Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
URBANISASI DAN PERTUMBUHAN KOTA - Coggle Diagram
URBANISASI
DAN
PERTUMBUHAN KOTA
KETERKAITAN URBANISASI
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INDUSTRIALISASI
Negara Maju
Industrialisasi
Pertumbuhan ekonomi
Urbanisasi
Negara Berkembang
Tidak selalu bersamaan dengan industrialisasi (push factor lebih besar daripada pull factor)
Kecepatan urbanisasi lebih cepat (Pseudourbanization dan overurbanization
Urbanisasi tidak merata (Primate city)
KECENDERUNGAN URBANISASI GLOBAL
PERUBAHAN PENTING
Transformasi dari perdesaan ke perkotaan
Kota-kota besar, kota raya, dan megapolitan akan lebih banyak terdapat di negara-negara berkembang
Perubahan dari kota kecil ke kota menengah dan kota besar dan kota raya
Aglomerasi/konurbasi kota-kota
Kecenderungan perkembangan kawasan perkotaan secara ekspansif yang semakin jauh melampaui batas administrasi kota
Kecenderungan keterserakan perkotaan
URBANISASI:
PROSES DAN DAMPAKNYA
PROSES
Pertumbuhan penduduk perkotaan
Pergeseran dalam hierarki kota
Komposisi umur dan gender penduduk perkotaan
Perubahan angkatan kerja
*Keterkaitan desa-kota
FAKTOR URBANISASI
Perubahan teknologi lebih pesar di bidang pertanian
Kegiatan produksi ekspor terpusat di perkotaan
Pertumbuhan penduduk alami yang tinggi di perdesaan
Susunan kelembagaan yang membatasi daya serat perdesaan
Layanan pemerintah yang lebih berat pada perkotaan
Kelembaman yang menahan penduduk tetap tinggal di perdesaan
Kebijakan perpindahan penduduk oleh pemerintah
TEORI KLASIK / NEOKLASIK
Teori-teori
demografis
tentang urbanisasi dan migrasi
Teori-teori
sistem kota
Teori-teori
kultural kota
Teori-teori
diferensiasi ruang dan sosial
Teori-teori
neo-dualis
FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK URBANISASI
Faktor pendorong
Semakin terbatasnya lapangan kerja di perdesaan
Kemiskinan di perdesaan akibat bertambah banyaknya jumlah penduduk
Transportasi desa-kota yang semakin lancar
Tingginya tingkat upah buruh di kota daripada di desa
Bertambahnya kemampuan membaca dan menulis atau tingkat pendidikan masyarakat desa
Tata cara dan adat istiadat yang kadang-kadang dianggap sebagai beban oleh masyarakat desa
Faktor penarik
Kesempatan kerja yang lebih luas dan bervariasi di kota
Tingkat upah yang lebih tinggi
Lebih banyak kesempatan untuk maju
Tersedianya barang-barang kebutuhan yang lebih lengkap
Terdapat berbagai kesempatan untuk rekreasi dan pemanfaatan waktu luang
Bagi orang atau kelompok tertentu di kota mmeberi kesempatan untuk menghindarkan diri dari kontrol sosial yang ketat
DAMPAK URBANISASI
Secara fisik kota akan tumbuh menjadi besar dan luas dengan tingkat teknologi dan kualitas kehidupan kota yang kurang memadai
Perubahan fisik kota berkembang dengan permukiman elite di pinggiran kota
URBANISASI DAN PERTUMBUHAN
PENDUDUK PERKOTAAN DI INDONESIA
KECENDERUNGAN PERTUMBUHAN KOTA DI INDONESIA
Eksternal (perkembangan wilayah)
Pergeseran kegiatan manufaktur dan industri dari wilayah kota
Berkembangnya permukiman skala besar sebagai kota baru di dalam kota dan di wilayah sekitar kota
Perkembangan kota-kota kecil dan menengah di wilayah metropolitan
Peningkatan kebutuhan akan prasarana dan sarana
Beberapa kota besar berkembagn menjadi pusat kegiatan yang bersifat global
Internal
Berkembagnnya fungsi kota dalam sektor kegiatan jasa lokal, regional, dan internasional
Pergeseran pusat-pusat permukiman di dalam kota
Efisiensi pemanfaatan lahan kota yang nilai dan harganya semakin meningkat
Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi
Sektor informal dan permukiman penduduk berpendapatan rendah masih cukup banyak di kota besar
URBANISASI DAN PERTUMBUHAN PERKOTAAN
DEFINISI DAN KONSEP URBANISASI
Urbanisasi
Proses menjadi kota / pengkotaan
Migrasi penduduk dari desa ke kota
Perubahan karakteristik dari kawasan perdesaan menjadi perkotaan
Peningkatan proporsi penduduk yang bertempat tinggal di kawasan perkotaan
URBANISASI
SEBAGAI PROSES PERUBAHAN MULTIDIMENSIONAL
FISIK
Tidak terbangun menjadi terbangun
FUNGSIONAL
Pertanian menjadi non-pertanian
SPASIAL
Kawasan kecil menjadi besar
Horizontal menjadi vertikal
SOSIAL EKONOMI
Sektor primer menjadi sekunder dan tersier
DEMOGRAFIS
Kepadatan rendah menjadi kepadatan tinggi