Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Émile Durkheim image - Coggle Diagram
Émile Durkheim
-
Kehidupan Dan kontribusi
Kehidupan
David Émile Durkheim lahir pada 15 April 1858 Épinal, Perancis dan meninggal pada 15 November 1917 . Emile merupakan keturunan Yahudi Perancis. ia dikenal sebagai pencetus sosiologi modern dan Bapak sosiologi . Emile merupakan lulusan École Normale Supérieure., Ia juga mendirikan fakultas sosiologi pertama di sebuah universitas Eropa pada 1895, dan menerbitkan salah satu jurnal pertama yang diabdikan kepada ilmu sosial, L'Année Sociologique pada 1896.
-
KONSEP-KONSEP UTAMA
Solidaritas Sosial
-
Jenis-jenis
Solidaritas mekanik: Tumbuh pada masyarakat tradisional, di mana individu saling terikat oleh kesamaan moral dan kepercayaan.
Solidaritas organik: Tumbuh pada masyarakat modern, di mana individu saling terikat oleh spesialisasi dan saling ketergantungan.
Bunuh Diri
Émile Durkheim mempelajari bunuh diri sebagai fenomena sosial, dia menemukan bahwa tingkat bunuh diri lebih tinggi pada kelompok individu yang terintegrasi lemah dalam masyarakat, seperti kelompok minoritas dan orang yang tidak terikat pernikahan.
Jenis-jenis
-
-
Bunuh diri anomik: Bunuh diri yang dilakukan karena individu mengalami disorientasi dan kebingungan akibat perubahan sosial.
Bunuh diri fatalistik: Bunuh diri yang dilakukan karena individu merasa tertekan oleh aturan sosial yang terlalu ketat.
Agama
Émile Durkheim meneliti ritual dan kepercayaan agama sebagai cara masyarakat untuk mengekspresikan nilai-nilai dan solidaritas sosial.
Émile Durkheim berpendapat bahwa agama tidak hanya tentang keyakinan individu, tetapi juga tentang praktik sosial dan institusi yang membentuk masyarakat.
Émile Durkheim memandang agama sebagai fakta sosial yang berfungsi untuk mempersatukan masyarakat dan memberikan makna hidup bagi individu.
-
FAKTA SOSIAL
Sebuah sistem pendidikan dalam negara negara yang berbeda beda, masing-masing mempunyai struktur, kurikulum dan tujuan.
Hubungan fakta sosial ini berhubungan dengan Émile Durkheim karena beliau memandang pendidikan ini sebagai hal yang bisa untuk menyosialisasikan anak anak ke dalam masyarakat ini. Ia melihat sekolah ini sebagai tempat di mana anak-anak mendirikan kedisciplinan dan ketanggungjawaban.