Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan, Kelompok 3 - Coggle Diagram

- - - - daya invasi
        
        endotoksin
        
        eksotoksin
        
        neurotoksin dan sitotoksin
- - - - Bacteria
    - - Firmicutes
    - - Bacilli
    - - Bacillales
    - - Bacillaceae
    - - Bacillus
    - - Bacillus cereus
- - - - Diare disebabkan oleh makan makanan yang terkontaminasi dengan sejumlah besar bakteri Clostridium perfringens yang menghasilkan toksin di usus sehingga menyebabkan penyakit
      - ● Bakteri Clostridium perfringens dapat tumbuh pada makanan pada suhu 12-60°C (efektif tumbuh pada suhu 43-47°C).
      - ● Makanan yang sudah disimpan dan ingin disajikan lebih baik dilakukan pemanasan terlebih dahulu untuk membunuh bakteri. Apabila tidak dilakukan pemanasan, bakteri akan ikut masuk ke dalam tubuh.
      - ● Bakteri tersebut menghasilkan toksin (toksin CPE) di dalam usus yang menyebabkan penyakit diare
      - ● Toksin yang dilepaskan kemudian bereaksi, merusak usus dan memicu diare dan kram perut
    - - Pada infeksi invasif Clostridium perfringens, spora dapat mencapai jaringan melalui kontaminasi daerah seperti tanah, feses atau dari saluran usus.
      - ● Spora berkembang pada kondisi oksidasi-reduksi rendah, sel vegetatif berkembang biak, memfermentasi karbohidrat yang ada di jaringan, dan menghasilkan gas
      - ● Distensi jaringan dan gangguan suplai darah, bersama dengan sekresi toksin nekrotikans dan hyaluronidase, mendukung penyebaran infeksi.
      - ● Nekrosis jaringan meluas, meningkatkan pertumbuhan bakteri,menyebabkan anemia hemolitik → terjadi toksemia berat dan kematian.
      - ● Toksin yang terlibat dalam gangren gas dikenal sebagai 𝛼-toksin. 𝛼-toksin masuk ke dalam membran plasma sel, menghasilkan celah di membran yang mengganggu fungsi sel normal
  - - - Memberikan penyuluhan tentang penyiapan dan penyediaan makanan pada masyarakat, terutama bahan daging.
      - ● Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan.
      - ● Cuci buah dan sayuran segar dengan membilasnya dengan air
      - ● Makanan sebaiknya disajikan setelah dimasak atau segera
      - dimasukkan ke pendingin sampai waktu penyajian atau
      - ● Jangan memasak daging setengah matang, kemudian
      - dipanaskan pada hari berikutnya, kecuali disimpan pada suhu
    - - ● Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan.
      - ● Cuci buah dan sayuran segar dengan membilasnya dengan air
      - ● Makanan sebaiknya disajikan setelah dimasak atau segera
      - dimasukkan ke pendingin sampai waktu penyajian atau
      - ● Jangan memasak daging setengah matang, kemudian
      - dipanaskan pada hari berikutnya, kecuali disimpan pada suhu
- - - - Proteobacteria
    - - Epsilonproteobacteria
    - - Campylobacterales
    - - Heliobacte
    - - Shigella
    - - Shigella dysenteriae
    - - Bacteria
- - - - Infeksi biasa: menggunakan Ciprofloxacin, Ceftriaxon, atau Ofloxacin
      - Infeksi parah: menggunakan antibiotik quinolone