Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Pencernaan dan Peredaran Darah Pada Manusia, anemia adalah gangguan…
Sistem Pencernaan dan Peredaran Darah Pada Manusia
peredaran darah
sistem peredaran darah memiliki fungsi : Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Selain itu, sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengalirkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida untuk dikeluarkan melalui paru-paru dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
peredaran darah besar : Urutan peredaran darah besar yang benar adalah berlangsung dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Secara detail, jantung (bilik kiri) - aorta - pembuluh nadi - pembuluh kapiler - pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah - jantung (serambi kanan).
sistem sirkulasi atau peredaran darah adalah sistem yang mengatur pemompaan darah yang dibutuhkan tubuh untuk kelangsungan hidup
peredaran darah kecil : Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah pulmonal. Sistem peredaran darah ini dimulai ketika darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.
gangguan organ peredaran darah
serangan jantung adalah gangguan yang disebabkan karena adanya penyumbatan di dalam pembuluh arteri
gagal ginjal adalah kondisi saat organ ginjal tidak dapat berfungsi sama sekali
radang ginjal adalah penyakit yang disebabkan karena organ ginjal tidak berfungsi dengan baik
hipertensi adalah tekenan darah tinggi. tekanan darah diukur dengan menggunakan alat yaitu alat tensimer. pada orang normal tekanan darahnya yaitu sekitar 120/80 mmHg
aterosklorosis adalah penyempitan pembuluh arteri karena adanya penimbunan lemak (kolesterol) kemudian timbunan lemak membentuk kerak di dinding arteri
sistem pencernaan
lambung
terjadi pencernaam secara kimiawi dan mekanis dibantu oleh senyawa kimia yang dihasilkan oleh lambung
renin : mengedepankan protein pada usus (kasein) dari asi
mukus : melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam hcl
asam hcl : mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin dan membunuh mikroorganisme
pepsin : mengubah protein menjadi pepton
usus halus
terjadi proses pencernaan secara kimiawi. terdiri dari 3 bagian yaitu usus 12 (duodenum), usus tengah (jejunum), dan usus pencernaan ( ileum).
senyawa kimia yang dihasilkan : disakaridase, erepsinogen, tripsin,amilase, dan lipase
kerongkongan
merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung
epiglotis : mengantur makanan agar tidak masuk ke trakea ( tenggorokaan )
eshopagus : menyalurkan makanan ke lambung
faring : daerah di ujung saluran eshopagus setelah mulut
gerak peristaltik : gerakaan meremas dan menekan makanan agar makanan masuk ke lambung
usus besar
berfungsi untuk mengatur kadar udara pada sisa makanan, membentuk masa feses dan mendorong feses keluar dari tubuh. dibagi menjadi 3 daerah yaitu kolon asenden, kolon transversum, dan kolon desenden.
bakteri E.Coli berfungsi untuk membusukan sisa makanan dan menghasilkan vitamin K
mulut
pada mulut gigi terdapat, lidah, dan kelenjar ludah. proses pencernaan terjadi secara mekanik dan kimiawi. terdapat enzim ptyalin yang berfungsi mengubah karbohidrat menjadi glukosa
kelenjar ludah : untuk melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida
fungsi gigi : untuk memotong, mengoyak, dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil
lidah : untuk mengatur letak makanan dan mengecap rasa makanan
anus
merupakan lubang tempat pembuangan fases dari tubuh. otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos (didalam), dab otot lurik (diluar)
gangguan sistem pencernaan
radang usus buntu : peradangan padaumbai cacing akibat infeksi bakteri
parotitis : pembengkakan kelenjar parotis
maldigesti : terlalu banyak mengkonsumsi zat yang meransang lambung
kontipasi (sembelit) : kim masuk ke usus halus sangat lambatmenyebabkan kesukaran dalam proses defekasi (BAB), terjadi karena kurang mengkonsumsi makanan yang menandung serat dan banyak makan dading
diare : feses yang cair peristaltik yang terlalu cepat. disebabkan karena infeksi pada kolon
maag : disebabkan karena asam hcl yang di hasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung atau karena infeksi yang disebabkan oleh bakteri helicobacterpylori
anemia adalah gangguan disebabkan karena tubuh kekurangan sel darah atau hemoglobin