Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
anatomi dan metode penelitian, c0a79572982224c7593f2f8821b2370a26f2d0d8,…
anatomi dan metode penelitian
Plastisitas Setelah Kerusakan Otak Terjadi
Mekanisme Pemulihan Selanjutnya
Pertumbuhan Akson
Permukaan dendrit dan badan sel ditutupi dengan sinapsis. Ketika tempat sinapsis kosong tempat tersebut tidak akan kosong dalam waktu yang lama. Setelah sel kehilangan input dari akson, sel akan mengeluarkan
neurotrofin
yang mendorong akson lain untuk membentuk cabang baru atau
pertumbuhan kolateral
yang mengambil alih sinapsis kosong
Kemungkinan penyebab kerusakan otak seperti tumor, infeksi, paparan radiasi, dan kondisi degenratif. Pada orang muda, biasanya penyebab hal ini adalah cedera kepala tertutup, yaitu cedera akibat pukulan tajam ke kepala yang tidak menusuk otak
Ketika akson yang kosong akan digantikan dengan akson yang lain, apakah akson yang tumbuh tersebut menyampaikan informasi yang sama dengan yang digantikan. Jika terdapat kerusakan atau salah penyampaian informasi maka pertumbuhan akan mengganggu perilaku dan mencegah pemulihan. Contohnya ketika tangan keseleo perlu dipijat tetapi setelah datang ke tukang pijat yang dipijat kakinya, ini ada kesalahan penyampaian informasi dan menyebabkan pemulihan semakin lama
Peningkatan Stimulasi Otak
Setelah kerusakan pada area otak mana pun, area lain yang kehilangan sebagian input normalnya menjadi kurang aktif.
Diaschisis
mengacu pada penurunan aktivitas neuron yang bertahan akibat kerusakan pada neuron lain. Asumsinya, dengan peningkatan stimulasi dapat menjadi cara yang efektif untuk penanganannya
Pertumbuhan Kembali Akson
Kerusakan pada otak atau sumsum tulang belakang merusak banyak akson neuron yang seamat dari kerusakan tersebut. Membuat akson-akson tersebut tumbuh kembali dan terhubung dengan target yang benar dapat memberikan pemulihan yang signifikan. Tapi, akson tidak dapat tumbuh kembali di otak atau sumsum tulang belakang mamalia
Salah satu hipotesis mengatakan bahwa jaringan parut merupakan hambatan utama dan mengurangi jaringan parut dapat memungkinkan pertumbuhan akson kembali
Akson yang rusak tidak secara otomatis mulai tumbuh kembali. Ada sejumlah bahan kimia dapat merangsang pertumbuhan kembali, dan penelitian dengan tikus laboratorium menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut kadang-kadang memungkinkan akson untuk kembali ke target normalnya (tetapi hewan tetap perlu banyak latihan)
Supersensitivitas Denervasi
Proses respon yang ditingkatkan. Setelah belajar memperkuat sekelompok sinapsis maka sinapsis lainnya melemah atau setiap kali anda mempelajari sesuatu otak anda akan semakin dan semakin terstimulus
Supersensitivitas denervasi membantu mengompensasi penurunan input. Namun, ketika terjadi pertumbuhan kolateral atau supersensitivitas denervasi hal tersebut dapat memperkuat tidak hanya koneksi yang diinginkan tetapi juga yang tidak diinginkan.
Phantom Limb
Penyesuaian Yang Dipelajari Dalam Perilaku
Banyak orang dengan kerusakan otak sebetulnya mampu melakukan lebih dari yang mereka tunjukkan karena mereka menghindari penggunaan keterampilan yang sekarang menjadi terganggu atau sulit dilakukan
Contoh : ketika ada seseorang yang kehilangan penglihatan tepinya, dia akan belajar untuk menggerakkan kepalanya dari sisi ke sisi untuk mengompensasinya.
