TKD didasarkan pada teori "multiple factor" dari Thurstone, yang menekankan adanya beberapa kemampuan mental primer, seperti Verbal comprehension (V), Word fluency(W), Number (N), Space (S), Perceptual speed (P), dan Induction atau General Reasoning (I/R). Awalnya, TINTUM'69 digunakan untuk mengukur intelegensi umum, namun setelah penelitian oleh Wibowo pada tahun 1976, ditemukan bahwa tes ini lebih cocok untuk mengukur kemampuan diferensial, bukan IQ. Oleh karena itu, TINTUM'69 berubah menjadi TKD.