Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Pencernaan dan Peredaran Darah Pada Manusia - Coggle Diagram
Sistem Pencernaan dan Peredaran Darah Pada Manusia
Peredaran darah
Mekanisme peredaran darah
Peredaran darah kecil
Ventrikel dexter --> arteri pulmonalis-->paru - paru --> vena pulmonalis --> atrium sinister
Peredaran darah besar
Unggul
Ventrikel sinister --> aorta -> seluruh tubuha--> vena cava superior --> atrium dexter
Lebih rendah
Ventrikel sinister --> aorta -> seluruh tubuha--> vena cava inferior --> atrium dexter
Fungsi sistem peredaran darah
Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari sel tubuh ke ginjal
Menjaga kestabilan temperatur tubuha
Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh
Mengangkut sari - sari makanan
Penggolongan darah
Sistem rhesus
Sistem ABO
Sel darah
Leukosit
Tidak memiliki warnaatau tidak berwarna
Memiliki inti
Umur sel 12 - 13 hari
Berfungsi untuk membunuh kuman
Trombosit
Memiliki bentuk tidak beraturan(bulat, oval atau memanjang)dan tidak berinti
Umur sepotong darah sekitar 5-9 hari
Bekerja dalam proses pembekuan darah.
Eritrosit
Berbentuk bikonkafatidak memiliki inti
Mengandung hemoglobin
Umur sel 120 hari
Dibentuk di sumsum merah
Berfungsi untuk mengangkut oksigen
Macam-macam peredaran darah
Tertutup
Terbuka
Tunggal
Gada
Gangguan Sistem Peredaran Darah
Anemia, Hemofilia, Sklerosis, Leukimia, Thalasemia, Hipertensi, Hipotensi
Komponen sistem peredaran darah
Pembuluh darah
Vena
Denyut nadi tidak terasa
Letaknya dekat denganpermukaan tubuha
Memiliki banyak katupdi sepanjang pembuluha
Saat terluka, darah akan menetes
Banyak mengandungkarbon dioksida(kecuali vena pulmonalis)
Kapiler
Dinding pembuluh tipis
Diameter pembuluhnya sangatkecil. Hanya dapat dilalui olehsatu sel darah
Berhubungan langsungdengan sel-sel tubuh
Arteri
Dinding pembuluh kuat,tebal, dan elastis
Denyut nadi terasa Itu tersembunyi (di dalam)
Saat terluka, darah akan mengalir
Banyak mengandung oksigen(kecuali arteri pulmonalis)
Darah
Plasma darah
Jantung
Mekanisme kerja jantung
Atrium jantung mengembang,darah dari seluruh tubuh dan paru-paru masuk ke atriuma
Atrium jantung berkontraksi, darah memasuki ventrikel
Ventrikel berkontraksi, darah dipompa ke seluruh bagian tubuh dan paru-paru
Tekanan darah dan denyut jantung
Memiliki satu katup padapangkal aorta (katupsemilunaris)
Sistem pencernaan
Alat pencernaan
Kerongkongan
Sebagai calon makanan dari mulut menuju lambung
Lambung
Asam lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan jugaberfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton danproteosa.
Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein sususein) yang terdapat dalam susu.
Hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getahlambung.
Lidah
Untuk mengaduk makanan
Alat pengecap rasa
Usus halus
Tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang
Terdiri dari: Usus dua belas jari, Usus kosong, Usus penyerap
Gigi
Untuk mengunyah makanan menjadi lebih halus agar proses lebih cepat dan efisien
Gigi dibedakan menjadi 4 yaitu, taring, geraham depan, graha belakang, seri
Usus besar
Bakteri Escherichia coli. membantu dalam proses pembusukansisa makananmenjadi feses.
Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan pentingdalam proses pmbekuan darah.
Anus
Tempat pembuangan fases dari tubuh
Kelenjar pencernaan
Kelenjar hati
Cairan empedu berguna untuk mengelmusikan lemak yaitu mengubah ukuran lemak menjadi partikel partikel yanglebih kecil agar lebih mudah diserap dan di edarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Kelenjar pankreas
Amilase untuk mengubah amilum menjadi glukosa
Lipase untuk mengubah lemak menjadi asam lomak dan mengubah lemak menjadi gliserol.
Tripsin untuk mengubah protein menjadi senyawa asam amino.
Kelenjar lambung
Asam klorida (HCI į untuk membunuh kuman penyakit dan bakteri yang masuk bersama makanan.
Renin untuk mengendapkan protein susu pada air susu yang hanya terdapat pada asi
Pepsin untuk untuk mengubah protein menjadi pepton.
Kelenjar usus
Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak.
Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.
Kelenjar ludah
enzim ptialin yang berguna untuk mengubah zat tepung menjadi gula
Proses pencernaan
Proses pencernaan secara mekanik
Proses perubahan makanan dari besar atau kasar menjadi halus
Dilakukan dengan menggunakan gigi
Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Proses pencernaan dari zat kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim