Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hormon - Coggle Diagram
Hormon
-
Mekanisme
-
Transportasi
Hormon yang larut air: Hormon ini dapat bergerak bebas melalui aliran darah dan menembus membran sel target untuk mencapai reseptornya.
Hormon yang larut lemak: Hormon ini membutuhkan protein pembawa khusus untuk diangkut dalam aliran darah. Protein pembawa ini mengantarkan hormon ke membran sel target, di mana hormon dapat berdifusi dan mencapai reseptornya.
-
-
-
Struktur
Peptida
Contoh: Insulin, glukagon, hormon pertumbuhan, dan hormon antidiuretik (ADH).
-
Tersusun dari rantai asam amino, dengan panjang bervariasi dari beberapa hingga ratusan asam amino.
Amina
-
Bekerja dengan mengikat reseptor pada permukaan sel, memicu respons seluler melalui jalur pensinyalan.
Berasal dari asam amino, seperti tirosin dan triptofan.
Contoh: Adrenalin, noradrenalin, dopamin, dan serotonin.
Eikosanoid
-
Bekerja dengan mengikat reseptor pada permukaan sel, menghasilkan berbagai efek lokal, seperti peradangan, kontraksi otot polos, dan agregasi trombosit.
Diturunkan dari asam lemak, seperti asam arakidonat.
Contoh: Prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien.
Steroid
Contoh: Estrogen, testosteron, kortisol, dan aldosteron
Dapat menembus membran sel dan berinteraksi dengan reseptor di dalam nukleus untuk mengatur transkripsi gen.
Diturunkan dari kolesterol, memiliki struktur cincin steroid yang kaku.
Klasifikasi
Hormon Peptida: Tersusun dari rantai asam amino, dengan panjang bervariasi. Contoh: Insulin, glukagon, hormon pertumbuhan, dan hormon antidiuretik (ADH).
Hormon Steroid: Diturunkan dari kolesterol, memiliki struktur cincin steroid yang kaku. Contoh: Estrogen, testosteron, kortisol, dan aldosteron.
Hormon Amina: Berasal dari asam amino, seperti tirosin dan triptofan. Contoh: Adrenalin, noradrenalin, dopamin, dan serotonin.
Eikosanoid: Diturunkan dari asam lemak, seperti asam arakidonat. Contoh: Prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien.
-