Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PRAGMATIK BAHASA INDONESIA - Coggle Diagram
PRAGMATIK BAHASA INDONESIA
Hakikat Bahasa Indonesia
pragmatik populer di indonesia sejak tahun 1980-an
kajian pragmatik lebih ditekankan pada kajian antardisiplin antara bahasa dengan konteks (diluar bahasa).
latar belakang
Pragmatik dicetuskan pertama kali oleh Moriss pada 1938
berkembangnya ilmu pragmatik dilandasi oleh semakin sadarnya para linguis bahwa upaya menguak hakikat bahasa atau upaya pengkajian bahasa yang lebih dititikberatkan pada khaidah khaidah tata bahasa tidak akan membawa hasil yang diharapkan tanpa disadari pemahaman tentang pandangan bagaimana bahasa itu digunakan dalam konteks komunikasi
hubungan pragmatik dengan cabang studi linguistik lainnya.
ada 4 unsur yang tidak boleh diabaikan :
kajian gramatikal,
semantik,
sosio-linguistik
psikolinguistik
pragmati lebih memfokuskan kajian bahasa pada masalah bagaimana penggunaan bahasa di tengah masyarakat.
ruang lingkup
tindak tutur
tindak tutur lokusi (locutionary act)
tindak tutur ilukosi (illuctionary act)
tindak tutur perlokusi
Dieksis
dieksis persona
dieksis penunjuk
dieksis tempat
dieksis waktu
dieksis wacana
peran pragmatik dalam studi linguistik
menjelaskan data nongramatikal
menjekaskan data supralingual
penyusunan tata bahasa komunikatif