Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengambilan Keputusan Kelompok - Coggle Diagram
Pengambilan Keputusan Kelompok
Definisi
Jenis proses partisipatif di mana beberapa individu bertindak secara kolektif untuk menganalisis masalah/situasi, mempertimbangkan dan mengevaluasi tindakan alternatif serta memilih dari antara alternatif solusi/solusi
Kelompok dan Keputusan: Perspektif Fungsional
Tahap Pengambilan Keputusan Kelompok
Keputusan
Strategi yang digunakan untuk memilih satu alternatif dari berbagai alternatif yang diusulkan dan didiskusikan
mendelegasi keputusan
keputusan rata-rata
keputusan pluralitas
keputusan dengan suara bulat
keputusan random
Diskusi
Anggota kelompok mengumpulkan & memproses informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan
memori kolektif
pertukaran informasi
pemrosesan informasi
Implementasi
Pengimplementasian keputusan lalu di eveluasi
keadilan prosedur
partisipasi dan suara
Orientasi
Mengatur prosedur yang akan digunakan dalam pekerjaannya
proses pendefinisian masalah
proses perencanaan
Tipe Proses Pengambilan Keputusan
Normative model of decision making
Teori pengambilan keputusan dan kepemimpinan, memprediksi keefektifan prosedur keputusan yang berpusat pada kelompok, konsultatif, dan otokratis di sejumlah pengaturan kelompok
Jenis dasar proses pengambilan keputusan
Decide
Pemimpin memecahkan masalah/membuat keputusan dan mengumumkannya
Consult (individual)
Pemimpin berbagi masalah dengan anggota kelompok secara individu
Consult (group)
Pemimpin mendiskusikan masalah dengan seluruh anggota kelompok
Facilitate
Pemimpin aktif dalam proses, tetapi tidak mencoba mempengaruhi kelompok untuk mengadopsI solusi tertentu
Delegate
Jika kelompok sudah independen dari pemimpin, maka pemimpin dapat menyerahkan masalah kepada kelompok
A Functional Theory of Group Decision Making
Pengertian
Analisis konseptual dari proses yang umumnya diikuti kelompok saat membuat keputusan, fokus pada tujuan yang dimaksudkan dari setiap proses dalam keseluruhan urutan pengambilan keputusan
Teori ini menunjukkan, kelompok pembuat keputusan yang terampil cenderung menggunakan prosedur kelompok yang meningkatkan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menimbang informasi
Kelompok sebagai pengambil keputusan yang tidak sempurna
Taktik Penghindaran
Menggunakan diskusi untuk menghindari daripada mengambil keputusan
Denying Responsibility
Menolak bertanggung jawab dengan melempar kewajiban ke pihak lain
Muddling Through
Mengambil keputusan yang berbeda sedikit dari kebijakan yang ada untuk meminimalisir tanggung jawab
Bolstering (mendukung)
Cepat tetapi sewenang-wenang merumuskan keputusan tanpa memikirkan secara menyeluruh
Satisficing
Cenderung memilih pilihan berisiko rendah, mudah daripada mencari pilihan terbaik
Prokrastinasi
Memilih menunda keputusan daripada mencari alternatif lain
Tricializing the discussion
Menolak berurusan dengan masalah besar dan cenderung hanya menyelesaikan masalah kecil
The Shared Information Bias
Kecenderungan kelompok untuk menghabiskan lebih banyak waktu membahas informasi yang diketahui semua anggota dan lebih sedikit untuk yang hanya diketahui oleh beberapa anggota
Penyebab: Adanya tujuan ganda dari diskusi
Informational influence
Diskusi membantu mengumpulkan bukti dan informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang baik
Normative influence
Diskusi memberikan kesempatan kepada anggota untuk saling mempengaruhi pendapat tentang suatu masalah
