Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEBERAGAMAN DAN KOMUNIKASI DALAM TIM - Coggle Diagram
KEBERAGAMAN DAN KOMUNIKASI DALAM TIM
Mengembangkan kecerdasan lintas budaya
Mengidentifikasi perbedaan dunia
Budaya yang berfokus pada individu dan kelompok
budaya individual menyebabkan orang cenderung terbuka berbicara tentang pencapaian, pribadi mereka dan menetapkan tujuan masing -masing mereka.
Komunikasi langsung dan tidak langsung
Status dan kesetaraan
Hubungan dan aturan
Aturan lebih flesksibel dan dalam banyak kasus bergantung pada situasi dalam masyarakat partikularis
Risiko dan pengekangan
Semakin banyak tradisi dalam suatu masyarakat akan semakin tinggi tingkat penghindaran kepastian. Negara yang mengalami penjajahan, perang,kudeta militer dan ketidakpastian politik akan mengakibatkan penghindaran akan risiko
Waktu
Lokus kontrol
berkaitan dengan sejauh mana orang menerima tanggung jawab pribadi atas apa yang terjadi pada mereka dan percaya bahwa mereka dapat mengendalikannya
Mengembangkan kecerdaya lintas budaya
Menilai situasi
Membuat strategi pendekatan berdasarkan kelebahan dan kekuatan diri sendiri
Berintdak (cari tahu garis waktu, gunakan jarinan, klakukan kontak mata langsung, dengarkan dengan pemikiran terbuka)
Evaluasi kemajuan dan dapatkan umpan balik
Berkomunikasi lintas budaya
Ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya yang berbeda, kepribadian itu mengesampingkan karakteristik budaya umum, kepribadian mengesampingkan stereotip budaya dan kita perlu berhati-hati untuk mengenal orang lain. Agar mudah berkomunikasi dengan budaya lain, bersiaplah untuk mengamati, mengumpulkan data, selaraskan dan buat catatan. Pahami dari mana orang berasal dan kemudian terlibat dengan mereka dengan menyesuaikan dengan diri kita
Berkomunikasi tentang masalah budaya sensitif
Teknik berkomunikasi mengenai keberangan
Menjadi sekutu bagi orang disekitar
Menanggapi dengan empati
Perhatikan cara mengajukan pertanyaan tentang topik yang sensitif
Perhatikan cara membagikan umpan balik jika merasa tersinggung
Tidak malu untuk meminta maaf
Menjadi anggota tim yang efektif
Cara menjadi anggota tim yang efektif
Memprioritaskan tujuan tim dan membangun kepercayaan
Anggota tim yang efektif dapat diandalkan
Anggota tim yang ideal memiliki sikap positif
Menghormati anggota tim
Menjadi individu proaktif terkait proyek tim
Berdekatan pada kerja sama tim secara kolaboratif
Bersikap profesional saat berinteraksi dengan anggota tim
Anggota tim yang ideal berpikir secara strategis
Mengenali diri sendiri untuk memahami orang lain
Menunjukkan nilai diri sendiri sebagai anggota tim
Memecahkan masalah dalam proyek umum
Cara menghindari masalah sumber daya manusia
Mengelola pemangku kepentingan yang memiliki persyaratan yang saling bertentangan
Melibatkan seluruh anggota tim selama proses berlangsung.
Menerapkan komunikasi yang baik
Menghindari perencanaan proyek yang buruk
Meminimalkan efek dari kesalahan
Memantau dan menyesuaikan jadwal
Jangan mengurangi kualitas sumber daya
Hindari kehilangan jalur kritis yang penting
Teknik menghindari masalah
Tentukan tujuan proyek dengan pemangku kepentingan. Hati-hati dalam memilih kualitas yang tepat.
Membuat daftar semua tugas yang harus diselesaikan, untuk meminimalisir risiko kehilangan apapun.
Perkirakan biaya dan waktu
Buat diagram jalur kritis yang akan mencegah masalah untuk waktu yang akan datang
Mempersimpel rencana projek
Mengubah diagram jalur kritis untuk di skala kan kepada realitanya baik perminggu maupun perbulannya menggunakan bagan Gantt
Merencanakan sumber daya
Analisis risiko. Dengan cara melibatkan tim untuk berpikir lebih kritis tentang risiko yang akan dihadapi serta resolusinya.
Implementasi proyek dengan bagan Gantt. Ini akan menghindari risiko proyek berjalan lambat.
Memantau pengeluaran proyek
Penjadwalan ulang proyek
Peninjauan dengan memikirkan hal mana yang terlewat sehingga dapat belajar untuk hal berikutnya.
Dasar - dasar kerja tim
Perilaku yang harus dihindari
Egois, Tidak dapat diandalkan, Agresif, Negatif, Tidak jujur, Malas, Kurang komunikasi
4 karakterisitik tim yang luar biasa
Jujur dan terbuka
Mewaspadai titik buta
Jadi lebih baik
Memberi maaf dan mengatasi beban
Penyebab konflik
Perbedaan, solusinya menerima,
Dominasi, solusinya kendalikan area,
Cukup dominan, solusinya gunakan talenta yang lain.
