Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

INFAQ DAN JIHAD: KISAH THE DEAD PEOPLE, KISAH TALUT & TENTERA ISRAEL…

- - - - eg. Khalid Al-Walid (pedang Allah) yg byk kali berperang dan cedera tetapi akhirnya meninggal dunia di tpt tidurnya.
    - - eg perjuangan dlm membina rumahtangga sakinah
        
        Allah is all hearing, all knowing
    - - Ayat [246]
        
        Have you not seen those chiefs of the Children of Israel after Moses? They said to one of their prophets, “Appoint for us a king, ˹and˺ we will fight in the cause of Allah.”
        
        Allah ceritakan kpd Nabi Muhammad ttg sikap Bani Israel - Zaman slps Nabi Musa wafat - Nabi Samuel dgn Pemimpin Bani Israel dan Talut
        
        Pemimpin Bani Israel minta Nabi Samuel lantik seorang 'raja' sbg 'ketua perang' ( مَلِكًا - Raja/ pemimpin)
        
        He said, “Are you not going to cower if ordered to fight?”
        
        Nabi Samuel faham sgt dgn helah Pemimpin Bani Israel utk melantik raja krn bila sudah ada, mrk akn beralasan utk tidak mahu berperang. Mrk berharap Nabi Samuel akn melantik raja dikalangan mrk.
        
        2 more items...
  - - - menafkahkan hartanya di jalan Allah Dengan hati yang ikhlas dan rela
      - Allah melipatgandakan 10 sampai 700 kali lipat, bahkan lebih bergantung keadaan orang yang berinfak, niat, manfaat dan keperluan terhadapnya. Oleh kerana itu, berinfaklah dan jangan khuatir, kerana Allah adalah Ar Razzaq (Maha Pemberi rezeki),
        
        Refer ayat [2:284] ttg niat utk buat kebaikan. Hadis sahih. https://coggle.it/diagram/ZrN_jcyWXHjM8uwQ/t/iman-dan-kufur-284-286
      - Menahan diri dengan tidak berinfak bukanlah cara untuk memperbanyak harta, dan berinfak tidaklah menyempitkan harta.
        
        Jgn takut hendak infak banyak sebab takut habis harta. Hanya Allah sahaja yang berkuasa mengecilkan (menahan) harta menjadi sedikit. Dia juga yang berkuasa mengembangkan harta kita menjadi banyak.
        
        Jgn sayang sangat harta sbb kita semua akan mati dan harta kita akan menjadi milik orang lain kerana kita akan tinggalkan.
      - Sebagai cubaan dan ujian dengan dibangkitkannya mereka setelah mati menghadap Allah lalu DIA memberikan balasan terhadap amal mereka.
      - 'Pinjaman yang ikhlas' kpd Allah - Bukan beri terus harta kita tetapi Allah kan pulangkan balik infak kita itu berganda-ganda banyaknya. Allah simpan dalam khazanah-Nya dan akan dikembalikan kepada kita di akhirat kelak.
        
        Allah tahu, manusia mmg kedekut utk infaq lbh, jadi Allah sindir dgn guna perkataan 'pinjam'. Jgn kedekut dgn Allah krn segalanya milik Allah.
        
        Berbekallah sesuatu yg kita akan bawa slps mati yg akn bantu di alam barzakh
  - - - Allah dtgkn 2 malaikat sekali pekik, semua mati dan dikumpulkan dlm kandang ternak
        
