselip di pinggang
situs Here Sorot Entapa (Kisar, Maluku
lukisan perahu serta penari dan gendang logam du batu
Di galeri mesir
lukisan ekspedisi kapal besar yang diprakasai Ratu Hatshepsut
situs Karangagung, situs Buni dan Patenggeng, situs Sembiran
manik manik kaca, karnelian dan gerabah
situs Seririt (Bulelelng, Bali)
cermin perunggu
Bukti akeologis
lukisan dan artefak
gendang dong son fsti vietnam, tiongkok
pedagang nusantara barter dengan vietnam (pala&cengkih -> gendang dan kebutuhanan pokok
lukisan perahu, penari dan gendang logam di Kisar, Maluku
bukti di luar nusantara
galeri mesir
lukisan kapal besar(Ekspedisi Ratu Hatshepsut)
huruf hieroglif
membawa pulang berbagai jenis taneman dan bahan wewangian untuk pemujaan
Di terqa
jambangan berisi cengkih di gudang dapur rumah
lubang hidung Ramses 11, lada hitam sebagai bahan pengawetan mumi
kemampuan berlayar
situs liang kacamata (KAlimantan selatan)
Penggunaan perahu rakit dan dayung+layar
4500-5000 thn lalu
penemuan barang dagangan
manik" kaxa, karnelian, dan gearabah dari Arikamedu ketemu di Sumatra Selatan
situs Buni dan Patenggeng (Jawa barat
situs sembiran (bali)
cermin perunggu - >bekal kubur (Seririt, buleleng, bali)
ditukar dengan rempah (Dinasti HAn/Tiongkok)
gambaran umum
jaringan niaga rempah" yang menghubungkan antara velahan barat dan timur dunia
jaringan niaga tertua
rempah utama : lada, merica, kayu manis, pala dan cengkih)