Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Manajemen Kurikulum PAUD Dalam Perspektif Akademik - Coggle Diagram
Manajemen Kurikulum PAUD Dalam Perspektif Akademik
Urgensi
Montessori
Manajemen kurikulum penting untuk pengalaman belajar komprehensif dan menyeluruh
Menekankan pembelajaran individual, pengalaman langsung, dan lingkungan yang mendukung kemandirian serta konsentrasi
Memastikan lingkungan belajar terurut, konsisten, dan berkualitas tinggi
Memfasilitasi Kolaborasi dan pengembangan profesional
Sekolah alam
Memasukkan pengalaman belajar di luar ruangan ke dalam proses pendidikan
Tujuan mempromosikan perkembangan anak secara menyeluruh dan literasi lingkungan
Fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa, memungkinkan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar unik
Pentingnya manajemen waktu efektif untuk mendukung eksplorasi dan konsentrasi independen
Mendukung pencapaian perkembangan
Membangun keingintahuan anak
Membina hubungan dengan alam
Memastikan keamanan dan mitigasi risiko
Makna
Montessori
Berpusat pada anak
Pengalaman praktis
Lingkungan yang mendukung
Kemandirian dan kebebasan
Pengamatan dan penilaian
Sekolah alam
Mengintegrasikan berbagai elemen kurikulum
Selalu beradaptasi dengan kebutuhan dan perkembangan anak
Melibatkan semua pihak yang berkepentingan dalam pendidikan anak, seperti guru, orang tua, dan masyarakat
Seni dalam mengelola kurikulum agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan
Tujuan
Montessori
Mendukung perkembangan anak yang holistik
Menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada anak
Memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan minat anak
Mendorong kemandirian dan kemampuan berpikir kritis anak
Sekolah alam
Mewujudkan visi dan misi sekolah alam
Holistik, keterhubungan dengan alam, pembelajaran yang menyenangkan, dan pengembangan karakter
Menyesuaikan dengan kebutuhan siswa
Pendekatan belajar yang beragam, individual, dan fleksibilitas
Mengembangkan kompetensi abad 21
Keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreatif dan inovatif
Menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan
Mempersiapkan anak untuk masa depan
Mengembangkan keterampilan hidup dan membangun karakter
Prinsip
Montessori
Pembelajaran individual
Fokus pada kebutuhan dan kecepatan perkembangan masing-masing anak
Menyediakan materi dan aktivitas pembelajaran yang bervariasi sesuai gaya dan minat belajar
Lingkungan belajar dipersiapkan dengan cermat, terorganisir, dan menyenangkan secara estetika
Manajemen keselamatan dan risiko
Integrasi dengan kurikulum inti
Dokumentasi dan penilaian
Sekolah alam
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas
Montessori
Organizing
Perencanaan kurikulum
Penetapan tujuan pembelajaran
Pemilihan bahan ajar
Penyusunan rencana pembelajaran
Materi disusun berdasarkan tingkat perkembangan anak
Pembagian area
Pelaksanaan kurikulum
Peran guru : fasilitator, pengamat, dan penilai
Evaluasi kurikulum
Evaluasi berkelanjutan
Penyesuaian pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi
Planning
Penyediaan lingkungan yang menstimulasi dan mengasuh yang mendorong pertumbuhan intelektual, emosional, dan fisik anak
Membangun ketelitian yang diperlukan anak untuk menjadi pelajar yang mandiri, pemikir yang fleksibel, dan pemecah masalah yang kreatif
Membina generasi anak-anak yang suka belajar dan memberdayakan mereka untuk mencapai potensi mereka
Menyediakan pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses serta mengupayakan keunggulan dalam operasional sekolah
Actuating
Lingkungan yang dipersiapkan
Pengajaran individual
Motivasi intrinsik
Penekanan pada keterampilan hidup praktis
Perkembangan sensori
Controlling
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pengembangan kemampuan murid
Evaluasi pengembangan kemampuan guru
Sekolah alam
Organizing
Pendekatan tematik dan integratif
Pengalaman belajar praktis dan kontekstual
Penilaian yang berkelanjutan dan holistik
Keterlibatan masyarakat dan orang tua
Fleksibilitas dan adaptasi
Actuating
Mendorong partisipasi aktif semua pihak
Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Mengembangkan karakter dan nilai
Planning
Filosofi dan visi yang jelas
Pendekatan holistik dan integratif
Berbasis alam dan pengalaman
Fleksibel dan adaptif
Keterlibatan berbagai pihak
Controlling
Menetapkan standar
Menganalisis data
Mengumpulkan data
Melakukan tindakan korektif