Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA, JOTI RISTU RAHMAWATI(…
SISTEM PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Sistem Peredaran darah pada manusia
sebagai berikut;
Sistem sirkulasi tau peredaran darah adalah sistem yang mengatur pemompaan darah yang dibutuhkan tubuh untuk kelangsungan hidup.
Sistem peredaran darah memiliki fungsi ; Mensuplai Oksigen dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh, Membawa gas Karbondioksida ke paru-paru, Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk disekresikan, Menjaga suhu tubuh, dan Mendistribusikan hormon-hormon untuk mengatur fungsi sel-sel tubuh.
A. Sistem Peredaran Darah Besar= Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jan tung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melaluI vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. Sistem peredaran darah besar Jantung(bilik kiri)-seluruh tubuh-jantung (serambi kanan)
B. Sistem Peredaran Darah Kecil= Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jan tung. yang kaya karbondioksida Darah dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung.
Sistem peredaran darah keil Jantung (bilik kanan)-paru-paru-jantung (serambi kiri)
Gangguan Organ Peredaran Darah
Terdiri atas;
hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Tekanan darah diukur dengan menggunakan alat yaitu alat tensimeter. Pada orang normal tekanan darahnya yai tu sekitar 120/80 mmHg
aterosklorosis adalah penyempitan pembuluh arteri karena adanya penimbunan lemak (kolesterol). Kemudian timbunan lemak membentuk kerak di dinding arteri.
Serangan jantung Gangguan ini disebabkan karena adanya penyumbatan di dalam pembuluh arteri.
Gagal ginjal adalah kondisi saat organ ginjal tidak dapat berfungsi sama sekali.
Anemia Gangguan ini disebabkan karena tubuh kekurangan hemoglobin atau sel darah merah.
Radang Ginjal penyakit ini disebabkan karena organ ginjal tidak berfungsi dengan balk.
Organ( alat) sirkulasi peredaran darah
Terdiri dari:
merupakan alat transportasi darah utama dalam sistem sirkulasi.
Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi menyalurkan darah ke seluruh tubuh
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah.
Paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah
Sistem pencernaan manusia
gangguan sistem pencernaan
Terdiri atas;
Xerostomia: Produksi air liur yang sangat sedikit
Tukak lambung (maag) disebabkan karena asam HCI yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis dinding lambung a tau karena infeksi yang disebabkan oleh bakteri helicobacter pylori
Diare :Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat Disebabkan karena infeksi pada kolon
Maldigesti terlalu banyak mengonsumsi zat yang merangsang lambung
Parotitis: (Gondong) pembengkakan kelenjar parotis.
Apendistis (radang buntu usus) peradangan pada umbai cacing akibat infeksi bakteri
Kontipasi (sembelit): Kim masuk ke usus halus sangat lambat menyebabkan kesukaran dalam proses defekasi (BAB) Terkadi karena kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan banyak makan daging
Urutan saluran pencernaan
Rongga Mulut: Pada mulut gigi terdapat, lidah, dan kelenjar ludah. Proses pencernaan terjadi secara mekanik dan kimiawi. Terdapat enzim ptyalin yang berfungsi mengubah karbohidrat menjadi glukosa.
Terdiri atas:
Lidah: untuk mengatur letak makanan dan mengecap rasa makanan.
Kelenjar ludah: untuk melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Fungsi gigi: untuk memotong, mengoyak, dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil.
Esofagus (Kerongkongan) merupakan saluran yang menghubung kan antara rongga mulut dengan lambung
terdiri atas:
Faring: daerah di ujung saluran eshopagi setelah mulut
Epiglotis: mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan).
Eshopagus: menyalurkan makanan ke lambung
Gerak peristaltik: gerakan meremas dan menekan makanan agar makanan masuk ke lambung.
3.Lambung terjadi pencernaan secara kimiawi dan mekanis dibantu oleh senyawa kimia yang dihasilkan oleh lambung
Terdiri atas:
Asam HCI : mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin dan membunuh mikroorganisme.
Renin: mengendapkan protein pada susu (kasein) dari ASI.
Mukus : melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl
Pepsin: mengubah protein menjadi pepton.
4.Halus terjadi proses pencernaan secara kimiawi. Terdiri dari 3 bagian yaitu usus 12 jari (duodenum), usus tengah (jejunum ), dan usus pencernaan (ileum ).
Senyawa kimia yang dihasilkan:
Disakaridase: menguraikan disakarida menjadi monosakarida.
Erepsinogen: erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Tripsin: mengubah protein menjadi pepton.
Amilase: mengubah amilum menjadi glukosa.
Lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Usus Besar (Kolon) berfungsi untuk mengatur kadar udara pada sisa makanan, membentuk masa feses, dan mendorong feses keluar dari tubuh. Dibagi menjadi 3 daerah yaitu kolon asenden, kolon transversum, dan kolon desenden.
Bakteri E. Coli berfungsi untuk membusukan sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.
Rektum dan Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos (didalam) dan otot lurik (diluar).
Proses kimiawi= yaitu pellarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi kecil
Proses mekanis= pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung.
JOTI RISTU RAHMAWATI( 2023015171) 2E PGSD
SUMBER; Dari materi topik ke 7 di sepedar