Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Koneksi Antar Materi Top 1 Pembelajaran Sosial Emosional, Melisa…
Koneksi Antar Materi Top 1 Pembelajaran Sosial Emosional
Teknik Pembelajaran Sosial Emosional
Secara rutin, situasi atau kondisi ditentukan kemudian biasanya dilakukan di luar jam belajar akademik
Tata tertib/Budaya menjadi budaya dalam lingkungan sekolah, misalnya membiasakan untuk menyelesaikan masalah dengan damai, menghargai pendapat orang lain, dan lain sebagainya.
Terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu; pembelajaran sosial-emosional juga dapat terintegrasi pada pelajaran tertentu. Peserta didik dapat berdiskusi dengan kasus tertentu, kerja kelompok, role play, atau aktivitas lainnya.
Komponen Pembelajaran Sosial Emosional
Self- awareness (Kesadaran diri)
Kemampuan untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai situasi.
Self -management (Manajemen diri)
Kemampuan untuk mengatur emosi, pemikiran dan perilaku secara efektif pada situasi yang berbeda.
Responsible decision making
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif pada situasi tertentu
Social awareness (kesadaran sosial)
Kemampuan memahami perspektif yang berbeda termasuk berempati terhadap kondisi individu dengan latar belakang yang berbeda.
Relationship skills (keterampilan sosial)
Kemampuan menjalin dan mempertahankan hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar belakang yang berbeda.
Contoh Integrasi Pembelajaran Sosial Emosional dalam Pembelajaran di SD
Secara rutin melalui tata tertib/budaya, contohnya dengan membudayakan peserta didik dengan baris berbaris, mengantri, tata tertib pada saat pelaksanaan upacara bendera, membudayakan disiplin datang ke sekolah tepat waktu sehingga tidak terlambat
Terintegrasu dalam pembelajaran seperti membiasakan peserta didik mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan dari teman, menghargai pendapat orang lain saat berdiskusi di kelas, berempati dengan membantu teman saat teman mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran, bekerja sama melakukan tugas berkelompok, memberi pujian kepada peserta didik yang telah berhasil mengerjakan tugas
Di luar jam pelajaran misalnya dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka, mengajak peserta didik bekerjasama dalam tim, berlatih melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan bersama
Kaitan dengan Pembelajaran Sebelumnya
Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum
Kaitan dengan pembelajaran sosial emosional adalah sebagai landasan dalam mengembangkan kerangka kurikulum menggunakan sebuah desain seperti UbD untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional ke dalam pembelajaran lain
Filosofi Pendidikan Indonesia
Kaitan dengan filosofi pendidikan, pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara sebagai landasan dasar dalam pembelajaran yang mengembangkan nilai budi pekerti dimana di dalamnya terdapat aspek kemampuan perkembangan sosial emosional yang meliputi kesadaran diri, menejemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dan kesadaran sosial serta keterampilan sosial
Assesmen Pengajaran dan Pembelajaran yang Efektif
Kaitannya dengan assesmen adalah pembelajaran sosial emosional di rancang terintegrasi dengan pembelajaran lain tentu berdasarkan hasil analisis assesmen yang dapat dijadikan dasar dalam pengembangan keputusan layanan yang diberikan. sehingga pembelajaran sosial emosional dirancang berdasarkan hasil assesmen perkembangan sosial emosional
Pemahaman Tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Kaitannya dengan pembelajaran sosial emosional yaitu pemahaman peserta didik dapat dilihat dari berbagai perkembangan sosial. guru perlu mengetahui profiling peserta didik untuk dijadikan acuan dalam menyusun rencana pembelajaran khususnya perkembangan sosial emosional yang pembelajarannya terintegrasi dengan pembelajaran lain, dengan mengetahui perkembangan sosial emosional peserta didik maka guru dapat menentukan rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik
Praktik Pengelaman Lapangan
Kaitannya dengan PPL adalah ketika guru melakukan praktik di lapangan menghadapi berbagai karakteristik peserta didik yang ada di kelas dan hal-hal diluar ekspektasi, maka guru dapat mempraktikan langsung kelima komponen pembelajaran sosial emosional. Selain memberikan contoh lansung kepada peserta didik juga berupaya mengimplementasikan langsung dalam praktik pembelajaran
Melisa Putri (23130611506)
PPG PGSD Kelas B
Universitas Lampung