Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM SARAF DAN INDRA PADA MANUSIA, Screenshot_20240523-230641~2,…
SISTEM SARAF DAN INDRA PADA MANUSIA
Sistem saraf
1). Bagian-bagian Sistem Saraf
Neuron (Sel saraf) :
Unit terkecil dan fungsional yang membentuk sistem saraf
Badan Sel Saraf (Perikarion) : pengendalian seluruh aktivitas neuron yg fungsinya menerima rangsangan dari dendrit ke askon
Dendrit : ukurannya pendek dan bercabang-cabang yg fungsinya menerima implus dan meneruskan ke badan sel saraf
Askon : bagian yg ukurannya panjang dan memiliki cabang tunggal
Selubung Mielin : pelindung Askon yg berisi lemak berwarna putih kekuningan dan bersegmen
Neuron motorik adalah neuron yang berfungsi untuk mengnatarkan impuls dari pusat saraf ke efektor (otot dan kelenjar).
Neuron keonektor adalah penghubung antara neuron sensorik dan motorik.
1.Neuron sensorik adalah neuron yang berfungsi menghantarkan impuls dari reseptor ke pusat saraf, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
Neuron unipolar adalah neuron yang memiliki satu juluran sitoplasma pada badan selnya.
Neuron bipolar adalah neuron yang memiliki dua juluran sitoplasma pada badan selnya. Contohnya neuron pada alat indera seperti telinga, mata, dan hidung.
Neuron multipolar adalah neuron yang memiliki satu akson dan banyak dendrit pada badan selnya.
Neuroglia (Sel Gila) :
Penunjang susunan saraf pusat yang berfungsi sebagai jaringan ikat
Astrosit : berbentuk seperti bintang dan berfungsi sebagai pengatur neuron
Oliodendrosit : terbentuk dengan badan sel lebih kecil dari astrosit,dan berfungsi untuk membentuk selubung Mielin,mikroglia yg bersifat fagosit
Ependima : yg melapisi selebral dan medula spinalis yg memudahkan kita mengingat
Sinapsis :
Penghubung antara neuron yg menjadi titik temu antara ujung askon suatu neuron dan dendrit dari neuron lain
Asetilkolin yang disekresikan oleh neuron di bagian otak
Epinefrin disekresikan oleh kelenjar adrenal saat tubuh sedang bahaya.
Norepinefrin disekresikan oleh sebagian besar neuron yang badan selnya berada di batang otak dan hipotalamus.
Dopamin disekresikan oleh hipotalamus. Dopamin ini berperan besar dalam menentukan emosional Quipperian.
Serotonin diproduksi di saluran pencernaan, kelenjar pineal, dan sistem saraf pusat.
Asam gama aminobutirat disekresikan oleh neuron di otak. Jika kadar asam ini berkurang, kamu akan merasa tidak nyaman, galau, takut, dan gelisah.
2). Mekanisme Penghantaran Impuls
a. Tahap polarisasi (istirahat)
Pada tahap ini, neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion Na+ dan K+ tertutup dan bagian luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif.
b. Tahap depolarisasi
Pada tahap ini, neuron sedang dilalui oleh impuls. Keadaan neuron pada tahap ini adalah sebagai berikut.
Saluran ion Na+ terbuka. Akibatnya ion Na+ masuk ke dalam sel.
Muatan listrik mengalami perubahan di mana bagian luar bermuatan negatif dan bagian dalamnya bermuatan positif.
C. Tahap repolarisasi
Tahap repolarisasi terjadi ketika neuron sudah dilalui impuls. Hal ini mengakibatkan saluran Na+ tertutup dan tidak aktif. Sementara itu, saluran K+ terbuka sehingga ion K+ akan keluar.
3).Sistem Saraf Pusat
1). Otak
d. Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah merupakan penghubungan antara pons varolli dan otak kecil dengan otak tengah.
c. Sistem limbik
Sekumpulan struktur yang berhubungan dengan emosi dan perasaan.
e. Pons varolii
Pons varolii berfungsi untuk menghantarkan impuls dari bagain kiri dan kanan otak kecil, mengatur frekuensi serta kekuatan bernapas.
b. Diesenfalon
Diesenfalon terletak di antara serebrum dan otak tengah atau tersembunyi di balik hemisfer serebral.
f. Otak kecil
Otak kecil adalah otak yang berada di bagian punggung atas batang otak dan di bawah lobus oksipitalis. Otak kecil berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan, mengontrol gerakan mata, dan sebagainya.
a. Otak besar (serebrum)
Otak besar merupakan sumber kecerdasan, pusat ingatan, pusat kesadaran, pusat alat indra, dan pusat asosiasi.
g. Medula oblongata
Medula oblongata berfungsi untuk mengatur denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, gerakan alat pencernaan, bersin, batuk, dan sebagainya.
2). Sumsun Tulang Belakang (Medula Spinalis)
a. Substansi alba (putih)
Bagian ini merupakan bagian terluar dari sumsum tulang belakang dan terdiri dari akson bermielin.
b. Substansi grisea (abu-abu)
Substansi grisea merupakan bagian dalam sumsum tulang belakang. Substansi ini memiliki bentuk menyerupai huruf H atau seperti kupu-kupu dan terdiri dari empat bagian, yaitu sayap dorsal, ventral, lateral, dan komisura grisea.
Menghantarkan impuls sensorik reseptor ke otak.
Pusat gerak refleks.
Penghantar impuls motorik dari otak ke efektor.
4).Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf sadar
Sistem saraf sadar terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal.
Sistem saraf tak sadar
a. Sistem saraf simpatis
Sistem saraf simpatis bersumber dari segmen toraks dan lumbar sumsum tulang belakang.
b. Sistem saraf parasimpatis
Sistem saraf parasimpatis bersumber dari area kranial dan sakrum.
5). Gerak Sadar dan Refleks
Gerak sadar
Gerak sadar adalah gerak yang didasari dengan kesadaran penuh untuk melakukannya atau gerak secara disengaja.
Gerak refleks
Gerak refleks terjadi secara spontan, misalnya saja saat kamu sedang fokus mengamati sesuatu, lalu seseorang memukulmu dari belakang.
6). Gangguan Sistem Saraf
Kesemutan adalah gangguan pada sistem saraf sensorik akibat terganggunya metabolisme.
Epilepsi (ayan) adalah gangguan menahun yang menyerang saraf.
Neuritis adalah gangguan pada saraf tepi akibat peradangan atau tekanan.
Alzheimer adalah gangguan berupa sindrom kematian sel otak secara bersamaan.
Esenfalitis adalah peradangan pada jaringan otak. Penyebabnya adalah virus.
Stroke adalah gangguan yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak.
Meningitis adalah peradangan pada selaput meninges.