Sejarah sintaksis di Indonesia dimulai sejak tradisi Yunani-Latin dan telah menjadi fokus kajian dalam ilmu bahasa. Sintaksis sebagai bagian dari tatabahasa, perkembangan sintaksis di Indonesia sejalan dengan perkembangan tatabahasa di Indonesia. Awalnya, tatabahasa bahasa Indonesia ditulis oleh orang asing, seperti Werndly (1736) dan Marsden (1812), berdasarkan model tatabahasa Yunani-Latin dan kajian bahasa Melayu. Tatabahasa bahasa Indonesia tidak disusun berdasarkan sifat, ciri, dan perilaku bahasa Indonesia, tetapi lebih banyak membicarakan permasalahan jenis kata dan pembentukan kata. Dalam perkembangan selanjutnya, sintaksis Indonesia mengalami perkembangan dengan timbulnya berbagai aliran sintaksis yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu bahasa dan linguistik.