Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GANGGUAN MOOD DAN BUNUH DIRI, ANDI NASYWA FATIMAH B. U. Psikologi C 2022 …
GANGGUAN MOOD DAN BUNUH DIRI
GANGGUAN DEPRESI
MAJOR DEPRESSION DISORDER
, mencakup ciri umum berupa perubahan kondisi emosional, motivasi, fungsionalitas serta perilaku motorik, dan fungsi kognitif individu.
Kriteria DSM-V mencakup:
5-9 gejala (mencakup setidaknya 1
depressed mood
dan
loss of interest or pleasure
dalam jangka waktu 2 pekan.
Gangguan menyebabkan distres atau gangguan klinis yang signifikan dalam fungsi sosial yang signifikan.
Episode tidak dapat diatribusikan pada efek fisiologis atua kondisi fisik lain.
Kejadian episode tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan lain
Tidak pernah ada episode manik/hipomanik.
PERSISTENT DEPRESSIVE DISORDER
, bentuk depresi kronis yang bertahan selama bertahun-tahun. Kriteria DSM-V mencakup:
Efek depresif yang berlangsung cukup lama dan tidak pernah atau jarang cukup parah memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang.
Mulai pada awal masa dewasa dan berlangsung selama beberapa tahun hingga waktu tidak terbatas.
Jika terjadi pada usia lanjut, merupakan kelanjutan suatu episode depresif yang berhubungan dengan masa berkabung/stres lain yang tampak jelas.
POSTPARTUM DISORDER
, merupakan perubahan
mood
ekstrim yang terjadi pada
new mom
atau ibu yang baru melahirkan. Disebabkan oleh perubahan hormon yang kronis selama beberapa bulan, tahun, atau lebih lama.
SEASONAL AFFECTIVE DISORDER
, jenis depresi yang memiliki pola musiman disebabkan oleh kurangnya paparan sinar matahari, kadar serotonin, gangguan ritme sirkadian, faktor genetik dan kognitif.
BIPOLAR, SIKLOTIMIK, DAN PREMENSTRUAL DYSPHORIC DISORDER
BIPOLAR
, merupakan perubahan ekstrim pada
mood
atau suasana hati individu. Terdiri dari dua jenis episode yaitu
manic
atau
hipomanic
dan
depression
. Jenis-jenis bipolar meliputi:
Bipolar 1, mencakup episode
manic
yang intens dibersamai oleh episode
depression
.
Bipolar 2, mencakup episode
depression
yang intens dibersamai oleh episode
hipomanic
.
Kriteria DSM-V menyebutkan bahwa episode harus berlalu selama setidaknya 4 hari berturut-turut.
SIKLOTIMIK
, merupakan pola melingkar kronis dari perubahan
mood
ringan yang berlangsung selama kurang lebih dua tahun. Dapat disebabkan oleh faktor genetik, usia paternal, atau faktor psikososial.
PREMENSTRUAL DYSPHORIC DISORDER, sekelompok simtom fisik yang berhubungan dengan suasana hati selama periode pre-menstruasi wanita (kurang lebih satu minggu sebelum menstruasi). Kriteria DSM-V mencakup:
Setidaknya lima gejala harus ada pada minggu terakhir sebelum timbulnya menstruasi, membaik dalam beberapan hari setelah timbulnya menstruasi, dan minimal/tidak ada pada minggu
pasca
-menstruasi.
Terdapat satu atau lebih gejala terkait suasana hati.
Terdapat satu atua lebih gejala mencapai total lima gejala ketika dikombinasikan dengan krtieria sebelumnya.
Kriteria 1-3 harus terpenuhi untuk sebagian besar siklus menstruasi yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Gejalanya terkait dengan tekanan/gangguan yang signifikan secara klinis
Gangguan bukan hanya memperburuk gejala gangguan lain.
Kriteria harus dikonfirmasi oleh peringkat harian selama setidaknya dua siklus gejala
Gejala tidak disebabkan oleh efek fisiologis.
PERSEPKTIF TEORI DAN PENANGANAN
PENANGANAN PSIKOLOGIS
, meliputi:
Behavioral therapy
Cognitive behavioral therapy
(CBT)
Interpersonal-therapy
Interpersonal social rhythm therapy
, merupakan gabungan
interpersonal therapy
dan
behavioral therapy
PENANGANAN MEDIS
, meliputi:
Pengobatan untuk penyeimbangan neurotransmitter
Mood stabilizer
Terapi
electrocunvulsive
untuk
major depression
Never method of brain stimulation
Light therapy
untuk
seasonal-affective disorder
PERSPEKTIF TEORI
Psikodinamika
, menjelaskan bentuk gangguan
mood
sebagai dominasi dari superego yang kemudian digantikan oleh ego dan menyebabkan perilaku menyimpang. Adapun teori
self-focused model
dimana individu mengalokasikan dirinya setelah mengalami perasaan kehilangan.
Learning
, menekankan faktor situasional yang dipengaruhi oleh penguatan yang diterima pada situasi tertentu. Terdapat ketidaksesuaian antara tingkat penguatan yang diperoleh dan perilaku yang diberikan.
Humanistik, menjelaskan gangguan
mood
sebagai
bentuk hilangnya makna kehidupan bagi individu sehingga individu gagal membuat pilihan yang sesuai guna mencapai aktualisasi diri.
Biologis, berkaitan dengan adanya kecenderungan
trait
pada gen dan permasalahan dalam otak (khususnya neurotransmitter).
Kognitif, mengenai pemikiran individu tentang masa depan, distorsi kognitif, filter mental, hingga atribusi internal.
BUNUH DIRI
DEFINISI DAN FAKTOR RESIKO
Suicide
atau bunuh diri merupakan kematian yang disebabkan oleh cedera, keracunan, atau penyumbatan nafas yang disertai dengan bukti dilakukan oleh sendiri dengan tujuan untuk membunuh diri sendiri.
Usia yang relatif tua, disebabkan oleh perasaan kehilangan dari teman atau orang yang dicintai.
Kondisi psikologis, khususnya gangguan
mood
dengan faktor signifikan berupa
worthlessness
dan
hopelessness
.
Jenis kelamin, dengan wanita yang lebih banyak melakukan percobaan bunuh diri dan tingkat keberhasilan bunuh diri lebih tinggi pada laki-laki.
Terminal illness
, dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak dapat membaik sehingga alasan untuk hidup tidak lagi nampak. Seringkali disebut
rational suicide
.
GANGGUAN MOOD
Gangguan
mood
merupakan jenis gangguan ketika adanya keterputusan antara keadaan pikiran dan perasaan individu sehingga mempengaruhi keadaan emosi individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Umumnya disebabkan oleh
stress and depression
.
ANDI NASYWA FATIMAH B. U.
Psikologi C 2022
C021221081