Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
JENIS – JENIS FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING - Coggle Diagram
JENIS – JENIS FORMAT KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Merupakan strategi dan metode yang digunakan oleh para konselor untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik
Format Individual
Pendekatan yang memberikan layanan secara perorangan kepada konseli
Memberikan pelayanan yang lebih spesifik dan mendalam sesuai dengan kebutuhan unik setiap peserta didik
Konseling individu, wawancara, dan asesmen
Format Lapangan
Pendekatan yang melibatkan kegiatan di luar kelas atau lingkungan sekolah
Memberikan layanan yang mendukung
kepentingan peserta didik melalui pengalaman langsung di lapangan
PLBK Luar Sekolah
Format Jarak Jauh
Metode penyampaian layanan bimbingan dan konseling yang memanfaatkan teknologi komunikasi untuk menjangkau peserta didik yang tidak dapat hadir secara fisik
Memberikan layanan bimbingan dan
konseling kepada peserta didik yang tidak dapat hadir secara fisik di lokasi bimbingan
Konseling online, konsultasi telepon, atau pengiriman materi melalui surat
Format Kolaboratif
Format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan atau masukan dan hal-hal yang bermanfaat kepada peserta didik tersebut
Mengatasi masalah yang kompleks yang
mungkin tidak dapat diatasi oleh satu pihak
Pertemuan tim, koordinasi dengan orang tua,
atau kerja sama dengan lembaga lain
Format Klasikal
Pembelajaran tentang perkembangan secara
terstruktur dan sistematis yang dirancang untuk membantu siswa mencapai kompetensi
perkembangan yang diharapkan sesuai dengan taraf perkembangan yang sedang dialami oleh
peserta didik
Membantu peserta didik dalam berbagai aspek, termasuk penyesuaian diri, pengambilan keputusan, adaptasi sosial, dan pengembangan potensi
Penyuluhan, presentasi, dan diskusi di kelas
Format Kelompok
Pendekatan yang melibatkan sejumlah peserta didik atau klien dalam sebuah kelompok untuk mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
Tujuan
mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota kelompok
mengentaskan permasalahan-permasalahan kelompok
melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak
Pengadaan diskusi kelompok, pelatihan, atau konseling kelompok