Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENILAIAN HASIL BELAJAR K13DAN KURMER - Coggle Diagram
PENILAIAN HASIL BELAJAR K13DAN KURMER
Pengertian Kurikullum
Kurikulum berasal darikata currere yang berarti berlari cepat,tergesa-gesa,menjelajah,berusaha dan menjalani.
Secara dasar kurikulum diartikan sebagai rancangan jumlah mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa untuk naik ke tingkatan pendidikan selanjutnya.
Perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka
Kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka yaitu hampir 100%proses pembelajaran melalui tatap muka (intrakulikuler, sementara itu pembelajaran kurikulum merdeka menggunakan paduan pembelajaran tatap muka hanya 70-80% jam selebihnya yang 20-30% pembelajaran kokulikuler melalui proyek penguatan profil pelajar pancasila.
Jenis-jenis penilaian K13 dan KURMER
Penilaian formatif adalah penilaian yang dapat dijadikan dasar untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya mengenai perlunyaa peningkatan pembelajaran yang aktif,suportif,dan bermakana.
Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan diakhir proses pembelajaran dengan mengukur hasil belajar siswa dari waktu ke waktu terhadap standar kinerja yang ditetapkan oleh guru.
Penilaian diagnostik adalah penilaian yang dilakukan secara khusus untuk mengidentifikasi kemampuan,kekuatan,dan kelemahan siswa.
Penilaian Diagnostik
Penilaian diagnostik kognitif adalah penilaian yang memberikan gambaran kognitif secara holistik tentang motivasi belajar siswa .
Penilaian diagnostik non kognitif merupakan penilaian yang dilakukan guru untuk mengetahui kondisi,psikologi,emosi,dan sosial siswa.
Perbedaan Assesment as Learning, Assesment of Learning dan
Assesment for Learning
Assesment of Learning adalah mengetahui dan mengasahkan hasil pembelajaran kemudian melaporkannya kepada siswa dan orang tua. Kemajuan belajar siswa dilaporkan dalam bentuk hasil ujian atau laport.
Assesment as Learning adalah ketika siswa menjadi penilai terbaik bagi dirinya sendiri. Siswa terlibat secara aktif dalam dalam proses pembelajaran, siswa akan butuh untuk mampu memotivasi diri sendiri dan membawa talenta serta pengetahuan mereka untuk membuat keputusan atas permasalahan mereka.
Assesment for Learning, asesment ini sangat interaktif. guru dapat memberikan bantuan pada kesulitan yang ditemui oleh siswa selama pembelajaran berlangsung. Hal ini memberikan feed back kepada guru untuk merencanakan kegiatan berikutnya.
Kurikulum 2013
Salah satu ciri atau karakteristik kurikulum 2013 terkait penilaian adalah diharuskannya guru melakukan penilaian autentik. Penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input),proses,dan keluaran (output) pembelajaran yang meliputi ranah sikap,pengetahuan dan keterampilan.
Kata kunci dalam penilaian autentik
Penilaian input yakni menilai kemampuan awal siswa terkait apa yang akan dipelajari .
Penilaian proes yakni penilaian pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian hasil yakni menilai kompetensi siswa setelah proses pembelajaran berlangsung.
Contoh penilaian otentik:
Portofolio, merupakan kumpulan kinerja siswa yang bermakna dan menjadi evaluasi mendalam tentang bagaimana peserta didik menerapkan pengetahuan yang telah dikuasainya.
Tanya jawab (de-briefing), mengharuskan siswa untuk mendemonstarsikan komunikasi lisan dalam menyelesaikan tugas.
Ujian terstruktur, mengharuskan siswa untuk menunjukkan secara tertulis komunikasi dalam memberikan jawaban mereka atas bagian tertulis dari pertanyaan ujian.
Presentasi, menuntut siswa untuk mendemostrasikan keterampilan komunikasi lisannya guna menyampaikan hasil penelitian atau pekerjaan proyek dan temuan atas pekerjaan yang diajukan.