Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Infeksi Saluran Kemih - Coggle Diagram
Infeksi Saluran Kemih
Tatalaksana
(IAUI 2021)
-
-
ISK KOMPLIKATA
Pasien dengan ISK komplikata cenderung untuk mengalami infeksi berulang, oleh karena itu sebelum dan sesudah pemberian antibiotik, kultur urin harus dilakukan untuk identifikasi mikroorganisme dan evaluasi pengujian sensitivitas.
Pertimbangkan persentase resistensi amoxicillin, co-amoxiclav, trimethoprim dan trimethroprim-sulphamethoxazole
UROSEPSIS
Preventiv
-
Rawat inap yang singkat. Lama rawat inap sebelum operasi yang Panjang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi nosocomial
-
-
Terapi cairan dengan kristaloid atau albumin,
Norepinefrin sebagai vasopressor utama, dobutamine digunakan pada disfungi miokardial
Hidrokortison sebaiknya diberikan jika cairan dan vasopressor tidak dapat mencapai tekanan arteri rata-rata 65 mmHg
-
Anak
ISK Ringan
Oral: TMP, sefalosporin oral atau amoksisilin /asam klavulanat
-
ISK Berat
-
periode awal 24-36 jam: parenteral antimikroba dengan spektrum luas dapat digunakan pada anak yang lebih tua, kecuali tetrasiklin (karena mempengaruhi warna gigi).
Fluorinated quinolone dapat menghasilkan toksisitas kartilago, tetapi jika diperlukan bisa digunakan sebagai terapi lini kedua dalam penanganan infeksi berat.
Golongan Obat
-
Nitrofurantoin
Mekanisme: Membentuk zat antara yang reaktif kemudian bereaksi dengan protein ribosom sehingga menggaggu sintesis protein, RNA, DNA, dan proses metabolik
Efek Samping: Anoreksia, mual, muntah
Neuropati dan anemia hemolitik pada pasien defisiensi Glukosa-6-fosfat
Perhatian: Jangan diberikan pada Upper UTI
Fosfomycin Trometamol
Mekanisme: Menghambat early stage dari sintesis dinding bakteri
Efek Samping: Diare, sakit kepala, angiodema
Perhatian: Gunakan hati-hati pada pasien gangguan hati
Floroquinolon
Mekanisme: Menghambat topoisomerase II (DNA gyrase) dan topoisomerase IV dan Memblokir sintesis DNA
Efek Samping: Hipersensitivitas, GI symptoms, Pusing, Tendonitis, Pemanjangan interval QT
Penicillin
Mekanisme: inhibisi transpeptidase pada jembatan glikopeptida dinding sel bakteri
Efek Samping: Hipersensitivitas, diare, kejang
Monitoring: CBC, tanda ruam, hipersensitivitas
Cephalosporin
Mekanisme: inhibisi transpeptidase pada jembatan glikopeptida dinding sel bakteri
Efek Samping: Hipersensitivitas, diare, kejang Monitoring: CBC, tanda ruam, hipersensitivitas
Carbapenem
Mekanisme: inhibisi transpeptidase pada jembatan glikopeptida dinding sel bakteri
Efek Samping: Hipersensitivitas, diare, kejang Monitoring: CBC, tanda ruam, hipersensitivitas
Aminoglikosida
Mekanisme: mengganggu sintesis protein pada 30S ribosomal subunit
Efek Samping: Ototoksik dan Nefrotoksik
Monitoring: Serum kreatinin, BUN (Blood Urea Nitrogen), serum konsentrasi obat.