Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ABORTUS IMINENS, Reza Addrian Mechi, 2208260250, Obstetry - Coggle Diagram
ABORTUS IMINENS
Penatalaksanaan
-
Istirahat baring. Tidur terbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan karena cara ini menyebabkan bertambahnya aliran darah ke uterus dan berkurangnya rangsangan mekanik :
-
-
berikan obat penenang, biasanya fenobarbital 3x30 mg. Berikan preparat hematinik misalnya sulfas ferosus 600/1.000mg
-
bersihkan vulva minimal dua kali sehari dengan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi terutama saat masih mengeluarkan cairan coklat
Bila perdarahan : 1. berhenti : lakukan asuhan antenatal terjadwal dan penilaian ulang bila terjadi perdarahan lagi
- berlangsung lama : nilai kembali kondisi janin. konfirmasikan kemungkinan adanya penyebab lain (hamil ektopik atau mola).
Etiologi
- Gizi ibu berkurang karena anemia atau terlalu pendek jarak kehamilan
-
-
-
-
-
Manifestasi Klinis
- Pada pemeriksaan dijumpai besarnya rahim sama dengan umur kehamilan dan terjadi kontraksi otot rahim
- Hasil periksa dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, dan kanalis servikalis masih tertutup, dapat dirasakan kontraksi otot rahim
- Terdapat perdarahan, disertai sakit perut/mules
- Hasil pemeriksaan tes kehamilan masih positif
- Terjadi keterlambatan datang bulan/haid
Komplikasi
-
-
- Perforasi : sering terjadi sewaktu dilatasi dan kuretase yang dilakukan oleh tenaga yang tidak ahli
-
- Syok pada abortus dapat disebabkan oleh : a. perdarahan yang banyak b. infeksi berat/sepsis disebut syok septik endoseptik
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan doppler atau usg untuk menentukan apakah janin masih hidup
- Pemeriksaan kadar fibrinogen darah pada missed abortion
- Tes kehamilan : positif bila janin masih hidup, bahkan 2-3 minggu setelah abortus
perdarahan yang ditandai dengan kemunculan flek kecokelatan (kadang ada gumpalan darah) dari vagina ketika usia kehamilan kurang dari 20 minggu.
-
-
-
-