Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Thailand, image, image, image,…
Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Thailand
Sebelum Kemerdekaan Indonesia
Mulia Raja Prajadhipok (Rama VII) juga ikut berkunjung ke Indonesia dari Thailand pada tahun 1929.
Terjadinya kunjungan Kerajaan Yang Mulia Raja Chulalongkorn (Raja Rama V) dari Thailand ke Indonesia pada tahun 1871, 1896, dan 1901 yang membentuk hubungan baik dan erat antara 2 negara tersebut
Setelah Kemerdekaan Indonesia
Pada tahun 1950, Thailand dan Indonesia mempererat hubungan diplomatik satu sama lain. Sejak itu, hubungan ini terus berkembang. Dengan hubungan diplomatik selama 67 tahun, kedua negara tidak hanya menjadi teman dekat tetapi juga mitra dan mitra ASEAN yang memiliki kepentingan yang sama baik dalam isu-isu regional maupun internasional.
Pada tahun 1970, Indonesia mengirimkan minyak ke Thailand pada saat krisis minyak dunia
Pada tahun 1986, Raja saat ini (Raja Rama X), juga berkunjung ke Indonesia.
Pada tahun 1997, Indonesia memberikan dukungan keuangan kepada Thailand pada krisis keuangan Asia.
Pada tahun 1999, Thailand mengirimkan pasukan untuk berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian di Timor Timur, juga memainkan peran penting dalam perdamaian di Aceh.
Kerja sama berbagai bidang
Kerjasama ekonomi
Pada tahun 2016, total investasi Thailand di Indonesia berjumlah lebih dari 338 juta USD, meningkat secara signifikan hampir 200% dari 174 juta USD pada tahun 2015. Banyak perusahaan besar dari Thailand yang berinvestasi di Indonesia, salah satunya yaitu Siam Cement Group (SCG). Semua perusahaan tersebut berharap untuk lebih memperluas operasi mereka. Semakin banyak investor dari Thailand juga sedang mencari peluang bisnis potensial di Indonesia
Komoditas expor dan impor
Lima besar ekspor Thailand ke Indonesia yaitu gula, polimer, produk kimia, serta mesin dan suku cadang.
Impor terbesar dari Indonesia ke Thailand adalah minyak mentah, batu bara, suku cadang kendaraan, mesin dan bahan kimia.
Kerjasama politik dan militer
Di bidang politik, Indonesia dan Thailand saling membantu dan mendukung upaya penyelesaian konflik dengan negara tetangga di wilayah tersebut.
Di bidang militer, Thailand mengirimkan pasukan untuk berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian di Indonesia. Seperti pada tahun 1999.
Kerjasama Pendidikan dan Budaya
Ikatan bilateral dan persahabatan antara Thailand dan Indonesia terus ditingkatkan melalui pertukaran budaya, dosen, penelitian, magang dan beasiswa, dan pelajar yang sering dilakukan antar berbagai kampus di thailand dan indonesia.
Konflik yang pernah terjadi antara 2 negara tersebut
Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat untuk meningkatkan perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang menjadi konflik dua negara.
Struktur Kepentingan
Thailand memiliki kepentingan dalam memperluas pasar ekspor dan investasi ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ekonomi Thailand dan Indonesia.
Thailand juga memiliki kepentingan kerjasama dengan Indonesia dalam upaya penjagaan lingkungan, terutama terkait dengan pengelolaan hutan dan perubahan iklim.
Thailand juga memiliki kepentingan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Thailand juga memiliki kepentingan dalam memperluas pemahaman budaya antara kedua negara
Rencana sederhana untuk meningkatkan hub. Antar kedua negara
Memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan
Membangun kerjasama dalam bidang kesehatan
Memperkuat kerjasama ekonomi antar negara
Mendorong pembelajaran bahasa masing-masing negara.
Mengadakan program pertukaran budaya.