Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bronkiektasis, Referensi
Liwang F. Kapita selekta kedokteran: Jilid II…
Bronkiektasis
-
-
-
Diagnosis
-
Pemeriksaan Penunjang
Kultur Sputum
Kultur digunakan untuk mencari organisme penyebab infeksi dan membantu klinisi memilih terapi antibiotik.
Tes Spirometri
Penggunaan spirometri pada kasus bronkiektasis dapat membantu mengetahui etiologi dan progresivitas penyakit.
-
-
Definisi
penyakit pernapasan kronis, yang ditandai dengan sindrom klinis berupa batuk, produksi sputum, dan infeksi bronkial.
Patogenesis
penyakit pada bronkus dan bronkiolus yang melibatkan reaksi radang dan infeksi trasmural, infeksi yang biasanya terjadi pseudomonas aeruginosa atau haemophilus influenza
Proses peradangan dan merusak dinding bronkus, kedua organisme tersebut pigmen, protease, dan toksin yang dapat merusak epitel pernapasan dan klirens mukosilier
Terbentuk kolonisasi bakteri sehingga terjadi infeksi yang berulang yang disebut "vicious cycle' yang menyebabkan neutrofil dan mediator lainnya keluar dan menyebabkan kerusakan epitel yang semakin berat, obstruksi, kerusakan jalan napas, dan berulang
-
Referensi
- Liwang F. Kapita selekta kedokteran: Jilid II [Internet]. Universitas Indonesia Library. 2020 [cited 2024 Jul 16]. Available from: https://lib.ui.ac.id/detail?id=20511682&lokasi=lokal
- Chalmers JD, Chang AB, Chotirmall SH, et al. Bronchiectasis. Dis Prim. 2018;4(45):1–18.
- Hariyanto W, Hasan H. Bronkiektasis. Jurnal Respirasi. 2019 Apr 2;2(2):56.