Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KIMIA TERAPAN - Coggle Diagram
KIMIA TERAPAN
KONSEP DASAR KIMIA
Keseimbangan Kimia
Keseimbangan Dinamis: Kondisi di mana laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik, dan konsentrasi reaktan serta produk tetap konstan.
Hukum Gas
Hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac: Menggambarkan bagaimana tekanan, volume, dan suhu gas saling terkait.
Persamaan Gas Ideal: PV = nRT, menghubungkan tekanan (P), volume (V), jumlah mol (n), suhu (T), dan konstanta gas (R).
Reaksi Kimia
Reaksi Kimia: Proses di mana zat-zat awal (reaktan) berubah menjadi zat-zat baru (produk) dengan pemutusan dan pembentukan ikatan kimia.
Hukum Kekekalan Massa: Massa total reaktan sama dengan massa total produk dalam reaksi kimia.
Larutan dan Konsentrasi
Larutan: Campuran homogen dari zat terlarut dan pelarut.
Konsentrasi: Mengukur jumlah zat terlarut dalam pelarut, biasanya dinyatakan dalam molaritas (M).
Ikatan Kimia
Ikatan Ionik: Terbentuk ketika satu atom kehilangan elektron dan atom lainnya menerima elektron, menciptakan ion yang saling menarik.
Ikatan Kovalensi: Terbentuk ketika dua atom berbagi pasangan elektron.
Ikatan Logam: Terjadi dalam logam, di mana elektron bebas bergerak di sekitar ion logam, memberikan konduktivitas dan kekuatan pada material.
Energi dan Termodinamika
Energi Aktivasi: Energi minimum yang diperlukan untuk memulai reaksi kimia.
Hukum Termodinamika: Prinsip yang mengatur perubahan energi dalam sistem kimia, termasuk hukum kekekalan energi dan entropi.
Struktur Atom
Proton, Neutron, dan Elektron: Proton memiliki muatan positif, neutron tidak bermuatan, dan elektron memiliki muatan negatif. Jumlah proton menentukan identitas unsur, sedangkan jumlah neutron dan elektron mempengaruhi sifat dan stabilitas atom.
pH dan Asam-Basa
pH: Ukuran keasaman atau kebasaan larutan. pH rendah menunjukkan asam, pH tinggi menunjukkan basa.
Asam dan Basa: Asam melepaskan ion hidrogen (H⁺) dalam larutan, sedangkan basa menerima ion hidrogen atau melepaskan ion hidroksida (OH⁻).
Atom dan Molekul
Atom: Unit dasar dari materi yang terdiri dari inti (proton dan neutron) dan elektron yang mengelilinginya. Setiap unsur kimia terdiri dari jenis atom yang sama.
Molekul: Gabungan dua atau lebih atom yang terikat bersama. Molekul dapat berupa molekul unsur (seperti O₂) atau molekul senyawa (seperti H₂O).
Kinetika Kimia
cabang ilmu kimia yang mempelajari kecepatan reaksi kimia, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
PRINSIP DASAR KIMIA
Prinsip dasar yang menjadi acuan perkembangan ilmu Kimia sendiri adalah adanya perubahan bentuk atau susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Contohnya seperti berubahnya zat H2O (air) menjadi CO2 (uap) akibat dipanaskan dalam proses mendidih air.
SIFAT FISIKA BAHAN
Sifat fisika adalah karakteristik yang dapat diukur atau diamati tanpa mengubah identitas kimia bahan. Ini berkaitan dengan aspek fisik bahan yang dapat berhubungan dengan struktur dan komposisi materi. Beberapa sifat fisika utama meliputi:
Massa dan Volume
Definisi: Massa adalah jumlah materi dalam suatu benda, sedangkan volume adalah ruang yang ditempati oleh benda tersebut.
Contoh: Massa sebuah batu 200 gram, volumenya 50 cm³.
Densitas
Definisi: Massa per unit volume suatu bahan.Contoh: Densitas air adalah 1 g/cm³.
Warna
Definisi: Penampilan visual suatu bahan yang ditentukan oleh panjang gelombang cahaya yang dipantulkan.
Contoh: Emas berwarna kuning, air jernih.
Titik Didih dan Titik Beku
Definisi: Titik didih adalah suhu di mana zat berubah dari cair ke gas, sedangkan titik beku adalah suhu di mana zat berubah dari cair ke padat.
Contoh: Titik didih air adalah 100°C, titik beku air adalah 0°C
Kelarutan
Definisi: Kemampuan suatu bahan untuk larut dalam pelarut.
Contoh: Garam dapat larut dalam air, tetapi minyak tidak larut dalam air.
Konduktivitas Termal dan Listrik
Definisi: Konduktivitas termal adalah kemampuan bahan untuk menghantarkan panas, sementara konduktivitas listrik adalah kemampuan bahan untuk menghantarkan arus listrik.
Contoh: Logam seperti tembaga memiliki konduktivitas listrik yang tinggi
Kekerasan
Definisi: Kemampuan bahan untuk menahan goresan atau tekanan.
Contoh: Berlian adalah salah satu bahan paling keras.
SIFAT KIMIA BAHAN
Sifat kimia adalah karakteristik yang mengidentifikasi bagaimana suatu bahan berinteraksi dengan bahan lain untuk membentuk senyawa baru, yaitu bagaimana bahan tersebut bereaksi atau berubah secara kimia. Beberapa sifat kimia utama meliputi:
Kemampuan Terbakar
Definisi: Kemampuan suatu bahan untuk terbakar dan bereaksi dengan oksigen.
Contoh: Kayu mudah terbakar, sementara logam tertentu seperti tungsten memerlukan suhu sangat tinggi untuk terbakar.
Stabilitas Kimia
Definisi: Kemampuan bahan untuk tetap dalam keadaan aslinya tanpa berubah atau terurai dalam kondisi tertentu.
Contoh: Emas sangat stabil dan tidak mudah bereaksi dengan oksigen atau bahan kimia lainnya.
Keasaman atau Kebasaan
Definisi: Kemampuan bahan untuk bertindak sebagai asam (memberikan ion hidrogen) atau basa (memberikan ion hidroksida) dalam larutan.
Contoh: Asam sulfat (H₂SO₄) adalah asam, sedangkan natrium hidroksida (NaOH) adalah basa.
Toksisitas
Definisi: Kemampuan bahan untuk menyebabkan kerusakan pada organisme hidup.
Contoh: Merkuri adalah bahan yang sangat toksik.
Reaktivitas
Definisi: Kemampuan suatu bahan untuk bereaksi dengan bahan lain.
Contoh: Sodium bereaksi dengan air menghasilkan natrium hidroksida dan gas hidrogen.
pH
Definisi: Ukuran keasaman atau kebasaan larutan, diukur pada skala 0 hingga 14.
Contoh: Larutan asam sulfat memiliki pH yang sangat rendah (asat), sedangkan larutan natrium hidroksida memiliki pH yang sangat tinggi (basa).
PERBEDAAN UTAMA
Sifat Fisika: Tidak melibatkan perubahan identitas kimia bahan. Misalnya, perubahan bentuk atau ukuran tidak mengubah komposisi bahan.
Sifat Kimia: Melibatkan perubahan identitas kimia bahan dan bagaimana bahan bereaksi dengan bahan lain. Misalnya, pembakaran bahan mengubahnya menjadi produk baru.
Kedua jenis sifat ini sangat penting untuk memahami karakteristik dan aplikasi bahan dalam berbagai konteks, baik itu dalam ilmu material, kimia, atau teknik.