Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM EKRESI HEWAN DAN MANUSIA, SUMBER: https://www.rcpjournals…
SISTEM EKRESI HEWAN DAN MANUSIA
Ekresi Manusia
Organ Tambahan
Usus Besar
fungsi
Mengekskresikan sisa pencernaan
Kelenjar Keringat
fungsi
Mengekskresikan keringat
Proses Ekskresi
Defekasi
Buang Air Kecil
Berkeringat
Bernafas
Organ Utama
Ginjal
fungsi
Menyaring darah
Mengekskresikan sisa metabolisme
Mengatur keseimbangan air dan garam
Struktur
Korteks (bagian luar)
Medula (bagian dalam)
Nefron (unit fungsional)
Pembuluh darah (arteri dan vena renalis)
Proses Pembentukan Urin
Filtrasi
Reabsorpsi
Sekresi
Kulit
fungsi
Mengekskresikan keringat
Membantu regulasi suhu tubuh
Hati
fungsi
Mengekskresikan bilirubin
Mengekskresikan zat beracun lainnya
Produksi Empedu
Paru-Paru
fungsi
Mengeluarkan CO2 dan uap air
Ekresi Hewan
Invertebrata
Protozoa:
Kontraktil vakuola
Platyhelminthes (Cacing Pipih):
Sistem tubulus pengekskresikan
Nematoda (Cacing Gilik)
Sel-sel reniform
| Kelenjar rektal
Annelida (Cacing Lingkaran)
Nefridia (organ mirip ginjal)
Arthropoda (Serangga, Udang, dll.)
Tubulus Malpighi
Kelenjar kebiru-biruan
Vertebrata
Ikan
Insang
Ginjal
Gelembung renang
Amfibi
Ginjal
Kulit
Reptilia
Ginjal
Kelenjar muara kloaka
Kelenjar keringat
Burung
Ginjal
Kantung kemih
Mamalia
Ginjal
Hati
Kulit
Paru-paru
Produk Ekskresi
Amonia
Urea
Asam Urik
| +-- Asam Urik
SUMBER:
https://www.rcpjournals.org/content/clinmedicine/18/1/54
, Annual Review of Physiology, Vol. 81, 2019