Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perilaku tak bertujuan, Athallah Noufal Mubarak (2206046986) - Coggle…
Perilaku tak bertujuan
Pemeriksaan epilepsi
neurologi
Montreal Cognitive Assessment (MoCA) -> alat skrining kognitif yang sering digunakan oleh dokter untuk menilai fungsi kognitif seseorang.
Aspek yang dinilai -> perhatian dan konsentrasi, fungsi eksekutif, memori, bahasa, keterampilan konstruksi visual, berpikir konseptual, dan orientasi.
Skor maksimum yang dapat dicapai yaitu 30 skor
penunjang
Elektroensefalografi (EEG)
Pemeriksaan EEG merupakan pemeriksaan dengan mengukur aktivitas listrik pada otak untuk menilai apakah terdapat kelainan atau tidak.
fisik
Pemeriksaan tanda-tanda vital
Pemeriksaan TTV yang dapat dilakukan meliputi pemeriksaan tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh.
Pemeriksaan mukosa mulut
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi adanya gigitan lidah lateral yang merupakan salah satu gejala klinis dari epilepsi.
Pemeriksaan kulit
Melihat adanya neurofibromatosis, tuberous sklerosis dan sindrom Sturge-Weber yang tergolong sebagai neurocutaneous syndrome.
Mania
pemeriksaan psikiatri
the Mood Disorder Questionnaire (MDQ)
Apakah anda merasa…
Lebih irritable terhadap orang lain dan memulai pertengkaran/argumen?
Merasa lebih percaya diri dari biasanya?
Apabila ada pernah merasakan hal-hal di atas lebih dari sekali, pernahkan hal-hal tersebut terjadi secara bersamaan?
Seberapa besar masalah yang disebabkan mempengaruhi aktivitas anda?
Apakah ada keluarga yang mengalami hal serupa?
Apakah tenaga kesehatan profesional pernah mendiagnosis anda dengan manic-depressive illness atau bipolar?
scoring
A score of 7 or more for questions 1-13
Check “yes” for the item asking if the symptoms clustered in the same time period (question 14)
Symptoms caused either “moderate” or “serious” problems (question 15)
tatalaksana
farmakologi
Lithium
pengobatan lini pertama untuk mencegah ketidakstabilan suasana hati dan mengobati mania.
perilaku agresif selama berada pada fase manik akut
dosis litium 300 mg 2-3 kali sehari, namun pasien lanjut usia harus dimulai dengan 150 mg 1-2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan 300-600 mg setiap 1-5 hari, tergantung seberapa baik obat dapat ditoleransi. Dosis target, yang pada umumnya 900-2400 mg per hari.
gangguan pencernaan (mual, muntah, diare), tremor pada tangan, polidipsia, dan poliuria
Karbamazepin
efektif untuk pengobatan bipolar fase manik
obat alternatif untuk pasien dengan gangguan bipolar siklus cepat yang tidak dapat merespons litium.
Karbamazepin harus dimulai dengan dosis 100-200 mg 1-2 kali sehari dan ditingkatkan sebesar 200 mg setiap 1-4 hari hingga dosis target 800-1600 mg per hari tercapai.
Sembelit, sedasi, pusing, mual, muntah, mulut kering, penglihatan kabur, ruam, penambahan berat badan, pruritus, ataksia, atau diplopia.
non farmakologi
Psikoedukasi yang diterapkan pada pasien dan keluarga dilaporkan dapat membantu pasien untuk menghadapi stressor. Dengan diberikannya psikoedukasi, pasien dan keluarganya memperoleh wawasan mengenai gangguan yang sedang dialami, terapi yang dapat dilakukan, dan apa yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung kondisi pasien.
Psikoterapi yang dilaporkan efektif untuk mengatasi gangguan bipolar adalah cognitive behavioral therapy (CBT)= terapi perilaku kognitif, merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang paling efektif. CBT ini mengajarkan individu berbagai macam cara untuk berpikir, berperilaku, dan bereaksi lebih adaptif terhadap situasi atau objek yang dapat menimbulkan kecemasan atau ketakutan.
