PENGERTIAN, INDIKATOR DAN KATA KUNCI MODERASI BERAGAMA

Indikator Moderasi Beragama

Pengertian Moderasi Beragama

Peta Jalan Pengarusutamaan Moderasi Beragama

Kata Kunci Moderasi Beragama

Penguatan Institusi Keagamaan

Pengembangan Media dan Konten Positif

Peningkatan Kapasitas Tokoh Agama

Penyusunan Kebijakan dan Regulasi

Edukasi dan Sosialisasi

Kolaborasi Antar Lembaga

Meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama melalui pendidikan formal dan non-formal

Mengadakan pelatihan dan workshop bagi tokoh-tokoh agama untuk memperkuat peran mereka dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama.

Pelatihan bagi guru

Kegiatan sosialisasi di masyarakat.

Kurikulum sekolah

Memperkuat peran institusi keagamaan dalam mempromosikan moderasi beragama

Program-program keagamaan

Kemitraan dengan pemerintah

Program-program keagamaan

Organisasi masyarakat sipil.

Menggunakan media massa dan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan moderasi beragama.

Konten yang positif dan inspiratif

Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung moderasi beragama.

Penegakan hukum terhadap tindakan intoleran

Insentif bagi kegiatan yang mempromosikan kerukunan.

Perlindungan terhadap hak-hak minoritas

Meningkatkan kerjasama antara berbagai lembaga, baik pemerintah, swasta, maupun organisasi masyarakat sipil, dalam mempromosikan moderasi beragama.

Toleransi

Dialog

Keadilan

Kerukunan

Keseimbangan

Menjaga keseimbangan antara menjalankan ajaran agama dan beradaptasi dengan realitas sosial yang ada.

Menjalankan ajaran agama dengan cara yang adil dan tidak diskriminatif.

Menghargai perbedaan dan menghindari sikap memaksakan keyakinan sendiri kepada orang lain.

Mendorong komunikasi yang terbuka dan konstruktif antara berbagai kelompok agama.

Memelihara hubungan yang harmonis dan damai antarumat beragama.

Antikekerasan

Komitmen Kebangsaan

Toleransi

Adaptasi terhadap Budaya Lokal

Kemampuan untuk menghargai dan menghormati perbedaan dalam hal keyakinan, praktik ibadah, dan pandangan keagamaan lainnya.

Toleransi berarti tidak memaksakan keyakinan sendiri kepada orang lain dan bersedia untuk hidup berdampingan dengan perbedaan tersebut.

Penolakan terhadap segala bentuk kekerasan yang dilakukan atas nama agama

Terorisme

Radikalisme

Ekstremisme

Menjalankan ajaran agama

Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

Kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan budaya dan tradisi lokal tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasar agama

Mengintegrasikan ke dalam praktik keagamaan.

Menghargai kearifan lokal

Pendekatan dalam memahami dan menjalankan ajaran agama yang bersifat seimbang, adil, dan toleran

Usaha untuk menghindari ekstremisme, baik itu ekstremisme yang terlalu kaku (konservatif) maupun yang terlalu longgar (liberal)