        Krn mrk takut mati, Allah matikan utk beri pengajaran. Kemudian, Allah hidupkan kembali. Tetapi Bani Israel masih juga 'bebal'
      - Nabi Hizqil (Bani Israel) lalu disitu dan berdoa supaya Allah hidupkan kembali semua yg mati dihadapannya - Disebutkan sbhg besar ulama tafsir
      - Allah ajarkan ayat2 utk hidupkan mrk kembali kpd Nabi Hizqil lalu semua hidup dan mrk berkata 'Maha suci Engkau, tiada tuhan selain Engkau'
      - Merupakan pelajaran dan bukti nyata, jasad akan dihidupkan kembali pada hari kiamat kelak
      - Penduduk sebuah negeri beribu-ribu (4000-30K) org di zaman Bani Israel yg lari drp wabak penyakit krn takut mati.
    - - Tiada gunanya kewaspadaan dlm menghadapi takdir & tiada tpt berlindung KECUALI kpd Allah
      - Hadis Sahih Bukhari & Muslim Khalifah Umar ibnul Khattab menuturkan hadis mengenai hal ini. Ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Apabila wabak berada di suatu tempat, sedangkan kalian berada di dalamnya, maka janganlah kalian keluar untuk menghindarinya. Dan apabila kalian mendengar suatu wabak sedang melanda suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya.”
      - Mulianya Allah yg sentiasa memberikan nikmat kurniaNYA kpd semua hambaNYA
        
        Org mukmin, nikmat dunia dan akhirat
        
        Org kafir, nikmat di dunia shj
      - Seharusnya kita sentiasa bersyukur thdp nikmatNYA yg byk kpd kita dgn menggunakannya utk ketaatan kpd Allah - berjuanglah utk kebenaran
    - - Jgn takut mati - Jihad Fi Sabilillah - Jgn ikut spt Bani Israel ttg kisah 'The story of the dead people' [2:243]
- - - - Isinya berkenaan yg Maha Hebat iaitu Allah SWT
        
        Allah sebut ttg dirinya sbyk 17 kali
        
        Baca satu persatu, segmentasi sbyk 17 kali. Solat wajib pun 17kali sehari, Al-Quran diturunkan pada 17 Ramadhan
        
        Allah
        
        La ila ha illa hua - 'Tiada tuhan (yg berhak disembah) melainkan DIA'
        
        Al-Hayyu - 'Yg
        Maha hidup'
        
        Al-Qayyum - 'Yg Maha kekal menguruskan makhluk
        
        1 more item...
        
        Man zal lazi yash fa'u 'inda hu illa bi iz nih - 'Sesiapakah yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi-Nya melainkan dengan izinNya?'
        
        Ya' La mu ma baina ai di him - 'yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka'
        
        wa ma khal fa hum - 'dan apa yang ada di belakang mereka'
        
        Wa la yu hi tu na bi syai im min 'ilmi hi illa bi ma sya' - 'sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun daripada (kandungan) ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki '
        
        1 more item...
        
        Ayat yg dimulai dgn nama Allah - 'Allah'
        
        Nama 'Allah' khusus utk zat Allah shj. Tidak diguna kpd makhluk lain
        
        Berbeza dgn nama2 Allah yg lain menunjukkan sifat Allah eg Ya Rahim - Tuhan yg Maha Penyayang - Ada manusia yg nama 'Rahim' juga
        
        'Allah' - tiada Tuhan (yang berhak disembah, dicintai, ditaati dan diibadati) melainkan Dia
        
        Wajibul wujud - Allah sentiasa ada,dulu, kini dan selamanya.
        
        Dari sisi tempat,WAJIB ada di mana2
        
        Mungkinul Wujud - Jgn bergantung kpd selain Allah krn ia akn binasa jua. eg berhala/nabi Isa/hawa nafsu
        
        Dari sisi waktu menunjukkan sifat kesempurnaan Allah
      - Sekiranya kita selalu membaca ayat ini pd waktu pagi,ptg dan mlm, ia memberikan fadilat yg besar
        
        Antranya boleh selesaikan masalah mental (emosi) & fizikal
      - Ayat ini turun drp bawah 'Arasy
      - Nabi Muhammad bertanya kpd Ubay bin Kaab - ttg ayat Kursi adalah ayat paling agung dlm Al-Quran - HR Ahmad
    - - 'Ya Hayyu - Yang Maha Hidup
        
        Walaupun kita lihat makhluk itu hidup, tetapi segala kehidupan yang lain itu adalah kerana Dia sahaja. Kalau Allah tidak benarkan makhluk itu hidup, maka makhluk itu akan mati.
        
        merangkumi konsep kudrat(kekuasaan),iradat(kehendak) & ilmu
      - Ya Qayyum - Yang Maha Kekal, terus-menerus mengendalikan semua urusan makhluk-Nya.
        