Epilepsi
epidemiologi
50 juta orang di seluruh dunia yang menderita epilepsi. Populasi yang menderita epilepsiaktif (terjadi bangkitan terus menerus danmemerlukan pengobatan) diperkirakanantara 4-10 per 1000 penduduk. Namun,angka ini jauh lebih tinggi di negera dengan pendapatan perkapita menengah dan rendah yaitu antara 7-14 per 1000 penduduk.Secara umum diperkirakan terdapat 2,4juta pasien yang didiagnosis epilepsi setiaptahunnya.
Di Indonesia belum diketahui epidemiologinya
RSCM –. 30-40 orang kontrol tiap bulan; baru berobat 5-6 orang per bulan; rerata usia pasien usia produktif (35 tahun)
faktor risiko
Usia → anak2 dan lansia
Riwayat keluarga
Cedera kepala
Stroke & penyakit pembuluh darah lainnya
Demensia
Infeksi otak
Kejang di masa kecil → berulang
etiologi
dewasa
tumor otak
trauma otak
stroke
lansia
stroke
dementia
alzheimer
anak
tumor otak
trauma otak
demam
tatalaksana
farmakologi
Antiepilepsi
oral (tablet dan kapsul), rapid tranquilizer dan sirup.
Dosis harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dan riwayat pasien
pasien tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi obat lain → dapat mempengaruhi kinerja obat.
paling umum → asam valproate, carbamazepine, lamotrigine, levetiracetam, topiramate dan sebagainya
Efek samping —> agitasi, sakit kepala, tremor, lemas, kantuk dan timbul ruam kulit.
Benzodiazepin
Midazolam → obat lipofilik → intravena dan intramuskular
Obat lini pertama → bayi hingga orang dewasa.
Mampu menangani dan mengatasi perkembangan kejang (durasi panjang/pendek) → termasuk golongan benzodiazepin → mampu mengikat reseptor GABA pada Sistem Saraf Pusat → mampu menghambat perluasan kontribusi saraf yang terdampak.
Dosis maksimal 10 mg/kg, proses kerja midazolam membutuhkan waktu 10 menit → sensai tenang → menghentikan kejang.
Penggunaan midazolam secara berulang → kinerja obat tidak terlalu efektif → timbul efek samping seperti sedikit sesak napas dan mudah tersinggung.
non farmakologi
Stimulasi otak dalam (DBS)
Efek samping → menyebabkan gangguan memori, depresi dan pendarahan pada otak.
Stimulasi saraf vagus (VNS)
tidak bisa mengatasi penderita kejang sepenuhnya → untuk mengendalikan frekuensi kejang.
efek samping → sakit tenggorokan, batuk dan suara serak
Ensefalitis
etiologi
infeksi
Virus Herpes Simplex (HSV): Ini adalah penyebab utama ensefalitis viral pada orang dewasa di dunia barat.
Virus Cacar Air (Varicella-Zoster): Virus yang sama yang menyebabkan cacar air juga dapat menyebabkan ensefalitis.
non infeksi
enyakit Autoimun dapat menyebabkan ensefalitis. Penyakit autoimun yang dapat menyebabkan ensefalitis termasuk:
Ensefalitis autoimun anti-reseptor NMDA
Ensefalitis autoimun anti-reseptor GABA
Ensefalitis autoimun anti-reseptor LGI1
Kelainan Genetik dapat menyebabkan ensefalitis. Kelainan genetik yang dapat menyebabkan ensefalitis termasuk:
Leukodystrophies
Sindrom Leigh
faktor risiko
Usia:
Bayi dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas lebih berisiko terkena ensefalitis.
Ensefalitis herpes simplex lebih umum terjadi pada orang dewasa muda dan tua.