Kerusakan Otak dan Pemulihan Jangka Pendek
Mengurangi Bahaya Akibat Strok
Penyebab umum kerusakan otak, terutama pada orang tua, adalah gangguan sementara aliran darah normal ke area otak selama strok, dikenal juga sebagai kecelakaan serebrovaskular
Jenis strok yang terjadi biasanya adalah iskemia/
ischemia
(akibat gumpalan darah atau penyumbatan lain dalam arteri). Jenis yang jarang terjadi adalah perdarahan/hemoragi/
hemorrhage
(akibat arteri pecah)
Penanganan Segera
Ada harapan bagi pasien untuk pulih dari iskemia bisa idusahakan lebih baik bila dokter bertindak dengan cepat untuk memberikan aktivator plasminogen jaringan (tPA) dalam kurun waktu 4,5 jam setelah strok
Cara lainnya adalah dengan mengurangi stimulasi dengan memblokir sinapsis glutamat atau menghalangi masuknya kalsium. Selain itu bisa dengan pendekatan seperti pendinginan otak, memberikan antioksidan, antibiotik, dan albumin, serta perawatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh
Prosedur lainnya adalah dengan paparan terhadap kanabinoid/
cannabinoid
(bahan kimia yang ditemukan dalam ganja). Paparan terhadap kanabinoid mampu meminimalkan kerusakan yang disebabkan oleh strok pada hewan laboratorium
KORTEKS SEREBRAL
Susunan Korteks Serebral
Keempat Lobus
Lobus Oksipital
Lobus Parietal
Lobus Temporal
Lobus Frontal
Prosedur Lobotomi Prefrontal
Metode Penelitian
Efek Kerusakan Otak
Kerja sama Berbagai Bagian terkait
Masalah Ikatan
Efek Stimulasi Otak
Mencatat Aktivitas Otak
Elektroensefalograf (EEG)
Magnetoencephaloograph (MEG)
Tomografi emisi positron
pencitraan resonansi magnetik fungsional (MRI)
FMRI
Menghubungkan Anatomi Otak dengan Perilaku
CT scan
MRI
Struktur Sistem Saraf Vertebrata
Istilah Dalam Menjelaskan Sistem Saraf
Sistem saraf pusat
, yang terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Sistem saraf tepi
, yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh.
Sistem saraf somatif
, yang terdiri atas akson yang menyampaikan pesan dari organ indra ke sistem saraf pusat dan dari sistem saraf pusat ke otot
Sistem saraf otonom
, yang mengendalikan jantung, usus, dan organ lainnya. Memiliki beberapa badan sel di dalam otak atau sumsum tulang belakang
Dorsal, Ventral, Anterior, Posterior, Superior, Inferior, Lateral, Medial, Proksimal, dll.
Lamina, Kolom, Sistem, Saraf, Inti, Simpul Saraf, Girus, Sulkus, Celah
Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang adalah bagian dari sistem pusat dalam lajur tulang belakang. Sumsum tulang belakang memilikki struktur yang tersegmentasi, dan masing-masing segmen memiliki saraf sensorik dan saraf motorik di sisi kiri dan kanan.
Setiap segmen dari sumsum tulang belakang mengirimkan informasi sensorik ke otak dan menerima perintah motorik dari otak.
Sistem Saraf Otonom
Sistem Saraf Simpatik
, yaitu jaringan saraf yang mempersiapkan organ untuk ledakan aktivitas yang kuat, terdiri atas rantai ganglia tepat di sebelah kiri dan kanan daerah pusat sumsum tulang belakang. Akson simpatik meningkatkan pernapasan dan detak jantung dan mengurangi aktivitas pencernaan.
Sistem Saraf Parasimpatik
, yaitu sistem saraf yang umumnya berlawanan dengan kegiatan simpatik. Menurunkan denyut jantung, meningkatkan aktivitas pencernaan, dan meningkatkan gairah seksual.
Otak Belakang
Medula
, dapat dianggap sebagai perpanjangan dari sumsum tulang belakang. Bagian kepala dan organ terhubung ke medula dan daerah yang berdekatan dengan 12 pasang saraf kranial. Saraf kranial yang berasal dari medula mengendalikan reflek vital seperti pernapasan, detak jantung, muntah, air liur, batuk, dan bersin.
Pons
terletak di anterior dan ventral ke medula. Pons mengandung inti untuk beberapa saraf kranial. Dalam pons, akson dari setiap setengah otak menyebrang ke sisi berlawanan dari sumsum tulang belakang sehingga belahan kiri mengontrol otot-otot sisi kanan tubuh dan sebaliknya.