        Allah yang jadikan alam dan kemudian Dia meneruskan kewujudan alam ini. Maknanya Allah ‎sentiasa mentadbir alam ini tanpa henti.
      - Refer juga Ar-Rum [30:25] Refer juga Surah Ali-'Imran (3:2) https://coggle.it/diagram/ZzHLNQaoDqinqTS4/t/ali-imran-1-9
    - - Jangan kata hendak mengantuk, mula hendak mengantuk pun tidak ada.
      - Dia tetap menjaga alam ini kerana Allah tidak pernah tidur-tidur. Maka kerana itu kita boleh berharap kepada Allah ‎kerana Allah sentiasa beri perhatian.
    - - Allah beritahu dalam ayat ini yang alam ini kepunyaan Dia dan dari situ, kita dapat tahu bahawa Allah ‎akan menjaga alam ini dengan sebaik-baiknya.
        
        Kena ada rasa kehambaan krn segalanya kepunyaan Allah, dlm kuasaNYA dan pengetahuanNYA - لَّه - milik Allah'
    - - Tidak ada, walaupun yang diharapkan syafaat itu adalah daripada Nabi Muhammad krn baginda hanya boleh memberi syafaat kepada mereka yang dibenarkan menerima syafaat sahaja. Maknanya, Allah sahaja yang menentukan siapakah yang boleh terima syafaat itu, bukannya Nabi.
        
        Refer juga An-Najm [53:26]
    - - Allah Maha Tahu dengan apa yang telah berlaku, sedang berlaku dan akan berlaku. Ilmu Allah ‎lebih luarbiasa daripada kita. Allah ‎tahu segala-gala tentang apa-apa perkara pun.
        
        Refer juga Al-Anbiya’ [21:28]
    - - Ilmu yang Allah beri kpd manusia adalah sedikit sahaja. Byk lg yg manusia tidak tahu dan fahami. Ttp manusia selalu pertikaikan jika terima perkara yg tidak disukai sdgkan Allah lbh tahu.
        
        Refer juga Taha [20:110]
    - - Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Kursi Allah dijelaskan dalam hadis-hadis di bawah. Ibnu ‘Abbas meriwayatkan bahawa Rasulullah bersabda yang maksudnya: “Kursi adalah tempat letak kedua-dua kaki (Allah) dan ‘Arasy tiada siapa yang mengetahui keluasannya kecuali Allah Ta’ala.” (HR. Hakim)
      - “Tidaklah tujuh langit dibandingkan kursi (Allah) kecuali seperti cincin yang dilemparkan di tanah lapang dan besarnya ‘Arasy dibandingkan kursi adalah seperti tanah lapang dibandingkan dengan cincin.” (HR. Abu Nu’aim)
    - - Kekuasaan Allah meliputi segala sesuatu maka tidak berat dan tidak sukar bagi-Nya untuk menjaga langit dan bumi serta seluruh isinya, akan tetapi hal ini amat mudah dan ringan bagi-Nya.
    - - Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Allah Maha Tinggi zat-Nya di atas ‘Arasy-Nya, Maha Tinggi dengan kekuasaan-Nya di atas semua makhluk dan Maha Tinggi kedudukan-Nya kerana sempurna sifat-Nya. Dia Maha Besar, semua pembesar dan raja adalah kecil di hadapan-Nya. Maha Suci Allah yang memiliki keagungan, keperkasaan dan mampu mengalahkan segala sesuatu.
  - - - Kalau kita rasa kita ini orang yang beriman, kita kena dengar dan amalkan ayat ini betul2
      - Donate from what We have provided for you before the arrival of a Day
        
        when there will be no bargaining,
        
        Infak sebelum datang hari akhirat dimana usaha kita tidak berguna lagi. Usaha yang pertama adalah usaha jual beli – berniaga/tukar/'barter'
        
        This implies ransoming oneself.
        
