Bj Habibie
Pendidikan
Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung ( sekarang Institut Teknologi Bandung)
teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat
SMAK Daga
Keteladanan
pekerja keras
pemikiran yg matang on tak mempunyai sifat apatis
pantang menyerah (saat beliau membuat pesawat)
mempunyai intelek yg baik
Disiplin
Tanggung jawab
Kehidupan
Keluarga
Keistimewaan
Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo
ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata dan pemilik sekolah di Yogya
B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962
Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan memiliki keturunan Bugis
dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie
Masa Remaja
Masa Dewasa
Masa Kecil
Beliau menghabiskan masa kecilnya di Pare-pare, la dikenal sebagai anak yang tegas serta teguh berpegang pada prinsip
ketika Habibie remaja bisa menyelesaikan study Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung selama enam bulan karena ketertarikannya pada pesawat
Kesuksesan Habibie didengar oleh sang Presiden Indonesia kala itu Suharto, dengan tekat membawa Habibie pulang ke Indonesia.Maka sang Presiden mengutus bawahannya untuk membujuk Habibie kembali ke Indonesia. Sehingga pada tahun 1974 Habibie pulang kembali ke Indonesia
satu satunya orang indonesia yang menjadi pemimpin kedua di perusahaan besar di jerman
Mampu mendapatkan gelar doktor ingenieur dengan predikat summa cum laude
Beliau dapat menulis beberapa novel dalam satu waktu
Hanya butuh tidur empat jam dalam sehari
Karier
menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998
Wakil Presiden (14 Maret 1998-21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan Vil di bawah Presiden Soeharto
bekerja di Messerschmitt- Bolkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman,
ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
click to edit