Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, 3 Dosa Besar (permen 46/2023),…

- - - - Maksud dan Tujuan Penanganan Kekerasan di Satpen:
        Permendikbudristek 46/2023:
        A. Peserta didik, pendidik, tendik, dan waga satpend lainnya berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan yang terjadi di lingkungan satpend
        B. Perlu upaya penanganan kekerasan di lingkungan satpend
        
        Mengatur mekanisme penanganan, dan sanksi tindak kekerasan
        
        Pihak terkait mampu melaporkan kekerasan yang dilihat/dialami
        
        Mampu mencari dan mendapatkan bantuan ketika mengalami
        
        Yang mengalami segera mendapatkan penanganan dan bantuan
        
        Mampu merespons dan menangani kekerasan sesuai tugas dan wewenangnya
      - Memahami TPPK dan Satgas
        
        Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) adalah Tim yang dibentuk satuan pendidikan untuk melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan
        
        Satuan Tugas (Satgas) adalah Tim yang berfungsi sebagai koordinator pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan di tingkat daerah
      - Tugas dan fungsi TPPK:
        
        Menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan
        
        :lock: Kekerasan terjadi di dalam dan di luar satuan pendidikan serta melibatkan satu satuan pendidikan yang sama
        :lock: TPPK memiliki kewenangan untuk memanggil dan meminta keterangan; Menangani kekerasan dengan pihak terkait; dan berkoordinasi dengan satuan pendidikan lain
        
        Menyampaikan pemberitahuan kepada orang tua/wali peserta didik korban/terlapor
        
        Memeriksa laporan dugaan kekerasan
        
        Menyusun kesimpulan dan memberikan rekomendasi sanksi
        
        Mendampingi korban dan/atau pelapor kekerasan
        
        Memfasilitasi pendampingan oleh ahli atau layanan lainnya
        
        Memberikan rujukan bagi korban ke layanan sesuai kebutuhan
        
        Memberikan rekomendasi pendidikan anak berhadapan hukum
      - Tugas dan Fungsi Satgas
        
        Menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan kekerasan
        
        :lock: Kekerasan yang melibatkan lebih dari satu satuan pendidikan atau melibatkan kepala satuan pendidikan dan TPPK
        
        Memeriksa laporan dugaan kekerasan
        
        Memberikan rekomendasi sanksi kepada kepala SP dan Disdik
        
        Memfasilitasi TPPK untuk berkoordinasi
        
        Memastikan pemenuhan hak pendidikan peserta didik di wilayah kerja
        
        Memfasilitasi pemenuhan hak pendidikan anak berhadapan hukum
        
        Memberikan pendampingan kepada korban atau saksi
        
        Melakukan pemantauan dan evaluasi penanganan kekerasan
        
        9 Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kepada Disdik
      - Perbedaan Cakupan pelaksana penanganan kekerasan
        Saat kekerasan melibatkan masyarakat umum, fokus penangagan TPPK adalah pada peserta didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terlibat, baik sebagai korban maupun terlapor. Sementara jika korban/terlapor merupakan masyarakat umum, penanganan tidak bisa dilakukan oleh TPPK
      - Pesan Kunci :lock:
        A. TPPK melaksanakan tahapan penanganan kekerasan di satuan pendidikan meliputi:
        
        penerimaan laporan
        
        pemeriksaan
        
        penyusunan kesimpulan dan rekomendasi
        
        tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan, serta
        
        pendampingan dan pemulihan
        
        B. Satuan Tugas merupakan tim yang berfungsi sebagai koordinator pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan di tingkat daerah. Satuan tugas melaksanakan tahapan penanganan kekerasan sekaligus memfasilitasi koordinasi serta melakukan pemantauan dan evaluasi penanganan kekerasan.
    - - Kekerasan Di Satuan Pendidikan
        
        Setiap perbuatan, tindakan, dan/atau keputusan terhadap seseorang
        
        Menimbulkan rasa sakit, luka, atau kematian, penderitaan seksual/reproduksi, berkurang atau tidak berfungsinya sebagian dan/atau seluruh anggota tubuh secara fisik, intelektual atau mental
        
        Hilangnya kesempatan mendapatkan pendidikan atau pekerjaan dengan aman dan optimal, pemenuhan hak asasi manusia, ketakutan, rasa percaya diri, kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, kerugian ekonomi, dan/atau bentuk kerugian lain yang sejenis
        
        Yang melibatkan: peserta didik, pendidik, tendik, warga satuan pendidikan lain, komite sekolah
      - Bentuk-bentuk Kekerasan
        
        Perundungan
        
        Kekerasan Fisik: Dilakukan dengan kontak fisik baik menggunakan alat bantu ataupun tanpa alat bantu
        
        :check: Dilakukan berulang dan ada relasi kuasa, amak termasuk perundungan
        :check:Dapat terjadi baik di ruang publik, priivat, hingga di ranah virtual. Perundungan yang terjadi di ranah digital disebut perundungan siber
        :check: Terdapat setidaknya 3 pihak yang biasa terlibat dalam perundungan yaitu Korban, pelaku, dan saksi
        
        Kekerasan Psikis: Dilakukan tanpa kontak fisik untuk merendahkan, menghina, menakuti atau membuat perasaan tidak nyaman
        
        Kekerasan seksual
        
        Tindakan:
        Merendahkan, Menghina, Melecehkan, dan/atau Menyerang
        
        Korban sulit melapor karena:
        
        Objek:
        Tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang
        
        Dampak:
        Penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang menganggu kesehatan reproduksi dan Hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal
        
        Bentuk:
        Fisik dan nonfisik; Penyampaian ujaran diskriminatif/ melecehkan; Mengambil, merekam, menyebarkan, hal-hal bernuansa seksual; Praktik budaya bernuansa KS