        Kita 'barter' kan diri/harta/masa utk perjuangan agama
        
        No friendship - خُلَّةٌ
        
        i.e., no friendly connections.
        
        Yg ada hanyalah persahabatan bersama Al-Quran
        
        or intercession/ syafaat
        
        Bersahabat dgn Al-Quran akan membawa kita bertemu Allah - mendapat syafaat Al-Quran
        
        Those who disbelieve are ˹truly˺ the wrongdoers.
        
        Orang-orang yang kufur ingkar (tidak kiralah sama ada non-Muslim atau Muslim sendiri) adalah mereka yang tidak beriman dengan Allah dan perasan yang harta yang mereka ada itu adalah hak mereka dan bukan pemberian daripada Allah. Mereka tidak mahu beriman dengan ayat ini dan tidak mengeluarkan infak kerana mereka tidak percaya kepada hari akhirat.
        
        الظّٰلِمونَ - tidak meletakkan sesuatu pd tempatnya
        
        Kena ingat, segala yg Allah beri bukan milik kita. Segalanya milik Allah sepenuhnya. Maka, kita kena sedekah/infaq sebahagian sblm tibanya hari akhirat.
        
        لّا بَيعٌ - hari yg tiada lg
      - Kaitan dgn ayat 253 iaitu tanda beriman dgn rasul - infaq
- - - - Org Yahudi tidak suka malaikat Jibril krn bg mrk, tindakan Jibril membawa wahyu & menyampaikan kpd Nabi Muhammad adalah satu kesilapan.
  - - - Akan tetapi, perpecahan telah terjadi di antara mereka. Oleh itu sebahagian daripada mereka ada yang tetap teguh di atas keimanannya dan sebahagian lagi tetap dengan kekufuran mereka.
        
        Sesungguhnya Allah memberikan taufik kepada orang yang dikehendaki-Nya untuk taat dan beriman kepada-Nya dan mengabaikan orang yang dikehendaki-Nya, sehingga mereka berbuat maksiat dan kafir kepada-Nya. Semuanya adalah dalam ilmu-Nya.
- - - - Semua orang memiliki kebebasan untuk beriman ataupun kafir. Sesiapa yang memilih untuk beriman kepada agama-Nya maka dia telah berada atas jalan yang benar. Allah akan memberikannya petunjuk, melapangkan dadanya dan memberikan cahaya bagi hatinya sehingga dia memeluk Islam.
- - - - Akan bertemu dgn istilah 'Maulana' pd ayat [2:286] https://coggle.it/diagram/ZrN_jcyWXHjM8uwQ/t/iman-dan-kufur-284-286
  - - - Hasad kpd org lain
      - Malas utk buat kebaikan
      - Tamak dlm kehidupan
      - Melakukan kemungkaran (melihat perkara keji, mendgr perkara mungkar, melakukan kejahatan atau perkara yg sia2)
- - - - Ayat 258 ttg kisah Nabi Ibrahim dgn Raja Namrud - berkaitan Allah yg berkuasa menghidupkan dan mematikan.
        
        Ayat [2:260] Semangat ingin tahu Nabi Ibrahim
        
        Ayat ini tentang permintaan kekasih-Nya, iaitu Nabi Ibrahim kepada-Nya agar diperlihatkan secara langsung bagaimana Dia menghidupkan orang yang telah mati.
        
