Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODEL-MODEL INOVASI PENDIDIKAN, KONSEP, https://dosen.ikipsiliwangi.ac…
MODEL-MODEL INOVASI PENDIDIKAN
MODEL PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN DIFUSI
KONSEP
Merupakan strategi inovasi yang sering digunakan dalam bidang apapun, termasuklah bidang pendidikan, pekerjaan dan sebagainya.
Bersandar pada pemikiran bahawa setiap individu memerlukan perubahan.
Sebelum sesuatu perlaksanaan dilakukan secara berterusan, setiap produk yang dihasilkan mestilah mampu diaplikasikan. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka penambahbaikan perlu dilakukan sehingga sesuatu produk boleh digunakan.
KELEBIHAN
Model ini mempunyai perancangan berskala besar untuk jangka masa yang panjang.
Model ini dapat menjangkakan hasil yang berkualiti disebabkan proses turutannya yang sistematik dan saintifik.
Model ini dilihat lebih rasional dan mampu menjana idea yang kreatif dan kritis.
Model ini dapat mengekalkan peluang mengatasi persaingan dan memastikan pertumbuhan secara jangka masa panjang.
PERINGKAT ASUMSI
ASUMSI 2
PERANCANGAN JANGKA PANJANG
ASUMSI 5
INVESTASI
Perlu dilakukan sebelum difusi atau penyebarluasasn
dilakukan.
Memerlukan banyak sumber daya profesional serta akses ke
sumber ekonomi untuk penelitian, eksperimen, pengembangan
dan promosi jenis inovasi ini.
ASUMSI 4
PENGGUNA PASIF DAN RASIONAL
Kita mempersepsikan para pengguna produk yang baru dikembangkan atau ditingkatkan itu sebagai pihak yang tidak berpengaruh langsung terhadap proses inovasi.
ASUMSI 3
SPESIALISASI PEKERJAAN DAN KOORDINASI
Setiap langkah dalam proses inovasi harus dijalankan oleh ahli
atau kelompok ahli.
Setiap orang diberi bidang pekerjaan dan tanggungjawab
khusus.
Turut dikenali sebagai fasa implementasi (fasa ketika idea-idea
diubah menjadi realiti)
Penting untuk difusi (penyebarluasan) yang dilakukan dalam fasa yang berikutnya.
ASUMSI 1
PENELITIAN DASAR & PENELITIAN TERAPAN
Mengembangkan pengetahuan baru, tanpa mempedulikan nilai
hasilnya.
MODEL KONFIGURASI
Konfigurasi bermakna menunjukkan bentuk hubungan inovator dengan penerima dalam konteks sosial atau hubungan dalam situasi sosial dan politik
Terkenal sebagai konfigurasi teori difusi inovasi dengan istilah CLER, model dengan pendekatan komprehensif untuk mengembangkan strategi inovasi (perubahan dalam pendidikan) dalam situasi yang berbeza
FAKTOR DIFUSI INOVASI
3. Lingkungan (environtment)
-Cara keadaan lingkungan sekitar menjadi tempat penyebaran inovasi. Lingkungan ini merangkumi keseluruhan termasuk fizikal, sosial, mahupun intelektual yang secara umum dapat bersifat neutral, berpengatuh atau mungkin mendorong terhadap tingkah laku tertentu.
1.
Konfigurasi (configuration)
-Menunjukkan bentuk hubungan inovator dengan penerima dalam konteks social atau hubungan dalam situasi sosial dan politik.
4. Sumber (resources)
-Sumber yang tersedia bagi innovator dan penerima dalam proses penerimaan inovasi. Sumber yang tersedia sangat penting bagi innovator dan adopter kerana memerlukan sumber inovasi untuk melaksanakan transaksi. Inovator memerlukan konsep yang jelas untuk menyusun reka bentuk pengembangan dan menentukan strategi inovasi. Demikian pula, adopter memerlukan kejelasan konsep untuk memahami inovasi sehingga dapat menerapkan inovasi sesuai yang diharapkan.
2. Hubungan (linkage)
-Hubungan antara para pelaku dalam proses penyebaran inovasi. Inovator dan adopter harus berada dalam hubungan yang memungkinkan didengar dan diperhatikan inovasi yang didifusikan.
MODEL PENGEMBANGAN ORGANISASI
Model ini lebih berorientasi pada organisasi daripada pada sistem sosial. Model ini berpusat pada sekolah.
TUJUAN
Perubahan dalam tata nilai dibuat sedemikian rupa sehingga masing-masing individu dapat meningkatkan keterampilannya.
Terwujudnya perkembangan-perkembangan antara kelompok dan intra-kelompok dalam mengurangkan terjadinya ketegangan.
Adanya pengembangan kaedah-kaedah yang lebih baik dalam mengatasi konflik jika dibandingkan dengan kaedah birokratik yang digunakan selama ini oleh organisasi.
Pengembangan sistem organik bukan sistem mekanikal.
Meningkatkan kompetensi antara individu
FUNGSI
Meningkatkan prestasi kerja indivisu, kelompok (unit kerja) atau organisasi
Meningkatkan kepuasan anggota organisasi
KONSEP
https://dosen.ikipsiliwangi.ac.id/wp-content/uploads/sites/6/2020/09/INOVASIBMODEL-PEMBELAJARAN.pptx
RUJUKAN
KONSEP
(DISEDIAKAN OLEH ZAHIRA & MADIHA)