Otak kecil
adalah struktur otak belakang yang besar dengan banyak lipatan yang dalam. Otak kecil penting untuk keseimbangan dan koordinasi. Orang dengan kerukasan otak kecil akan mengalami kesulitan mengalihkan perhatian mereka secara timbal balik antara rangsangan pendengaran dan visual
Otak tengah
otak depan
talamus
hipokampus
ventrikel
hipotalamus
ganglia basal
otak depan basal
Bagian yang paling menonjol dari otak, seperti lapisan otak (sekitar 1-5mm). Berguna untuk membungkus otak besar dan mengotrol gerak otak.
Beriisi tentang informasi visual, terletak dibagian belakang atau pada ujung posterior (ekor) dari korteks
Terletak di antara lobus Oksipital dan sulkus sentral, terdapat
girus pascasentral
yang berfungsi menerima sensasi tubuh dan menfsirkann informasi visual dan pendengaran. Contoh ; menghitung melibatkan jari dalam prosesnya
Terletak di dekat pelipis, fungsi utamanya untuk informasi pendengaran dan pemrosesan visual tingkat lanjut. Lobus temporal juga penting untuk perilaku emosional dan motivasi
Bagian paling depan adalah korteks prefrontal, Lobus frontal memiliki fungsi dalam perencanaan gerakan, memori baru, beberapa aspek emosi. Terdapat
girus prasentral
yang dikhususkan untuk mengendalikan gerakan halus seperti menggerakan jari
1861 peneliti menemukan bahwa pasien yang mengalami masalah berbicara, mengalami kerusakan di area korteks frontal kiri.
Karena hanya sedikit orang yg mengalami kerusakan terbatas pada satu area otak saja, akhirnya para peneliti merekayasa kerusakan dengan
ablasi
(sulit untuk struktur kecil di bawah permukaan otak) atau
membuat lesi dgn instrumen
steriotaxic
Penggunaan instrumen steriotaxic merusak akson & neuron --> Bahan kimia yg menonaktifkan neuron sementara
Ada juga yg menggunakan TMS (Transranial Magnetic Stimulation) yang menghasilkan lesi virtual. TMS membuat peneliti bisa melihat perilaku di bagian otak yg aktif, tidak aktif, kemudian aktif lagi.
Dikenal juga masalah integrasi skala besar. Belum ada jawaban pasti tentang bagaimana caranya otak menghubungkan banyak informasi sensorik menjadi satu pengalaman utuh.
Tapi yang jelas: ikatan tersebut terjadi jika seseorang merasakan/melihat dua sensasi yang terjadi pada waktu yang sama di sekitar tempat yang sama.
Kalau kerusakan otak bisa merusak perilaku, harusnya menstimulasi otak bisa meningkatkan perilaku.
Pendekatan paling populer saat ini:
OPTIGENETIC
Menemukan/menciptakan protein yang merespons cahaya dengan menghasilkan arus listrik.
Mengembangkan virus yang dapat memasukkan salah satu protein ini ke dalam neuron tertentu.
Mengembangkan serat optik tipis yang dapat menyinari jumlah cahaya secara tepat ke neuron di area yg ditargetkan scr sempit
Jason Iskowanto (23.E1.0089)
Steve Immanuel B (23.E1.0099)
Dhatu Sekar Arai K (23.E1.0115)
Tirza Eunice C (23.E1.0116)
Veronica Brietha (23.E1.0128)
Yunia Ayunda (23.E1.0136)
Angelica Dinda (23.E1.0144)
Pengalaman phantom limb terjadi karena akson dari bagian tubuh lain menyerang area kortikal yang biasanya dikhususkan untuk sensasi dari bagian tubuh yang sekarang hilang. Stimulasi bagian tubuh lain kini menghasilkan sensasi seolah-olah itu berasal dari bagian yang diamputasi.
Otak Belakang, yaitu belakang otak, terdiri atas medula, pons, dan otak kecil. Medula, pons, otak kecil, dan struktur pusat otak depan membentuk batang otak
Atap otak tengah
tectum
bagian yang bengkak di sisi tectum yaitu
kolikus superior
(pengelihatan) dan
kolikus inferior
(pendengaran)
dibawah tectum ada
tegmentum
Yang terakhir ada
substantia nigra
(jalur yang mengandung dopamin untuk kesiapan bergerak)
Otak depan dibagi menjadi dua belahan untuk menerima informasi sensorik daengan cara akson ke sumsum tulang belakang dan int saraf kramial
Hipokampus (dari bahasa latin yg artinya kuda laut) adalah struktur besar antara talamus dan korteks serebral, sebagian besar menuju posterior otak depan. Berperan penting untuk jenis ingatan tertentu, yaitu ingatan peristiwa individu dan posisi individu.
