Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

INFLUENZA, patof - Coggle Diagram

- - - - Tipe A
        
        Di indonesia paling banyak tipe A
      - Tipe B
    - - saluran pernapasan atas
      - saluran pernapasan bawah
        
        jarang sampai paru
  - - - Onset: tiba-tiba
        Sakit kepala: gejala utama
        Demam: suhu tinggi38oC
        Nyeri otot: sering
        Badan lemah: gejala utama
        Hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan: terkadang
        Komplikasi: fatal (bronkitis, pneumonia, sindrom rayd)
        
        Batuk influenza: non produktif
    - - Onset: bertahap
        Sakit kepala: terkadang
        Demam: jarang
        Nyeri otot: ringan
        Badan lemah: ringan
        Hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan: sering
        Komplikasi: infeksi telinga
        
        Batuk common cold: produktif
  - - - 1-4 hari
    - - 0-6 hari
  - - - Merusak fungsi epitel, imun, dan fibroblas
    - - PPOK, penyakit jantung
- - - - perubahan variasi antigen sering
        
        banyak subtipe
- - - - neuraminidase (NA) dan hemaglutinin (HA)
    - - SA a2,6 Gal
        
        mukosa nasal, trakea, bronkiolus
      - SA a2,3 Gal
        
        Alveolus
  - - - Endositosis
        
        Fusi dengan membran
        
        Melepas VRNPS
        Viral ribonucleoprotein
        
        ke sitoplasma oleh M2
        
        VRNPS masuk nukleus
        
        Transkripsi
        
        1 more item...
  - - - bind ke CPSF
        
        Menghalangi poliadenilasi premRNA
        
        premRNA terperangkap di nukleus
        
        Sintesis mRNA virus
- - - - Enzim virus influenza untuk replikasi
    - - Hambat neuraminidase
    - - Oseltamivir, zanamivir, peramivir
    - - Kapsul
      - Dosis
        
        75 mg PO
      - Bisa untuk profilaksis
        
        bila terdapat indikasi terkena paparan
  - - - Hambat migrasi ion H+ untuk uncoating
        
        blokade chanel M2
    - - Amantadine
        
        Dosis
        
        100 mg tiap hari selama 5 hari
  - - - Menghambat transkripsi RNA virus dan blokir replikasi virus
    - - Baloxavir, marboxil
  - - - Mikroorganisme mati / tidak aktif
      - Trivalent dan quadrivalent
        
        number of viral/bacterial strains they protect against
    - - mikroorganisme yang dilemahkan
      - Quadrivalent
    - - Memasukkan materi genetik patogen ke organisme
        
        Produksi antigen
      - Fluoblok quadrivalent
  - - - Acetaminophen
    - - Cetirizine
    - - Phenylephrine
    - - Metilprednisolon
    - - Dekstrometorfan
    - - Guaifenesin
    - - N-asetilsistein
- - - - Infeksi virus + bakteri Streptococcus pneumoniae
      - umum di anak
      - Inflamasi pada telinga bagian tengah
    - - Infeksi virus + bakteri Streptococcus pneumoniae
      - Radang pada alveolus
      - Gejala
        
        Demam tinggi, batul lendir berwarna, nyeri dada, sianosis (kulit biru)
    - - mencegah paru terisi udara
        
        hipoksia
    - - Miokarditis
        
        Peradangan miokardium
      - Miositis
        
        peradangan otot
  - - - pasien mungkin menderita penyakit parah
    - - pada anak
        
        Napas cepat
        
        Bibir/wajah biru
        
        tulang rusuk tertarik saat bernapas
        
        Nyeri dada
      - Pada dewasa
        
        Kesulitan bernapas
        
        Nyeri persisten pada dada dan perut
        
        Pusing persisten hingga tidak mampu bangun
        
        Kejang
- - - - Gejala
        
        Demam, menggigil, batuk, radang tenggorokan, tanpa sesak, tidak disertai pneumonia, tidak ada faktor risiko
      - Sembuh dengan sendirinya
        
        dalam 1 minggu
        
        tidak perlu antivirus
    - - Gejala
        
        punya 1 kriteria dari
        
        Ada faktor risiko
        
        Pneumonia ringan
        
        Keluhan GI
      - Perawatan di ruang isolasi
        
        (+) antivirus
        
        Oseltamavir 75 mg 2x sehari
    - - Gejala
        
        pneumonia, gagal napas, sepsis, syok
      - Perawatan di ruang isolasi
        
        (+) antivirus
        
        Diperiksa RT-PCR
  - - - 48 jam setelah timbul gejala
    - - oseltamivir PO 75 mg 2x sehari selama 5 hari
        
        FDA C
      - Zanamivir 2 inhalasi 5 mg 2x sehari selama 5 hari
        
        FDA C
      - Paramivir 1 dosis 600 mg infus IV selama 15-30 menit
        
        FDA C
      - Tidak dianjurkan baloxavir
  - - - oseltamivir 2 mg/kg BB
  - - - oseltamivir
  - - - 1 dosis tiap tahun
    - - secara IM mulai usia 6 bulan
      - Diulang tiap tahun 1 dosis
  - - - otitis media dan pneumonia
    - - Anak < 2 thn dan > 65 thn
    - - Ampicillin/sulbactam
        Amoxicilline/clavunalate
        3rd gen cephalosporin
        respiratory quinolones