Status Kekebalan Tubuh:
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, pasien kemoterapi, transplantasi organ, HIV/AIDS) lebih berisiko terkena ensefalitis.
epidemiologi
Insidensi: 3,5 - 7,4 per 100.000 orang
Lebih sering pada anak-anak
Laki-laki sedikit lebih berisiko
Di negara tropis: insidensi bisa mencapai 6,34 per 100.000 orang
Tatalaksana
farmakologi
sifilis
Penisillin G 12-24 juta unit perhari dibagi 6 dosis selama 14 hari
• Tetrasiklin 4 x 500 mg per oral selama 30 hari
• Eritromisin 4 x 500 mg per oral selama 30 hari
virus
Pengobatan simptomatis
• Analgetik dan antipiretik: Asam mefenamat 4 x 500 mg
• Anticonvulsi: Phenitoin 50 mg/ml intravena 2x perhari
Pengobatan herpes zoster-varicella
• Dewasa: Asiclovir 10 mg/kgBB intravena 3x perhari selama 14- 21 hari atau 200 mg secara oral tiap 4 jam selama 10 hari.
• Anak: Asiclovir 10-15 mg/kgBB intra vena 3 x sehari
parasit
Malaria serebral
• Kinin 10 mg/KgBB dalam infus selama 4 jam, setiap 8 jam hingga tampak perbaikan.
Toxoplasmosis
• Sulfadiasin 100 mg/KgBB per oral selama 1 bulan
• Pirimetasin 1 mg/KgBB per oral selama 1 bulan
non farmakologi
Terapi bicara
Ensefalitis parah memerlukan terapis wicara untuk membantu pasien mengembangkan koordinasi gerakan mulut, memecahkan kesulitan bicara, masalah berbahasa, kesulitan menelan, dan pemahaman informasi lisan.
Perawatan neuropsikologi
Ensefalitis memengaruhi otak, memerlukan keterlibatan ahli neuropsikologi. Mereka membantu mengidentifikasi akar penyebab dan dampak ensefalitis pada aspek emosional, perilaku, dan suasana hati.
pemeriksaan penunjang
Pengambilan Darah Vena
Pengambilan Lumbar Puncture (L3-L4 / L5-L6)
MRI
ct scan
spect
Diagnosis banding epilepsi
Psychogenic Nonepileptic Seizures (PNES)
memiliki karakteristik yang serupa dengan epilepsi, tetapi tidak terdapat adanya gangguan neurobiologis.
PNES dipengaruhi oleh stres psikologis atau emosional
Dapat distimulasi -> merespons selama serangan berlangsung
Sinkop
penurunan kesadaran yang terjadi sementara akibat hipoperfusi otak global
disebabkan -> penurunan curah jantung atau resistensi vaskular sistemik sehingga tekanan darah menurun.
ditandai -> onset tiba-tiba durasi yang singkat serta pemulihan spontan dan sempurna.
Serangan Panik (Panic Attacks)
kecemasan secara tiba-tiba yang diikuti dengan palpitasi, berkeringat, gemetar, mati rasa dan perasaan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi
dapat dipicu oleh penggunaan narkoba, depresi, masalah medis, gangguan stres pascatrauma dan lain-lain.
Mutisme
tatalaksana
farmakologi
Fluoxetine
Pengobatan lini pertama
obat resep yang hanya dapat diminum.
cair atau pil dalam dosis 10, 20, atau 40 mg.
dosis awal fluoxetine yang khas adalah 5-20 mg yang dikonsumsi sekali sehari
Gugup, mual, nyeri sendi, pusing
non farmakologi
Cognitive behavioural therapy (CBT).
Memperbaiki sikap diam dan perilaku negatif lain yang mungkin ada pada pasien
Social Communication Anxiety Treatment (S-CAT)
Terapi ini dikembangkan berdasar asumsi bahwa mutisme selektif adalah salah satu bentuk kecemasan pada seseorang.
Terapi musik, terapi bermain, terapi interaksi, psikoanalisis, dan hipnosis.
pemeriksaan psikiatri
Selective Mutism Questionnaire (SMQ)
SMQ mencakup 17 pernyataan yang menggambarkan situasi khas di mana anak-anak diharapkan berbicara dalam tiga ranah: di sekolah, dengan keluarga, dan dalam situasi pergaulan.
scoring
Orang tua menilai frekuensi setiap item menggunakan skala 4 poin (3=selalu, 2=sering, 1=jarang, 0=tidak pernah untuk situasi berbicara).
Semakin rendah skor → semakin parah mutisme selektif yang dialami pasien
Athallah Noufal Mubarak (2206046986)