Cara mencegah
Fokus kepada informasi yang tidak dibagikan
Menekankan pentingnya perbedaan pendapat
Menggunakan pendekatan advokasi daripada diskusi umum
Memanfaatkan teknologi, dengan menggunakan Group Decision Support System (GDSS)
Polarisasi Kelompok
Penyebab
Perbandingan Sosial
Ketika anggota kelompok membuat pilihan bersama, mereka menggunakan orang lain sebagai titik referensi untuk mengevaluasi preferensi dan posisi mereka
Argumen Persuasif
Anggota kelompok juga mengubah pendapat mereka sebagai tanggapan atas argumen dan ide orang lain
Identitas Sosial
Menunjukkan bahwa orang tidak dibujuk oleh isi argumen orang lain, tetapi oleh konsensus pendapat
Konsekuensi
Positif
Mendorong penguatan posisi dalam kelompok
Meningkatkan rasa optimis anggota
Memunculkan inovasi dan ide baru
Negatif
Sumber kesalahan dan bias
The Risky Shift Phenomenon
Kecenderungan kelompok untuk membuat keputusan yang lebih berisiko daripada individu
Groupthink
Penyebab
Kesalahan Struktural Kelompok
Lebih mungkin muncul ketika kelompok diatur dengan cara yang menghambat arus informasi dan meningkatkan kecerobohan dalam penerapan prosedur pengambilan keputusan
Faktor situasional yang provokatif
Dapat mendorong kelompok ke arah kesalahan karena manusia cenderung enggan mengambil keputusan dalam situasi terbaik
Kohesivitas
Menahan diri berbicara menentang keputusan, menghindari berdebat, berusaha menjaga persahabatan dan hubungan baik
Kemunculan
Cohesion and groupthink
Kohesi dikombinasikan dengan satu/lebih penyebab potensial lain dari groupthink, akan memicu groupthink
Structural faults and groupthink
Kelompok dengan pemimpin yang mengadopsi closed style lebih bias dalam penilaian mereka dibandingkan pemimpin yang mengadopsi gaya kepemimpinan terbuka
Archival case studies
Semakin tinggi jumlah gejala groupthink, semakin tidak menguntungkan hasil musyawarah kelompok
Provocative situational context
Kelompok yang bekerja di bawah tekanan menunjukkan bahwa mereka lebih mungkin untuk membuat kesalahan
Gejala
Penaksiran grup terlalu tinggi
Biasanya berasumsi bahwa semuanya berjalan dengan sempurna. Merasa rencana mereka hampir tidak mungkin salah dan komite mereka tidak dapat membuat kesalahan besar dalam pengambilan keputusan
Berpikiran tertutup
Secara kaku menutup diri dari alternatif, hanya berusaha untuk mendukung keputusan awal melalui rasionalisasi
Tekanan menuju kesepakatan
Tekanan antarpribadi membuat menyetujui terlalu mudah dan tidak setuju terlalu sulit. Toleransi untuk segala jenis perbedaan pendapat hampir tidak ada, dan kelompok dapat menggunakan tindakan keras untuk mempersatukan yang tidak setuju
Indikator
pressure toward uniformity
Self censorship
Illusion of unanimity
Direct pressure
Self appointed mindguards
Alternative Models
Group centrism theory
Menyebabkan kelompok membuat keputusan salah karena upaya para anggota kelompok untuk mempertahankan dan mendukung persatuan kelompok sangat tinggi, cenderung menolak anggota yang tidak setuju dengan kelompok
Social identity and the ubiquity model
Anggota kelompok sering berjuang untuk konsensus, dalam melakukan hal itu cenderung membatasi perbedaan pendapat, merendahkan kelompok luar dan salah menilai kompetensi kelompok mereka sendiri
Definisi
Keadaan ketika sebuah kelompok membuat keputusan yang tidak masuk akal untuk menolak anggapan/opini publik yang sudah nyata buktinya, dan memiliki nilai moral (Irving Janis, 1972)