        Permintaan Nabi Ibrahim itu bukanlah menandakan Baginda ragu-ragu terhadap kekuasaan Allah menghidupkan orang yang telah mati. Baginda meminta agar Dia memperlihatkan kepadanya bagaimana Dia menghidupkan kembali selepas kematian hanyalah kerana ingin meningkatkan pengetahuannya daripada ‘ilmul yaqin (ilmu yang diyakini) kepada ‘ainul yaqin (bukti yang nyata) iaitu Baginda ingin melihat sendiri proses tersebut bagi menguatkan lagi keyakinannya.
        
        Lalu Allah memerintahkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam mengumpulkan empat ekor burung yang ada berhampiran dengannya, mencincang burung-burung tersebut, mencampurkan dan menggaulkan kesemuanya menjadi satu. Setelah itu membahagikan campuran tersebut kepada beberapa bahagian dan meletakkan pada beberapa buah gunung. Selepas itu memanggil burung yang telah dicincang tadi. Maka kelihatanlah bahagian burung-burung tersebut berterbangan dan saling bersatu kembali antara bahagian dengan bahagian yang lain sehingga menjadi burung-burung yang sempurna dan dengan cepat terbang ke arah Baginda ‘alaihis salam.
        
        Begitulah Allah menghidupkan kembali makhluk yang telah mati hanya dengan perintah-Nya. Dia-lah yang Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang membuat-Nya lemah. Dia Maha Bijaksana dalam penciptaan dan pengaturan-Nya. Firman-Nya “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” maka terjadilah ia.” Yasin [36: 82]
        
        “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih berupa asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan sukarela atau terpaksa.” Kedua-duanya menjawab, “Kami datang dengan sukarela.” Fussilat [41:11]
      - Dalam ayat ini pula Allah menyebutkan tentang orang yang bertanya tentang sebuah negeri yang semua bangunan didalamnya telah musnah dan tidak berpenghuni
        
        Orang itu memikirkan bagaimana sebuah negeri yang dahulunya terdapat bangunan-bangunan yang megah berdiri boleh hancur musnah, lalu keluar ucapannya, “Bagaimana Allah akan menghidupkan (membina semula) negeri ini sesudah matinya (rosak binasanya)?”
        
        Lalu Allah mematikan lelaki itu selama 100 tahun. Mujahid mengatakan negeri tersebut kembali ramai dengan penduduknya selepas 70 tahun berlalu dari kematian lelaki tersebut. Tatkala Allah SWT menghidupkan lelaki itu semula, ditanyakan kepadanya berapa lama dia tinggal di negeri itu.
        
        Lelaki itu menjawab bahawa dia berada di situ selama sehari atau setengah hari sahaja. Lalu Allah menyatakan bahawa dia di situ selama seratus tahun. Kemudian Dia meminta lelaki itu melihat makanan dan minumannya yang tidak berubah rasa dan warnanya walaupun dalam tempoh yang tersangat lama.
        
        Kemudian Allah memintanya melihat keldainya yang sudah bertahun-tahun mati dan yang tinggal hanya tulang belulangnya sahaja. Lalu Dia menghidupkan kembali keldai tersebut. Tulang belulang itu tersusun kembali dan kemudian dibalut dengan daging dan ditiupkan roh padanya.
        
        Setelah lelaki itu melihat kejadian yang berlaku dihadapannya, Dia pun meyakini dengan sebenar-benarnya bahawa Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan tidaklah sukar bagi-Nya melakukan semuanya itu.
        
        Refer juga Al-A’raf [7:29]
        
        Refer juga Al-Anbiya’ [21:104]
        
        Beberapa pendapat ttg siapa lelaki itu?
        
        Ibnu Abu Hatim meriwayatkan daripada Najiyyah bin Ka’ab daripada ‘Ali bin Abi Talib radhiallahu ‘anhu, dia berkata bahawa orang yang dimaksudkan dalam ayat ini ialah ‘Uzair.
        
        Mujahid bin Jabar mengatakan, dia adalah seorang lelaki Bani Israil. Manakala negeri tersebut ialah Baitul Maqdis. Dia melintasi negeri tersebut selepas dihancurkan dan semua penduduknya dibunuh oleh Raja Bukhtanashr