Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM PERNAPASAN HEWAN DAN MANUSIA - Coggle Diagram
SISTEM PERNAPASAN HEWAN DAN MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA HEWAN
Hewan Vertbrata (Bertulang Belakang) 🐟🐸🐦⬛
Burung
:Burung mempunyai delapan atau sembilan kantung udara yang membuat pernapasannya pada waktu terbang menjadi lebih efisien.
Kantung udara ini bertindak sebagai alat penghembus yang menjaga agar udara mengalir melalui paru-paru dan mengeluarkan udaranya melalui trakea
Ikan
: Ikan bernapas menggunakan insang, Insang merupakan evaginasi (penonjolan keluar pada permukaan
tubuh). Insang pada ikan terbentuk dari lengkungan tulang rawan yang mengeras dengan dilengkapi beberapa filamen insang dimana filamen terdiri atas lamela lamena yang diman atempat pertukaran gas.
Katak
: ketika katak sedang berhiberninasi atau berada didalam air, pernapasan langsung menggunakan kulitnya.
katak juga bernapas menggunakan paru-paru ketika katak menghirup udara ke paru paru mulutnya akan tertutup rapat kemudian udara yang kaya oksigen masuk melalui lubang hidung
Hewan Invertebrata (Tidak Bertulangbelakang)
Cacing tanah
Cacing tanah mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 melalui kulitnya. Pertukaran gas ini dapat terjadi karena cacing tanah mempunyai kulit yang lembab.
Lapisan epidermis kulit cacing tanah mengeluarkan lendir (mucus) yang mampu menjaga kelembaban kulit.
Arthropoda
Pada serangga yang mampu terbang cepat seperti lalat rumah, batang trakeanya mengalami perbesaran yang disebut kantung udara (air sach).
belalang Belalang bernapas dengan menggunakan trakea. Sistem trakea tersusun dari pipa udara yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh.
Trakea adalah pipa udara yang paling besar dan membuka ke arah luar tubuh serangga. Pada organ-organ yang memerlukan O2 yang tinggi, trakea akan membesar dan membentuk kantung udara. 2. Jangkrik Sistem pernapasan pada jangkrik berbasis sistem trachea, yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh serta mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2). Trakea jangkrik memiliki stigma atau spirakel, yang merupakan lubang-lubang pernafasan yang tersebar di seluruh tubuhnya
Protozoa
:Pertukaran O2 dan CO2 pada protozoa (Amoeba sp.), terjadi secara difusi sederhana melewati permukaan tubuh langsung.
Semua permukaan tubuh basah karena digunakan untuk difusi gas respirasi
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Alat pernapasan secara berurutan dimulai dari
hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru
4.
Bronkus
Setiap bronkus menuju ke paru-paru dan di paru-paru keduanya membentuk cabang-cabang lebih kecil lagi yang disebut bronkiolus.
5. Bronkiolus
Bronkiolus bercabang lagi menjadi cabang lebih kecil dan halus yang ujung-ujungnya membentuk suatu kantung yang disebut alveolus.
3.
Trakea
(batang tenggorokan) Trakea terletak di daerah leher, di bagian depan kerongkongan. Dinding dalamnya dilapisi lendir yang sel-selnya berambut getar. Trakea terletak di daerah leher, menghubungkan laring dengan paru-paru. Sebelum masuk ke paruparu, trakea bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus kiri dan kanan.
6. Alveolus
Alveolus merupakan perluasan permukaan paru-paru yang berbentuk gelembung halus. Alveoli (tunggal: alveolus) berperan dalam pertukaran oksigen dan karbondioksida.
FARING setelah melewati hidung udara masuk ke laring melalui faring. Faring merupakan persimpangan antara saluran makanan dan udara pernapasan. Laring memiliki lubang yang disebut glotis dan memiliki penutup yang disebut epiglotis
7. Paru Paru
Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas diafragma. Diafragma adalah sekat berotot yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru terdiri dari 2 bagian, Proses pernapasan pada manusia melibatkan inspirasi dan ekspirasi baik itu pada pernapasan dada maupun pernapasan perut. Inspirasi merupakan proses ketika udara masuk ke dalam saluran pernapasan, sedangkan ekspirasi merupakan proses ketika udara keluar dari saluran pernapasan.
1.HIDUNG
Lubang hidung merupakan tempat pertama yang dilalui udara pernapasan pada saat memasuki tubuh. Pada lubang hidung sebelah luar terdapat rambut yang berfungsi untuk menyaring dan mencegah masuknya benda-benda yang berukuran besar ke dalam saluran pernapasan yang lebih dalam.Rongga hidung berfungsi untuk menyesuaikan udara atmosfir agar temperatur dan kelembabannya sesuai bagi tubuh serta untuk menjaga kebersihan dan kelancaran udara yang masuk.