Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hipertensi, Muhadi. JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien…
Hipertensi
Etiologi
-
-
-
-
-
Penggunaan obat-obat tertentu, seperti dekongestan, pil KB, atau kortikosteroid
-
-
-
Tatalaksana Farmakologi
ACE inhibitor, seperti captopril dan ramipril
Angiotensin-2 receptor blocker (ARB), seperti irbesartan, losartan, eprosartan, dan valsartan
Antagonis kalsium, seperti amlodipine dan nifedipine
Diuretik, seperti hydrochlorothiazide atau indapamide
Penghambat beta, seperti atenolol dan bisoprolol
Diuretik hemat kalium, seperti spironolactone
Penghambat renin, seperti aliskiren
Vasodilator, seperti minoxidil
Penghambat alfa, seperti reserpine
Faktor Resiko
-
-
-
-
Menderita obesitas, sleep apnea, diabetes, atau penyakit ginjal
-
-
-
-
Life Style Modification
Menurunkan berat badan bila mengalami kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas, dan menjaga berat badan dalam batas ideal
Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran
Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak dalam makanan sehari-hari
Mengurangi konsumsi garam, atau membatasi asupan garam paling banyak 1 sendok teh per hari
-
-
-
Melakukan terapi relaksasi untuk meredakan stres, seperti yoga atau meditasi
-
Pemeriksaan penunjang
-
-
Tes urine, untuk menilai fungsi ginjal serta kadar hormon kortisol
Elektrokardiogram, untuk mengetahui kondisi denyut jantung dari aktivitas listrik jantung
Ekokardiogram, untuk melihat kondisi katup jantung dan fungsi pompa jantung
USG ginjal, untuk melihat kondisi ginjal
CT scan ginjal, untuk mengetahui kondisi ginjal dan kelenjar adrenal secara lebih rinci
Klasifikasi
Hipertensi Primer
Hipertensi primer adalah jenis darah tinggi yang penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, dan biasanya berkembang perlahan dalam waktu bertahun-tahun. Hipertensi primer merupakan jenis darah tinggi yang paling sering ditemukan
-
Hipertensi sekunder
hipertensi sekunder adalah jenis tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh berbagai kondisi atau penyakit lain, dan bisa terjadi secara mendadak, termasuk pada anak-anak.
-
definisi
Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak segera ditangani, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, hingga stroke.
Epidemiology
Hipertensi merupakan salah satu penyakit paling umum ditemukan dalam praktik kedokteran primer. Menurut (National Heart, Lung, and Blood Institute) 1 dari 3 pasien menderita hipertensi. Hipertensi KuHa merupakan Gaktor risiko infark miokard,stroke, Gagal ginjal akut dan jugaa kematian. Riset Kesehatan Dasar/RISKESDAS tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia adalah sebesar 26,5%
- Muhadi. JNC 8 : Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran 2016;43(1):54–9.
- Ansar J, Dwinata I, M A. Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu DiWilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. J Nas Ilmu Kesehat. 2019;1(3):28–35.
- World Health Organization (2023). Newsroom. Hypertension.
-