Sepasang struktur kiri dan kanan di tengah otak depan yg menyerupai 2 alpukat
sebagian motorik masuk ke talamus baru diproses dan output dikirimkan ke korteks serebral selain informasi penciuman.
banyak nukleus mengirimkan informasi ke satu bagian korteks serebral dan dikirimkan kembali ke talamus untuk memperpanjang dan memberbesar jenis input tertentu.
area kecil dekat pangkal otak yang hanya ventral ke talamus dan memiliki koneksi luas dengan bagian otak lainnya.
sebagian nuklei dan melalui saraf melepaskan hormon motivasi dan emosi.
hipotalamus menyampaikan pesan ke kelenjar hipofisis dan mengubah pelepasan hormon.
kerusakan hipotalamus menyebabkan kelainan perilaku termotivasi,perilaku seksual, berkelahi, tingkat aktivitas
kelenjar pituitari (hipofisis)
kelenjar endokrin (penghasil hormon) melekat pada hipotalamus
sekelompok struktur subkortikal lateral yang dibagi
nukleus kaudat
putamen
globus pallidus
ganglia basal
mengintregasikan perilaku motivasi dan emosional untuk meningkatkan kekuatan tindakan yg dipilih.
ganglia bassal
sangat penting untuk keterampilan dan kbiasaan yang dipelajari. yang berkembang secara bertahap dengan pengalaman
struktur pada permukaan ventra otak depan
nukleus basalis
menerima input dari hipotalamus dan ganglia basal dan mengirimkan akson yang melepaskan asetilkolin ke area luas di korteks serebral.
bagian penting dari sistem otak untuk gairah, kesadaran, dan perhatiann,
salah satu penyakit yang disebabkan dari keruskana nukleus basalis adalah parkingson dan alzeimer
empat rongga berisi cairan dalam otak setiap belahan mengandung satu dri dua ventrikel yang saling berhubungan
sel yang disebut pleksus koroid di sepanjang dinding ventrikel menghasilkan
cairan serebropspinal
yaitu cairan bening yang mirip dengan plasma darah.
csf mengisi ventrikel, mengalir ke ventrikel lateral ke ketiga dan keempat dsn sebagian dialirkan ke kanal setntral sumsum tulang belakang dan sebagian masuk ke ruan g sempit antara otak dan
meninges
tipis atau membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakangg.
pembuluh darahh yang membengkak di meninges menyebabkan rasa sakit kepala atau migrain
cairan serebropsinal mengempukan otak terhadap kejutan kepala bergerak,juga memberikan daya apung ddan menyediakan cadangan hormon dan nutrisi otak dan sum sum tulang belakang.
jika csf terhambat csf akan menumpuk di subarachnoid akan meningkatkan tekanan otak ini yang menyebabkan penyakit hidrosefalus
cara yang sering dilakukian untuk mecatatat aktivitas listrik otak melalu elektroda-berkisar dari hanya beberapa hingga lebih dari seratus-yang melekat di kulit kepala. hasilonya biasa disebut potennsial yang dibangkitkan atau respon yang dibangkitkan.
bertujuuan untuk mengukur aktivitas listrik. rekama ini menidentifikasi perkiraan lokasi aktivitas hingga sekitar satu sentimeter.
memberikan gambar resolusi tinggi dari aktivitas dalam otak hidup dengan mencatat emisi radioaktivitas dari bahan kimia yang disuntikann
merekam energi yang dilepaskan molekul air setelah penghilangan medan magnet.
FMRI adalah versi MRI yang dimodifikasi yang didasarkan pada hemooglobin
sinar x dilewat5kan melalui kepala dan direkam oleh detektor disisi yang bberlawan. CT scan dapat membantu mendeteksi tumor dan kelainan struktural lainnyha.
menunjukan detail anatomi yang loebih kecil dari ddiameter milimeter
Yaitu oprasi pemutusan korteks prefontal dan bagian otak lainnya, dilakukan dengan merusak korteks prefrontal atau memotong koneksii diseluruh korteks , untuk orang yang mengalami skizofrenia berat.