Tidak setuju dengan rencana yang diberikan, solusinya melakukan improvisasi terhadap tencana.
Proses lambat dengan konsultasi, solusinya melihat dan membuka mata tentang manfaat konsultasi
Berbicara terlalu banyak, solusinya kembangkan proses
Konflik diantara sesama, solusinya melerai
Cara menjadi anggota tim yang baik
Jadi pendengar yang baik
Bantu yang diam untuk berpartisipasi
Menghargai perbedaan
Minta umpan balik
Singkirkan Kritik dalam Diri untuk Mewujudkan Kreativitas
Cara Mengatasi Kondisi yang membuat kreativitas terhambat
Cari tahu dari mana asalnya hambatan kreativitas dan kenapa harus mengatasinya
Usir opini negatif terhadap diri sendiri
Mengenali opini negatif terhadap diri sendiri.
Kembangkan kreativitas dan menghasilkan ide baru
Menemukan kreativitas
Berhenti membunuh ide yang ada
Mencobamenciptakan dan berlatih membuat ide
Kembangkan bakat
Mengubah rasa iri menjadi semangat
Memusatkan fokus pada target kesuksesan, bukan kegagalan hasil dari membandingkan diri dengan orang lain.
Berhenti merendahkan diri sendiri
Menjadi individu yang cemerlang dan bersedia membagikan pengalaman anda kepada orang lain.
Cara hentikan opini negatif
Kuatkan mental dengan alat, seerti neuroplasticity, perhatian, dan welas asih.
Gunakan neuroplasticity, yaitu kemampuan otak untuk berubah sebagai respons terhadap rangsangan berbeda contohnya dalam membuang kritik negatif.
Gunakan kesadaran penuh untuk menghentikan opini negatif terhadap diri sendiri
Tanamkan rasa peduli untuk menghentikan opini negatif terhadap diri sendiri.
Kolaborasi kreatif
Hambatan kolaborasi
Rasa takut
membuat kesalahan
rasa takut untuk menjadi cukup
compraison syndrom
Membuat trobosan
Memperkuat kemerlangan kolektif
membagikan ide
menjadi pendengan
latih otak untuk responsif
Tingkatkan kepercayaan diri
Listening asah keterampilan untuk mendengarkan pendapat orang lain dan bersedia menerima ide ide baru.
-PLUSSING → umpan balik untuk mengembangkan ide
DIVERSITY → keberagaman dapat membentuk tim dan ide yang kuat
Mengelola tim yang beragam
Persiapan mandiri manajer
Mempersiapkan diri untuk mengelola, menasihati, dan memimpin
Mendefinisikan keberagaman dan terminologi inklusi
Mengidentifikasi landasan keberagaman → Pengetahuan, keberagaman, penerimaan, perilaku
Mengedepankan kebijakan pintu terbuka
Mengamati perilaku
Mengenali tim dan individu
Mengenali perilaku normal anggota tim
Dinamika tim,kinerja, dan ekspektasi
Tim multigenerasi
Menghilangkan pengaruh berbahaya, intimidasi, perundungan, dan banyak lagi
Membina tim untuk perbaiki perilaku
Pelajari cara menghadapi perilaku yang tidak pantas
Membuat kesepakatan tim
3.Membina tim untuk perbaiki perilaku
Membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan
Membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan
Memungkinkan orang mengekspresikan budaya mereka
Merefleksikan pengaruh sosial dan politik
Menghargai masukan dan saran dari semua orang
Membangun kepercayaan yang berkelanjutan
Mendorong inovasi tim
6 prinsip inovasi tim
Menciptakan ruang untuk berkembang
Membuat piagam inovasi
Membuat elemen penyusun
Mencari perspektif lain
Belajar sambil bergerak
Dampak inovasi tim
Kreativitas, inovasi dan kinerja
Tim lebih dari sekedar jumlah komponen
Era baru kerja dan inovasi tim
Hubungan dengan proyek akhir
Dalam membuat proyek akhir, tentunya membutuhkan pendapat dari para anggota di dalam tim. Keberagaman di dalam tim tak jarang membuat tim susah untuk menghasilkan inovasi. Oleh Karena itu, diperlukan pemahaman tentang bagaimana cara berkomunikasi antar anggota dengan budaya yang berbeda, serta juga diperlukan teknik-teknik untuk menghasilkan sebuah inovasi yang maksimal dan juga bagaimana cara untuk bekerja di dalam kelompok agar terhindar dari hambatan yang dapat merusak kerja sama antar anggota.
Komunikasi dalam tim
Cara berkomunikasi yang efektif dalam tim
Menetapkan peran
Mendelegasikan tanggung jawab
Berkolaborasi untuk menetapkan tujuan dan penghargaan tim
Mendefinisikan ekspektasi dalam tim
Membangun kepercayaan dalam tim
Mengelola akuntabilitas dalam tim
Memberikan umpan balik dalam tim
Berkomunikasi secara virtual dalam tim
Komunikasi lintas budaya dalam tim
Mengukur keberhasilan dalam tim